Monumen Suro dan Boyo adalah salah satu monumen yang ada di
Kota Surabaya – Jawa Timur. Dengan bentuknya yang cukup unik dan khas berupa
satwa ikan Sura ( Hiu ) dan Buaya, monument ini menjadi land mark yang sangat
popular di Surabaya.
Monumen Suro dan Boyo berada di Jalan Setail yang ada di depan wisata Kebun Binatang
Surabaya ( Surabaya Zoo ). Monumen yang tampak berwarna abu-abu dan putih ini
dikelilingi oleh taman yang cukup asri.
Setiap harinya, ada banyak orang baik wisatawan maupun warga lokal Surabaya
yang berfoto ria di monumen ini.
Begitu juga ada banyak fotografer amatir yang menawarkan
jasanya dengan memotret pengunjung dengan menggunakan monument Suro dan Boyo
sebagai spot pemotretan.
Tarif pemotretan berkisar Rp 15.000-Rp 20.000 untuk
per lembar fotonya yang bisa segera diproses
dan dicetak.
Fotografer amatiran itu biasanya mangkal di depan loket
wisata Kebun Binatang Surabaya. Sosok mereka bisa mudah dikenali karena selain
mereka membawa kamera digital yang berukuran cukup besar juga dengan membawa
lembaran kertas yang berisi contoh foto-foto karya mereka.
Nasi Krawu yang Nikmat dan Khas Gresik
Menyimak Jejak R.A. KArtini Di Museum
Artefak Di Kawasan Makam Sunan Bonang
Mengenang RA Kartini Melalui Foto-Foto Lama
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini
dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
OLeh-oleh Khas Tuban
Indahnya Panorama Pantai Pasir Putih Di Situbondo
Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Indahnya Panorama Pantai Pasir Putih Di Situbondo
Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Indahnya Indonesia Dalam Karnaval Budaya
Buaya Di Pantai Kartini - Rembang
Nunasa Klasik Di Masjid Agung Rembang
Situs Giri Kedaton Peningggalan Sunan GiriBuaya Di Pantai Kartini - Rembang
Nunasa Klasik Di Masjid Agung Rembang
Nasi Krawu yang Nikmat dan Khas Gresik
Menyimak Jejak R.A. KArtini Di Museum
Artefak Di Kawasan Makam Sunan Bonang
Mengenang RA Kartini Melalui Foto-Foto Lama
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Indahnya Masjid Agung Raudlatul Jannah Di Probolinggo
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Indahnya Kebun Raya Purwodadi Di Musim Kemarau
Susahnya Transportasi Menuju Ke Gunung Bromo
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Indahnya Masjid Agung Raudlatul Jannah Di Probolinggo
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Indahnya Kebun Raya Purwodadi Di Musim Kemarau
Susahnya Transportasi Menuju Ke Gunung Bromo
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah
- Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Tank Marinir Yang Legendaris Di Museum Probolinggo
Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo Yang Semarak
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Tank Marinir Yang Legendaris Di Museum Probolinggo
Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo Yang Semarak
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru
Jejak Majapahit di Candi Jabung
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso
Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Museum Probolinggo
Gereja Merah Yang Unik Di Probolinggo
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mencdapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso
Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Museum Probolinggo
Gereja Merah Yang Unik Di Probolinggo
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mencdapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3
================================================================
Monumen Suro dan Boyo ini memiliki kisah yang menarik karena berkaitan dengan sejarah tentang Kota Surabaya dalam berbagai versinya.
Diantara versi itu ada yang mengatakan bahwa Surabaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup dan mati Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Konon setelah mengalahkan tentara Tar Tar, Raden Wijaya mendirikan sebuah kraton di Ujung Galuh dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu.
Lama-lama karena menguasai ilmu buaya, Jayengrono makin kuat dan mandiri sehingga mengancam kedaulatan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura.
Ada juga versi lainnya yang berkisah bahwa kata Surabaya muncul dari mitos pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), yang merupakan perlambang perjuangan antara darat dan laut.
Diantara versi itu ada yang mengatakan bahwa Surabaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup dan mati Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Konon setelah mengalahkan tentara Tar Tar, Raden Wijaya mendirikan sebuah kraton di Ujung Galuh dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu.
Lama-lama karena menguasai ilmu buaya, Jayengrono makin kuat dan mandiri sehingga mengancam kedaulatan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura.
Ada juga versi lainnya yang berkisah bahwa kata Surabaya muncul dari mitos pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), yang merupakan perlambang perjuangan antara darat dan laut.
Versi berikutnya adalah
Walikota Surabaya Soeparno yang pada tahun 1975 melalui Surat Keputusan No. 64/WK/75 menetapkan tanggal 31 Mei 1293 sebagai hari
jadi Kota Surabaya.
Penetapan itu berdasar kesepakatan sekelompok sejarawan yang
dibentuk pemerintah kota bahwa nama Surabaya berasal dari kata Sura Ing Bhaya yang berarti keberanian menghadapi bahayayang diambil dari babak dikalahkannya pasukan Mongol oleh pasukan Jawa pimpinan Raden Wijaya pada tanggal 31 Mei 1293.
Lambang dari Kota
Surabaya versi jaman doeloe itu sendiri salah satunya digunakan sebagai lambang
dari RoodeBrug Soerabaia, sebuah
komunitas pegiat dan penikmat sejarah
dan perjuangan di Surabaya.
Komunitas ini juga memproduksi souvenir khas Surabaya yang
diantaranya dengan membuat kaos dan souvenir lainnya yang berdesain lambang
Surabaya versi lama itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar