Di kota ini ada jejak Sunan Giri yang bisa dijumpai yaitu Makam Sunan Giri dan Situs Giri Kedaton.
Berbeda dengan Makam Sunan Giri yang senantiasa ramai oleh wisatawan yang ingin berwisata ziarah dan religi, untuk Situs Giri Kedaton yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi makam justru sepi dari pengunjung.
1. Makam Sunan Giri
Makam yang berada di Desa Giri Kecamatan Kebomas ini setiap hari senantiasa ramai didatangi oleh para pengunjung. Baik dari rombongan wisata ziarah Walisongo atau wisata religi lainnya.
Berada
di kawasan wisata religi Makam Sunan Giri ini kita bisa menjumpai
banyak makam-makam kuno dari kerabat Sunan Giri dan para pengikutnya
yang berada di sekitar makam Sunan Giri. Selain itu juga terdapat
gapura-gapura dengan berbagai bentuknya.
Makam
Sunan Giri itu sendiri berada dalam sebuah cungkup yang terbuat dari
kayu jati. Bentuk cungkup itu cukup kecil dengan ketinggian bangunan
yang cukup rendah.
Sehingga ruangan di dalam cungkup makam tampak cukup sempit dan pengap.
Ditengah
cungkup itulah terdapat makam Sunan Giri yang dilindungi dengan dinding
kaca. Nisan makam tampak berselubung kain yang dihiasi dengan sulaman
bordir.
Cungkup makam Sunan Giri pada dindingnya berhias gebyok dengan motif ukir-ukirannya yang indah. Pada bagian luarnya di lindungi dengan kain kelambu untuk menghindari dari debu, kotoran dan usikan tangan-tangan jahil.
Dinding gebyok berukir yang serupa juga terdapat di ruangan dalam cungkup. Pada pintu masuk di dinding gebyok beukir itu terdapat hiasan berbentuk kepala naga. Sayang,ada larangan bagi pengunjung untuk memotret ruangan di dalam makam Sunan Giri.
Cungkup makam Sunan Giri pada dindingnya berhias gebyok dengan motif ukir-ukirannya yang indah. Pada bagian luarnya di lindungi dengan kain kelambu untuk menghindari dari debu, kotoran dan usikan tangan-tangan jahil.
Dinding gebyok berukir yang serupa juga terdapat di ruangan dalam cungkup. Pada pintu masuk di dinding gebyok beukir itu terdapat hiasan berbentuk kepala naga. Sayang,ada larangan bagi pengunjung untuk memotret ruangan di dalam makam Sunan Giri.
Di
dalam cungkup makam dan di selasar luarnya tampak banyak pengunjung
yang melantunkan ayat-ayat suci Al Qur�an dan doa-doa bagi sang Sunan.
Yang tentunya beberapa diantaranya ada yang menyertainya dengan doa-doa
berbagai keperluan bagi dirinya dan keluarganya.
Di sebelah selatan makam Sunan Giri terdapat Pendapa Agung Sunan Giri yang di dalamnya juga banyak terdapat makam-makam kuno.
Sedangkan
di sebelah utaranya terdapat Masjid Agung Ainul Yakin Sunan Giri dengan
dikelilingi banyak kios pedagang yang menjual berbagai jenis dagangan.
Sunan Giri
lahir di Blambangan tahun 1442. Sunan Giri memiliki beberapa nama
panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden
'Ainul Yaqin dan Joko Samudra.
Sunan Giri merupakan
buah pernikahan dari Maulana Ishaq, seorang mubaligh Islam dari Asia
Tengah, dengan Dewi Sekardadu, putri Menak Sembuyu penguasa wilayah
Blambangan pada masa-masa akhir Majapahit.
Selain
menjadi penyebar agama Islam, Sunan Giri juga menjadi Nata ( kepala
pemerintahan ) dengan gelar Prabu Satmata dan sebagai Pandita ( pemimpin
umat Islam ) dengan gelar Tetungul Khalifatul Mukminin yang ditandai
dengan Candra Sengkala yang berbunyi �Trusing Luhur Dadi Haji � atau
tahun 1409 Saka / 1487 Masehi).
Sunan Giri wafat pada tahun 1426 Saka / 1506 Masehi dan dimakamkan di Bukit Giri Gajah, sekitar 2 km arah selatan dari pusat kota gresik.
2. Situs Giri Kedaton
Namun berbeda dengan makam Sunan Giri yang ramai didatangi
oleh para pengunjung dan peziarah, situs
Giri Kedaton yang letaknya sekitar 500 meter dari makam Sunan Giri ini tampak
sepi oleh pengunjung. Setiap harinya hanya terdapat beberapa orang yang
berminat khusus yang mendatangi tempat
ini untuk berbagai keperluannya.
Situs Giri Kedaton ini berada diDusun Kedaton, Desa Desa
Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik dengan koordinat GPS situs: -7.1727353,
112.6330161. Lokasinya berada sekitar 200 meter ke arah timur dari Jalan Raya
Sunan Giri.
Sebelum memasuki kawasan situs, di bagian depan tampak
gapura dengan menaiki anak tangganya yang cukup banyak. Saat meniti tangga dari
bawah itu dan menengadahkan pandangan ke atas tampak sebuah bangunan seperti
candi yang berwarna abu-abu.
Dalam buku Babat Gresik disebutkan bahwa Giri Kedaton
merupakan pusat pemerintahan dan penyebaran agama Islam di Gresik oleh Sunan
Giri.
Dikisahkan bahwa Raden Paku
yang juga disebut Sunan Giri mendirikan
“ Kedaton Tundo Pitu “ ( Istana
Bertingkat Tujuh ) di sebuah bukit di daerah Giri.
Situs Giri Kedaton telah mengalami kegiatan pelsetarian dan
konsevasi yang merupakan kerja sama antara Balai Pelestarian Peninggalan
Purbakala Trowulan – Jatwa Timur dengan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten
Gresik pada tahap I – IV tahun anggaran 2002 – 2005.
Pada saat itu dilakukan pemetaan, ekskavasi, pengupasan
tanah, studi kelayakan pugar, studi tekhnis, pemugaran dan penataan lingkungan.
Pada kegiatan arkeologi itu ditemukan beberapa batu bata,
batu butih sebagai bahan bangunan yang
bentuknya seperti candi dan artefak-artefak
lainnya sperti pecahan gerabah , keramik
batu bata dengan motif ‘ Dam – daman ‘ ( permainan tradisional ).
Giri Kedaton merupakan situs di bukit yang dibuat secara berteras
( berundak ) dengan bentuk bagian keatas yang semakin mengecil. Sampai saat
ini baru ditemukan lima bangunan teras.
Antara teras yang satu dengan teras lainnya ditandai dengan
struktur dinding teras yang bentuknya seperti kaki dan tubuh candi. Struktur
bangunan kaki berbentuk polos dengan
bwrmotif hias pelipit-pelipit datar, bingkai cermin dan bidang persegi
panjang.Di situs ini terdapat Candra Sengkala yang berbunyi ‘
Sumedya Resik Her Wulu “ yang berarti
angka tahun 1408 Saka atau 1486 Masehi.
Selain itu di kawasan situs ini juga terdapat beberapa kolam
kuno untuk berwudhu dan beberapa makam
kuno. Diantaranya adalah makam Raden Supeno yang merupakan putra Sunan Giri dan
makam Mpu Supo, empu sakti yang membuat
keris Kala Munyeng milik Sunan Giri.
Karena berada di daerah bukit yang cukup tinggi, berada di situs Giri
Kedaton ini kita bisa menebarkan pandangan mata untuk menikmati pemandangan
Kota Gresik.
Instant Access To Get Freelancer Jobs
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar