Ada banyak bangunan gereja di nusantara. Beberapa diantaranya adalah gereja yang sudah berusia ratusan tahun dengan bentuk dan arsitektur bangunan yang indah dan unik.
Di daerah Jawa Timur ada beberapa gereja yang indah dan unik tersebut yaitu Gereja Sana Perawan Maria, Gereja Merah dan Gereja Puh Sarang.
1. Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Di Surabaya
Bangunan yang berbentuk seperti kastil itu adalah Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan di Surabaya.
Lokasinya berdekatan dengan SMA Katolik Frateran Surabaya dan berada di
Jalan Kepanjen .Sekitar 400 meter dari kawasan Monumen Tugu Pahlawan yang banyak terdapat bangunan kuno.
Menyimak bentuk gereja ini tampak keindahan pada setiap bagiannya.
Atapnya yang berwarna hitam berpadu selaras dengan dinding bangunannya
yang berwana merah bata dan ornamen-ornamennya yang berwarna putih.
Diantara ornamen-ornamen itu ada yang berupa salib dan patung-patung
yang bernuansa gothic. Taman yang asri dengan berbagai jenis tanaman
menghiasi di sekitar gereja.
Gereja kuno ini dibangun pada tahun 1815. Sebelum dibangunnya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria ini,
sebelumnya di Kota Surabaya sudah dibangun sebuah Gereja Katolik yang pertama di Surabaya. Gereja itu bergaya Eropa
yang terletak dipojok jalan Kepanjen dan Kebonrojo.
Pada awalnya dua
orang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, yaitu Hendricus Waanders dan Phillipus
Wedding datang dari Belanda dengan kapal ke Surabaya. Pastor Wedding
kemudian bertugas ke Batavia sementara Pastor Waanders menetap di
Surabaya.
Umat Katolik dapat merealisasikan
membangun sebuah gereja pertama di pojok Roomsche Kerkstraat/Komedie weg
(Kepanjen/Kebonrojo) atau sekitar di jalan Cenderawasih dan
Merak yang saat ini sudah tidak ada lagi bekas bangunannya .
Penundaan ini disebabkan karena gereja sempat dialihfungsikan sebagai
rumah sakit darurat untuk menanggulangi wabah kolera.
Rancangan arsitek gereja yang bercorak gotik dibuat oleh seorang
berkewarganegaraan Belanda, Westmaes. Ada kemiripan gereja ini dengan
gerejaJjean Baptiste Antoine, Lessus, St.Jean Baptiste de Belleville
paris yang dibangun pada 1854.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Gereja Merah Di Probolinggo
Gereja Merah, begitulah warga di Kota
Probolinggo – Jawa Timur menyebut bangunan ini. Sesuai dengan namanya,
bangunan tempat beribadah umat Kristiani itu memang berwarna merah pada semua
bagiannya.
Selain warnanya yang tampak
mencolok, keindahan bangunan dengan arsitekturnya yang indah dan unik ini tentu memancing siapa saja yang
melintas di Jalan Suroyo di kota Mangga ini.
Gereja Merah itu bernama
lengkap Gereja Protestan Indonesia Barat
( GPIB ) Immanuel. Selain dikunjungi oleh para umatnya, selama ini Gereja Merah juga sering dikunjungi oleh wisatawan dari nusantara
dan mancanegara.
Wisatawan dari mancanegara itu umumnya berasal dari Belanda.Mereka
ingin mengetahui dan menyimak tentang pesona keindahan dan sejarah Gereja
Merah. Gereja ini dibangun pada tahun 1862.
Gereja Merah yang struktur bangunannya
sebagian besar terbuat dari besi baja ini dulu memang dibuat dan dirancang di
Belanda. Setelah jadi, struktur bangunan dengan system bongkar-pasang (knock
down) itu kemudian dikapalkan ke Probolinggo.
Sesampai di Probolinggo, struktur bangunan itu dirangkai kembali
menjadi bangunan gereja.
Pada masa lampau , dinding gereja berupa papan kayu biasa. Karena
tidak rata , dalam perkembangannya dinding kayu itu kemudian dilapisi dengan kayu lapis.
Yang unik, di dunia
hanya ada dua gereja yang bentuknya seperti
ini, yaitu satu di Denhaag, dan
yang satunya lagi di Gereja Merah - Probolinggo ini .Gereja merah ini dibangun
oleh Pendeta Pati Rajawane, berdiri pada masa Belanda di bawah kepemimpinan
Bupati Meijer, Bupati Probolinggo pertama.
Di altar gereja tua itu tertera tulisan ”Gebouwd Anno 1862” yang berarti dibangun tahun 1862.
Tangga yang menuju di
balkon yang ada di Gereja Merah ini juga beberntuk menarik. Untuk Balkon
biasanya digunakan sebagai tempat paduan suara gereja menyanyikan doa dan
lagu-lagu pujian.
3. Gereja Puh Sarang Di Kediri
3. Gereja Puh Sarang Di Kediri
Gereja Puh Sarang sangat unik dengan bentuknya yang khas dan tradisional.
Karena berupa bangunan kuno, arsitektur bangunan gereja tersebut
merupakan perpaduan anatara budaya kolonial Belanda dan budaya Jawa.
Yang menarik, gereja itu dibangun dengan bahan bangunan yang didominasi
oleh batu-batu sungai yang disusun dan ditata sedemikian rupa.
Gereja itu bernama Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang yang meru pakan
Gereja Katolik Roma. Lokasinya di desa Pohsarang, kecamatan Semen,
Kediri dan berada di kaki Gunung Wilis - Jawa Timur.
Gereja Katolik di Pohsarang didirikan atas inisiatif pribadi dari Romo
Jan Wolters CM dengan bantuan arsitek terkenal Henri Maclaine Pont
pada tahun 1936.
Keindahan arsitektur Gereja Pohsarang melekat pada dua
nama yaitu Ir. Maclaine Pont dan pastornya Romo Jan Wolters
CM. Ir. Henricus Maclaine Pont sebagai arsiteknya sangat pandai dalam membentuk keindahan
bangunan Gereja dengan memadukan kebudayaan Jawa.
Sedangkan Romo Wolters
sebagai inisiator memberi roh pengertian mendalam tentang makna sebuah
bangunan Gereja dengan banyak simbolisme untuk katekese iman Katolik
Kompleks Gereja Puhsarang ini berada pada lahan yang sangat luas.
Menurut petugas di pos informasi yang bernama Pak Hartoko, lahan
kompleks gereja ini sekitar 10 hektar. Wow...
Free Trial 41.000 Movies + TV Episode = Amazon Prime
======================================================================
======================================================================
======================================================================
Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0
Hadiah Lomba dari Vivanews.
Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.
Harga Penawaran Rp 1,5 juta
Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama
Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta
Kontak Agung - 0823 3388 7121
====================
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar