Jumat, 11 Januari 2013

Merenda Kenangan di Pantai Pasir Putih Situbondo

Pantai Pasir Putih adalah sebuah tempat wisata yang ada di Kabuapetn Situbondo – Jawa Timur. Wisata ini memiliki panorama yang sangat  indah.

Lokasinya pun mudah dijangkau karena berada di tepi jalan raya utama jalur Banyuwangi – Situbondo  – Probolinggo. 
_____________________________________ 
____________________________________
            
Berbagai jenis angkutan umum juga melintasi destinasi wisata unggulan daerah ini mulai dari angkutan umum berupa mikrolet , bis antar kota dan bis antar provinsi.
Yang menarik, untuk memasuki kawasan ini ada beberapa gerbang  masuk dengan tiket masuk yang berbeda. Gerbang masuk yang dikelola swasta yang juga memiliki lahan usaha disana menerapkan tiket masuk Rp 10.000 per pengunjung. 
 
Sedangkan untuk gerbang masuk yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat yang berada di bagian tengah menerapkan tiket masuk Rp 7000 per orang.


Beda tiket masuk itu karena ada kawasan wisata yang merupakan milik pemerintah dan ada yang merupakan milik pribadi atau personal.


Entah kenapa, ketika saya membeli tiket  masuk  di  pos yang ini petugas loket mengatakan tiket masuknya Rp 6000 tapi tanpa memberi  tiket masuk. 
Ketika saya menolak tawarannya dan tetap meminta tiket masuknya, petugas itu mengatakan kalau sama tiket masuk harus membayar Rp 7000 per orang.  Ada apakah  ini gerangan ? Entahlah…

Tentu sebagai wisatawan yang baik, saya tetap membayar Rp 7000 dengan membawa tiket masuk. Memasuki kawasan wisata ini, tampak lokasi pantai Pasir Putih dan sekitarnya yang cukup bersih.

Di lokasi ini juga terdapat beberapa pohon yang cukup besar dan rindang. Dengan naungan dahan-dahan dan dedaunannya yang berpadu harmonis dengan semilir  hembusan angin, menjadikan suasana di wisata ini terasa mengasyikkan.
Di Pantai Pasir Putih ini, kita bisa menyusuri kawasan pantainya yang cukup bersih. 
Walaupun disebut dengan nama Pantai Pasir Putih, namun pasir yang ada di pantai ini tidaklah berwarna putih. Namun  cenderung berwarna abu-abu.

Banyak pengunjung yang tampak asyik bermain-main dengan pasir atau berbasah ria di pantainya. Ada juga pengunjung yang menyewa perahu-perahu tradisional yang banyak tersedia di sana dengan ongkos Rp 50.000 per perahu untuk sekali jalan.
 
Perahu-perahu dengan layarnya yang senantiasa mengembang dan  beraneka warna itu akan membawa pengunjung menyusuri perairan pantai Pasir Putih.


=======================================================================

Break Session :

OLeh-oleh Khas Tuban 


 Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

 Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna


================================================================
  
Di wisata Pantai Putih ini juga terdapat banyak kios yang menjual berbagai jenis souvenir yang terbuat dari kerang, aneka olahan hasil laut, replika perahu layar  tradisional dan sebagainya.

Begitu pula dengan kios-kios yang menjual berragam kuliner. Saat berada di sana, saya tertarik untuk mencoba menikmati bakso yang lokasi jualannya tepat di pasir di pinggiran pantai.
Pantai Pasir Putih Situbondo letaknya sangat strategis, yakni di pinggiran jalan utama Surabaya-Banyuwangi. 
 
Bagi wisatawan yang ingin menuju ke Bali dengan perjalanan darat dari Surabaya atau sebaliknya melalui Situbondo  biasanya menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak  di sini. 
 
Sambil memulihkan tenaga dan stamina, mereka  menyaksikan keindahan pantai ini sebelum melanjutkan perjalanannya kembali.

Selain keindahan panorama pantainya, kawasan hutan yang ada di seberang jalan dari wisata Pasir Putih ini juga patut untuk dinikmati pesona keindahannya.

 
 Saat musim kemarau , pepohonan yang tampak gersang dan meranggas itu memberi sensasi dan pesona keindahan tersendiri.
Diposting oleh di
Label:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)