Ada banyak Gua yang terdapat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Namun gua yang berada di Jalan Gedongombo Kecamatan Semanding ini berbeda
dengan gua yang lainnya.
Karena di gua itulah terdapat bangunan yang unik dan aneh yaitu pondok pesantren dan
masjid.
Pondok Pesantren itu dikenal dengan nama Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi, sedangkan masjidnya diberi nama Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Al Maghribi.
Pondok Pesantren itu dikenal dengan nama Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi, sedangkan masjidnya diberi nama Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Al Maghribi.
Adalah KH. Shubhan Akbar , seorang ulama di Tuban yang
mempunyai ide dan gagasan membangun gua alami yang sebelumnya terlantar dan
berada di daerah yang kering, tandus dan berbantu itu.
Sejak belasan tahun
yang lalu, KH. Shubhan Akbar dengan
segala ungkapan kreatifitas dan ekspresi seninya berusaha memoles tampilan gua
itu.
Dalam perjalanan dan proses pembangunan gua itu sempat berbenturan dengan pihak pemerintah terkait
dengan status tanahnya. Namun toh proses pembangunan gua itu tetap berjalan dan
berlanjut sampai saat ini.
Dan hasilnya adalah
sebuah Bangunan pondok pesantren dan masjid yang keindahannya cukup luar biasa
dan mengagumkan. Setiap hari gua dengan dua bangunannya itu selalu ramai
dikunjungi oleh wisatawan baik yang ingin berwisata religi atau sekedar ingin
melihat-lihat saja.
Apapun tujuannya, yang jelas ketika berkunjung ke gua ini
pengunjung akan disodori buku tamu plus
bantuan donasi seikhlasnya untuk
biaya pembangunan dan
pengembangan selanjutnya di kawasan gua yang
diklaim seluas 3 hektar itu .
Entah obsesi apa dan
bagaimana lagi yang akan diwujudkan oleh KH. Shubhan Akbar
pada gua itu. Dan entah sudah berapa banyak dana yang selama
ini telah dia investasikan untuk
mewujudkan obsesinya itu.
Karena saat ini saja sosok pondok pesantren dan masjid yang sudah jadi sudah menunjukkan keindahan, kemegahan dan kemewahannya.
Karena saat ini saja sosok pondok pesantren dan masjid yang sudah jadi sudah menunjukkan keindahan, kemegahan dan kemewahannya.
Laksana sebuah Istana
dengan Taman yang asri, Ornamen dan Pilar-pilar bangunannya yang terbuat dari
batu marmer lengkap dengan gemerlap
warna lampu-lampunya.
Tentang Keindahan istana di dalam gua itu bisa di-Klik dan dibaca lebih lengkap di posting artikel lainnya di blog ini juga yaitu di link : Indah dan Gemerlapnya Istana Dalam Gua dan link Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Yang Unik
Tentang Keindahan istana di dalam gua itu bisa di-Klik dan dibaca lebih lengkap di posting artikel lainnya di blog ini juga yaitu di link : Indah dan Gemerlapnya Istana Dalam Gua dan link Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Yang Unik
Totalitas dalam berkarya seni sepertinya diungkapkan oleh
ulama itu dalam mengubah penampilan gua.
Berbagai relief yang terbuat dari semen dengan berbagai bentuk dan warna yang cukup unik,aneh dan atraktif.
Mulai dari pintu masuk, kubah Masjid, ruangan dalam masjid, Lorong-lorong gua , kediaman sang Kiai dan sebagainya.
Beberapa bagian dari ruangan itu berhiaskan Relief yang berisi tulisan ayat-ayat Al Qur’an dan tulisan Rajah dalam berbagai bentuknya. Bagi orang awam, tentu terasa membingungkan juga untuk membedakan mana yang ayat-ayat Al Qur’an dan mana yang tulisan Rajah.
Berbagai relief yang terbuat dari semen dengan berbagai bentuk dan warna yang cukup unik,aneh dan atraktif.
Mulai dari pintu masuk, kubah Masjid, ruangan dalam masjid, Lorong-lorong gua , kediaman sang Kiai dan sebagainya.
Beberapa bagian dari ruangan itu berhiaskan Relief yang berisi tulisan ayat-ayat Al Qur’an dan tulisan Rajah dalam berbagai bentuknya. Bagi orang awam, tentu terasa membingungkan juga untuk membedakan mana yang ayat-ayat Al Qur’an dan mana yang tulisan Rajah.
Pintu masuk menuju ke Gua pun berbentuk lingkaran dengan
diameter sekitar 1,5 meter sehingga pengunjung harus menundukkan badannya
ketika melewatinya.
Setelah megisi buku tamu dan memberi donasi, tampak Gerbang berikutnya yang juga berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5 meter. Bedanya, lingkaran yang kedua ini di tepinya berhiaskan Relief ayat-ayat Al Qur’an. tulisan Arab.
Instant Access To Get Freelancer Jobs
Setelah megisi buku tamu dan memberi donasi, tampak Gerbang berikutnya yang juga berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5 meter. Bedanya, lingkaran yang kedua ini di tepinya berhiaskan Relief ayat-ayat Al Qur’an. tulisan Arab.
====================
Setelah itu
pengunjung menuruni lorong-lorong gua dengan undak-undakan yang sudah
disemen untuk menuju ke ruangan Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Al Maghribi.
Sekitar 10 meter sebelum memasuki ruangan masjid pengunjung
akan melewati ruangan bernuansa warna orange denga ornament hiasan, lantai dan
pilar terbuat dari marmer. Dari ruangan ini nuansa kemewahan dan kemegahan
bangunannya sudah mulai tampak.
Apalagi ketika memasuki Ruangan utama di dalam masjid yang
digunakan untuk sholat, membaca Al Qur’an
atau beristighotsah.Tentang Keindahan dan kemegahan bangunan masjid ini bisa dibaca lebih lanjut di posting
artikel lainya di blog ini juga yaitu di link : Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi
Yang Unik dan link Indahnya Gemerlap
Istana Di Dalam Gua.
Usai menikmati keindahan dan kemeagahan ruangan di dalam masjid, pengunjung bisa melanjutkan perjalan menelusuri lorong-lorong gua yang berikutnya. Pada bagian gua yang ini umumnya masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan.
Tampak aktifitas banyak tukang bangunan hilir mudik dengan riuh celotehannya berpadu dengan suara alat pertukangannya .
Ada juga banyak lorong gua yang masih alami mengingat begitu
banyaknya lorong gua.
Namun dari lorong-lorong gua yang ada tidak terdapat stalaktit dan stalakmit dengan bentuk yang indah. Hanya berupa bongkahan besar batu-batu yang biasa saja.
Namun dari lorong-lorong gua yang ada tidak terdapat stalaktit dan stalakmit dengan bentuk yang indah. Hanya berupa bongkahan besar batu-batu yang biasa saja.
Keluar dari dalam gua, tepat di sebelah kiri pintu keluarnya terdapat bangunan kediaman sang Kiai yang juga sangat unik, aneh dan atraktif.
Di depan pintu keluar itu terdapat bangunan toko dan garasi mobil milik sang Kiai. Dari area ini dengan menebarkan pandangan dibalik dinding tembok yang mengelilingi gua tampak terlihat beberapa bangunan menara masjid. Bentuknya juga tak kalah unik, aneh dan menarik.
Namun entah kenapa, ketika berkunjung ke tempat ini jarang terlihat para santri. Hanya tampak 2-3 santri yang mengurusi tentang buku tamu dan kotak-kotak amal jariyah.
Konon, santriwan dan santriwati sang Kiai itu berada di pondok lamanya yang berada di Desa Panyuran , sekitar 4 km arah timur laut dari lokasi gua.
Lepas dari itu semua, keberadaan Gua dengan bangunan masjid
dan pondok pesantrennya yang
fenomenal ini menambah khazanah bangunan aneh dan unik yang ada di Indonesia.
keren sob.
BalasHapushttp://www.unikgaul.com/2012/02/cara-mengatasi-kecanduan-rokok.html
Thx, Gan.
BalasHapusBlogmu jg keren banget
sy yg asli org tuban saja ga pernah sekalipun masuk ke gua perut bumi.
Hapus:-)
www.goorganic-kesehatan.blogspot.com
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusamazing...........
BalasHapusAssalamu'alaikum..
BalasHapusNama Ana..Maulana Gan..
Saya minta Tolong dikirimin alamat dari Pesantren Al-Maghribi tuban itu gan.. Alamat Lengkapnya gan.. jujur..ana tertarik gan..
kirim via email aja gan.. creatived82@gmail.com
Trima Kasih gan..
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama saya Udin dari Surabaya...
Saya mohon dikirimi alamat lengkap dari Pesantren Al Maghribi....
Karena saya ingin berziarah ke tempat tersebut selain ziarah ke walisongo...
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum
email saya : udhino@gmail.com
Gan boleh minta alamat lengkapnya
BalasHapusane ingin berkunjung ke sana
email saya : nandafaiz99@yahoo.com
terima kasih gan
mohon info contact pengurus ponpes perut bumi
BalasHapus