Memancing ikan dengan menggunakan umpan yang berupa cacing, udang, ikan, kerang serangga dan sebagainya tentu adalah hal yang biasa saja. Tetapi bila memancing ikan itu dengan menggunakan umpan berupa lumut, tentu hal itu cukup unik dan menarik.
Keunikan itulah yang saya jumpai di Ranu Grati. Di kawasan wisata itu pada setiap hari utamanya pada sore hari banyak warga yang memancing ikan di tepi danau.
Mereka umumnya berkumpul di sisi timur Ranu Garti.Walau umpannya hanya berupa lumut saja dan tanpa tambahan apapun, tetapi ternyata cukup banyak hasil ikan yang mereka dapatkan. Jenis ikan dan ukurannya pun beragam.
Entah sejak kapan dan bagaimana awalnya sehingga para pemancing menggunakan lumut sebagai umpan memancing bukan umpan memancing seperti pada umumnya.
Ranu adalah sebutan untuk telaga atau danau di Kabupaten Pasuruan - Jawa
Timur.
Di daerah yang berjulukan Kota Untung Suropati ini terdapat tiga ranu yang memiliki panorama alam yang sangat indah dan menarik.
Di daerah yang berjulukan Kota Untung Suropati ini terdapat tiga ranu yang memiliki panorama alam yang sangat indah dan menarik.
Salah
satunya adalah Ranu Grati.Ranu Grati memiliki luas sekitar 198 hektar yang ini terletak diantara
3 desa di kecamatan Grati, yaitu Desa
Sumberdawesari, Desa Ranuklindungan, dan Desa Gratitunon.
Lokasi Ranu
Grati berada di sebelah selatan tidak jauh dari jalan pantai utara
diantara ruas Pasuruan - Probolinggo. Dengan ongkos Rp 2000 jika
mengaksesnya dengan menggunakan angkutan umum jenis mobil colt.
Untuk memasuki Ranu Grati ini setiap pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 2000 per orang.
Di Ranu Grati ini sejak dulu hingga sekarang dimanfaatkan sebagai
irigasi yang mengairi lahan persawahan di Kecamatan Grati dan
sekitarnya.
====================
di Link berikut ini :
Selain itu juga pada bagian sebelah barat Ranu dimanfaatkan oleh
penduduk sekitar untuk mencari penghasilan dengan memancing ikan atau
secara karamba.
Di kawasan wiata ini ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh
wisatawan. Mereka bisa menikmati suasana di sekitar Ranu Grati dengan
menggunakan becak kayuh dengan tarif Rp 3000 per 15 menit atau dengan
speed boat dengan tarif Rp 50.000 untuk sekali jalan.
Bila menggunakan becak kayuh, pengunjung harap berhati-hati dengan tidak
melintasi batas aman perairan yang diberi bola-bola pelampung. Karena
di luar batas itu, sangat berbahaya bagi pengunjung karena sangat
dalamnya dasar Ranu Grati.
Ada kisah yang menarik yang berkembang di warga sekitar Ranu Grati
ini, yang saya sendiri belum tahu tentang kebenarannya.Konon, di dasar Ranu Garti ini ada tank amfibi milik tentara Belanda.
Pasukan Belanda dengan
peralatan Tank Amphibi itu sebelumnya sudah diperingatkan oleh warga
untuk tidak melintasi Ranu Grati ini karena diduga di dasar Ranu Grati
ada sebuah lubang
besar yang berbentuk kerucut terbalik. Akibatnya, tank amphibi itu pun
terjebak dan tidak bisa keluar dari dasar danau ini.
Sejak tahun 2000an, pemerintah kabupaten Pasuruan mulai membangun dan mengembangkan Ranu
Grati ini sebagai destinasi wisata.
Diantaranya dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan dan event tingkat Nasional, seperti even Lomba Olah Raga Air tingkat Jawa-Bali. Selain itu juga dengan mengadakan even-even budaya dan kesenian lokal.
Diantaranya dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan dan event tingkat Nasional, seperti even Lomba Olah Raga Air tingkat Jawa-Bali. Selain itu juga dengan mengadakan even-even budaya dan kesenian lokal.
Untuk menuju ke Wisata Ranu Grati ini dapat ditempuh sekitar 30 menit
dari kota Pasuruan dan Probolinggo dan 2 jam lebih dari kawasan wisata
Gunung Bromo.
Pusat penyediaan benih ikan air tawar. khusus melayani pengiriman luar pulau jawa..,hub fajar di 085643494797 pin bb 294E3A24 klik udminarejeki.blogspot.com
BalasHapus