Selasa, 28 Mei 2013

Jejak Senjata Pertempuran Di Museum Brawijaya

Aneka senjata pertempuran itu tampak terawat dengan bersih dan baik. Menjadi saksi bisu betapa heroiknya perjuangan para pejuang dalam melawan pasukan musuh pada masa lampau.
 
Seiring dengan bergulirnya masa, kini aneka senjata pertempuran itu seolah menceritakan kisahnya pada lintas generasi yang berkunjung ke Museum Brawijaya di Malang.



Di museum yang terbuka untuk umum itu menyimpan koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia pada masa lampau.



Diantaranya adalah koleksi beraneka jenis senjata pertempuran yang berada pada beberapa ruangannya.


Pada ruangan I di museum ini terdapat koleksi senjata pertempuran yang diletakkan di dalam etalase kaca. 
 


Senjata pertempuran itu ada yang merupakan produksi dari luar negeri. Dan ternyata ada juga koleksi  yang merupakan senjata rakitan produksi lokal dari kota Kediri.



Koleksi itu terdapat senjata berupa senapan laras panjang, pistol, granat, ranjau dan sebagainya. 




 
Beberapa diantaranya adalah  PM Austeen ML - II/RI, PM APSRI/RI/STEEN, PM LANDCHESTER 9 mm, PM HUSREN ARNA 9 mm, PM SCHER MESSER 9 mm, PM CARL GUSTAF, PM REISING/REMINGTON 4,5 mm dan sebagainya.



Yang menarik, ada juga etalase yang menyimpan senjata berupa pedang Samurai yang sangat legendaris dan umum digunakan saat itu.

Sedangkan di ruangan II museum Brawijaya menyimpan koleksi senjata pertempuran berupa beraneka jenis meriam dan peluncur granat. 

______________________________

Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :







 

Melihat masih terawatnya koleksi senjata-senjata itu, ada kemungkinan senjata tersebut pada saat ini masih bisa digunakan.Masalahnya apakah saat ini peluru, granat dan sebagainya untuk menggunakan senjata tersebut masih ada atau diproduksi atau tidak.


Tak hanya persenjataan tempur yang berukuran kecil, sedang dan menengah saja yang bisa dijumpai disana. 
 
                Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU  

Beberapa persenjataan tempur yang berukuran besar seperti tank dan meriam juga ada di museum Brawijaya.

Yang menarik, ada salah satu kendaraan  militer itu diberi nama Si Buang untuk mengenang pejuang yang gugur saat melawan dan merampas kendaraan militer itu dari tentara Belanda. 

Sesuai dengan ukurannya, untuk koleksi yang berupa tank dan meriam itu diletakkan di halaman depan museum. Tak jarang, banyak pengunjung yang naik ke tank dan meriam itu seolah ingin ikut merasakan nuansa dan suasana pertempuran kala kendaraan tempur itu sedang digunakan dalam medan pertempuran.

Dengan  koleksi senjata pertemputan itu terasa memberikan nuansa nostalgia masa perjuangan para pejuang bagi pengunjung museum.



Free Trial 41.000 Movies  + TV  Episode = Amazon Prime 

======================================================================

Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0 


Hadiah Lomba dari Vivanews. 

Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.

Harga Penawaran Rp 1,5 juta

Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama

Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta

Kontak Agung - 0823 3388 7121

======================================================================



 ====================

===============

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar