Ada Yang Menarik dengan Museum Kesehatan Dr. Adhytama, MPH di Kota Surabaya. Di museum yang berlokasi di Jalan Indrapura ini selain memiliki koleksi benda-benda yang berkaitan dengan sejarah dan dunia kesehatan, ternyata juga ada koleksi benda-benda yang cukup menyeramkan.
Benda-benda yang berada di ruangan Sasana Budaya dan Kesehatan Tradisional itu identik dengan dunia mistik dan gaib.
Koleksi yang bernuansa horor ala Dunia Lain itu diantaranya adalah Boneka Jailangkung dan Nini Towok, Tengkorak Manusia, Kotak Abu Jenazah dan Peti Mati
Benda-benda yang berada di ruangan Sasana Budaya dan Kesehatan Tradisional itu identik dengan dunia mistik dan gaib.
_____________________________________
____________________________________
Koleksi yang bernuansa horor ala Dunia Lain itu diantaranya adalah Boneka Jailangkung dan Nini Towok, Tengkorak Manusia, Kotak Abu Jenazah dan Peti Mati
Yang menarik adalah adanya dua boneka ‘ Jailangkung dan Nini Towok ‘ yang kerangkanya terbuat dari kayu dan diberi pakaian ala manusia. Boneka yang pada bagian kepalanya menggunakan batok kelapa yang diberi rambut dan dilukis wajah manusia.
Boneka Jailangkung dan Nini Towok ini biasa digunakan untuk mengundang roh
atau arwah untuk berbagai keperluan. Pada masa lampau, Jailangkung dan Nini Towok ini
sering dipentaskan sebagai hiburan rakyat
usai panen padi dan hasil pertanian lainnya.
Kedua boneka itu terbuat
dari gayung air yang menggunakan kerangka yang berbentuk huruf T dari
bahan bambu dan tempurung kelapa. Tempurung kelapa itu ditempatkan
pada bagian atas dengan posisi menghadap ke muka.
Pada bagian depan tempurung tersebut dilukis dengan ornamen yang berbentuk wajah manusia lengkap dengan rambut buatan.
Pada bagian depan tempurung tersebut dilukis dengan ornamen yang berbentuk wajah manusia lengkap dengan rambut buatan.
Pada bagian tengah
boneka diberi sebatang bambu yang pada ujungnya diberi kapur tulis atau
alat tulisnya. Setelah pawang atau Dukun melakukan ritual dengan
membaca mantera-mantera khusus untuk mengundang roh-roh dari alam gaib,
Jailangkung dan Nini Towok yang dipegangi pada bagian bawahnya itu akan
bergerak sendiri dengan meloncat-loncat dan berputar-putar.
Sambil bergerak-gerak
itulah, Jailangkung dan Nini Towok akan menggerakkan kapur atau alat
tulis lainnya pada batang bambu dan lembaran papan atau kertas yang
telah disediakan sebelumnya.
Boneka – boneka gaib itu akan menuliskan informasi singkat tentang keterangan yang dibutuhkan oleh sang dukun atau orang yang berhubungan dengan dukun tersebut.
_______________________________________________
Boneka – boneka gaib itu akan menuliskan informasi singkat tentang keterangan yang dibutuhkan oleh sang dukun atau orang yang berhubungan dengan dukun tersebut.
2. Tengkorak Manusia
3.Kotak Abu Jenazah dan Guci Tulang Belulang
Di dekat kotak yang berisi tengkorak dan tulang belulang
manusia itu juga terdapat kotak kecil
yang juga terbuat dari kayu.
Kotak yang merupakan sumbangan dari seorang warga dari Kalimantan Timur itu digunakan untuk menyimpan abu jenazah.
Begitu juga dengan guci keramik setinggi sekitar 50 cm yang berada di sampingnya juga berfungsi untuk menyimpan tulang belulang manusia.
4. Peti Mati
Kotak yang merupakan sumbangan dari seorang warga dari Kalimantan Timur itu digunakan untuk menyimpan abu jenazah.
Begitu juga dengan guci keramik setinggi sekitar 50 cm yang berada di sampingnya juga berfungsi untuk menyimpan tulang belulang manusia.
4. Peti Mati
Masih berada dalam satu deretan, ada juga koleksi yang tak
kalah menyeramkan. Koleksi itu berupa peti mati yang terbuat dari kayu dan
merupakan peti jenazah milik keluarga dari perintis Museum Kesehatan ini yaitu Bapak Profesor Harijadi Soeparto.
Ada kisah yang menarik tentang peti mati itu karena
kondisinya yang bekas pakai dan
sebelumnya digunakan untuk meletakkan jenazah dan menguburnya di dalam
tanah selama beberapa waktu.
Keluarga besar jenazah tersebut
berkeinginan mengganti peti mati itu dengan peti mati yang baru, peti mati itu
kemudian diangkat kembali dari dalam kubur dan jenazahnya kemudian dipindahkan ke dalam peti mati yang baru.
Uniknya, peti mati itu sendiri statusnya hanya dititipkan
untuk sementara waktu saja. Karena Bapak Dr. Harijadi Soeparto , DOR, Msc. APU yang saat ini masih hidup
sudah berwasiat dan berpesan akan
menggunakan peti mati itu kelak jika
beliau sudah meninggal. Artinya, peti mati itu kelak tidak bisa dijumpai lagi di museum ini karena
menjadi ‘ rumah masa depan ‘ bagi
perintis Museum Kesehatan itu.
Peti mati itu sendiri bisa dibuka. Dan isi di dalamnya cukup
mengagetkan juga karena ternyata di dalamnya terdapat lapisan kain dan
bantal yang berwarna putih. Selain itu juga terdapat sebuah peti mati
yang berukuran
lebih kecil dan sudah lapuk pada beberapa bagiannya.
Peti mati kecil yang berasal dari kompleks makam Tjitrosoman di Tuban itu dulunya juga telah
digunakan dan diangkat dari dalam kubur untuk dipindahkan jenazahnya ke peti
mati yang baru.
Koleksi berupa tengkorak dan tulang belulang manusia,
guci dan kotak menyimpan abu
jenazah dan dengan adanya peti mati yang
telah digunakan itu disana membuat saya
tidak bisa membayangkan bagaimana seramnya suasana di ruangan ini bila malam
hari.
Free Trial 41.000 Movies + TV Episode = Amazon Prime
======================================================================
======================================================================
======================================================================
Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0
Hadiah Lomba dari Vivanews.
Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.
Harga Penawaran Rp 1,5 juta
Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama
Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta
Kontak Agung - 0823 3388 7121
====================
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar