Ada pemandangan yang menarik ketika saya berada di daerah Trowulan
Kabupaten Mojokerto - Jawa Timur.
Di daerah yang berada di sisi ruas jalan antara Jombang dan Mojokerto itu banyak terdapat jejak kebudayaan kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa pada masa lampau.
Di daerah yang berada di sisi ruas jalan antara Jombang dan Mojokerto itu banyak terdapat jejak kebudayaan kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa pada masa lampau.
Selain jejak yang berupa bangunan candi-candi, jejak kebudayaan itu juga terlihat dari usaha kerajinan kuningan milik warga yang berada di desa Bejijong , Kecamatan Trowulan.
Produksi kerajinan kuningan itu umumnya berbentuk menyerupai benda-benda kuno seperti arca dan sebagainya yang biasanya terdapat di candi, bangunan kuno atau yang menjadi koleksi museum.
Produksi kerajinan kuningan itu umumnya berbentuk menyerupai benda-benda kuno seperti arca dan sebagainya yang biasanya terdapat di candi, bangunan kuno atau yang menjadi koleksi museum.
Bahkan diantaranya ada yang berbentuk seperti benda aslinya dengan warna dan permukaan yang menyerupai bentuk asli benda-benda kuno peninggalan masa kerajaan Majaphit.
Melihat begitu indah, artistik dan detailnya karya kerajinan kuningan itu, bagi saya rasanya para perajin kuningan itu seperti merupakan reinkarnasi dari perajin kuningan yang ada pada masa kerajaan Majapahit.
Produksi kerajinan kuningan itu ada yang dijual dan ditampilkan dalam sebuah galeri atau ruang pajang yang khusus. Ada juga yang dipajang dan dijual langsung di rumahnya yang sekaligus sebagai galerinya. Disamping itu ada juga yang dijual melalui agen pengepul atau melalui toko-toko souvenir.
di Link berikut ini :
Selain dari kerajinan kuningan, di daerah Trowulan juga terdapat usaha kerajinan lainnya yaitu pembuatan arca-arca dari batu.
Arca-arca yang bergaya kuno itu ternyata adalah barang dagangan warga
setempat baik yang belum laku terjual atau sudah siap kirim.
Mereka membuat arca-arca itu dengan menggunakan bahan baku batu dengan
jenis tertentu yang didatangkan dari kabupaten Pacitan. Mereka ada yang
membuat arca dengan bentuk arca yang sudah lazim seperti arca Budha,
Ganesha, Dewa dan Dewi dan sebagainya.
Ada juga yang mengerjakan pembuatan arca dengan mengikuti bentuk dan
desain dari pemesan. Harga arca-arca itu umumnya berkisar dari ratusan
ribu rupiah hingga jutaan rupiah yang bergantung pada ukuran,bentuk dan
kesulitan cara pembuatannya.
Misalnya saja arca Budha sedang tiduran dengan ukuran 1 meter ada
pedagang yang menjual dengan harga Rp 150.000. Sedangkan arca ganesha
yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 2 meter ada yang
menjualnya dengan harga Rp 8.000.000.Untuk pengiriman arca ke luar kota
itu tentu mereka melakukannya dengan hati-hati dan dengan perlakuan
khusus pada pengepakannya.
Saya menjumpai salah seorang perajin arca di Trowulan yang bernama Pak
Sutrisno. Pria ini ternyata sangat mahir dalam membuat arca. dengan
keahlian dan pengalamannya, Pak Sutrisno bisa mengerjakan dan
menyelesaikan patung Budha sedang tidur hanya dalam waktu 2 hari saja.
Bisa dibayangkan betapa cekatannya pria ini dalam bekerja karena harus
mengerjakan mulai dari memilih batu yang masih berbentuk bongkahan ,
memotong, menatah dan menghaluskan arca yang hampir jadi itu dalam
rentang waktu yang cukup singkat.
Sungguh mengagumkan melihat cara kerja mereka yang begitu cepat dan
hasil karya arca mereka yang sangat bagus. Penggarapan setiap arca itu
dengan detail yang jelas dan tekstur yang rapi.
Yang menarik, menurut Pak Sutrisno ternyata posisi arca juga ikut
menentukan harga jual arca. Arca dengan posisi duduk ternyata lebih
mahal jika dibandingkan dengan arca dengan posisi berdiri.
Pasalnya, untuk mendapatkan bentuk arca yang proporsional dalam bentuk
duduk tentu membutuhkan bahan batu yang lebih banyak dan lebih sulit
dalam hal pengerjaannya.
Ketika para perajin arca itu sedang bekerja diantara arca-arca yang ada
di sekitarnya, terasa banyak keindahan yang bisa diabadikan secara
fotografis.
Dengan hasil arca yang sangat indah dan bagus, bagi orang awam tentu terasa cukup sulit juga untuk membedakannya dengan arca kuno yang asli.
Dengan hasil arca yang sangat indah dan bagus, bagi orang awam tentu terasa cukup sulit juga untuk membedakannya dengan arca kuno yang asli.
Pembuatan arca-arca itu menjadi sebuah usaha dan kegiatan yang menngerakkan roda perekonomian warga Desa Trowulan.
Bila Anda sedang berkunjung ke Mojokerto, usahakan untuk menyempatkan diri untuk berkunjung ke Trowulan dan menikmati jejak-jejak kebudayan kerajaan Majapahit melalui kerajinan kuningan dan arca yang dibuat oleh warga disana.
Free Trial 41.000 Movies + TV Episode = Amazon Prime
======================================================================
======================================================================
======================================================================
Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0
Hadiah Lomba dari Vivanews.
Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.
Harga Penawaran Rp 1,5 juta
Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama
Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta
Kontak Agung - 0823 3388 7121
====================
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar