Lampion umumnya menjadi ornamen dan lampu penerang di kelenteng, tempat peribadatan atau rumah warga berretnis Tionghoa. Tetapi di daerah Pandaan, ternyata ada masjid yang menggunakan lampion sebagai ornamen dan lampu penerangnya.
Masjid itu juga cukup unik karena bentuk bangunannya yang khas ala bangunan kelenteng.
Warnanya juga didominasi oleh warna merah, hijau dan kuning alan warna bangunan kelenteng. Keberadaan masjid itu menjadi masjid kembaran dengan bangunan serupa yang ada di kota Surabaya.
_____________________________________
____________________________________
Warnanya juga didominasi oleh warna merah, hijau dan kuning alan warna bangunan kelenteng. Keberadaan masjid itu menjadi masjid kembaran dengan bangunan serupa yang ada di kota Surabaya.
Masjid itu bernama Masjid Muhammad Cheng Hoo yang berada di daerah Pandaan , Kabupaten Pasuruan - Jawa Timur. Lokasinya mudah dijumpai dan dituju karena berada di tepi jalan raya utama pada pertigaan arah menuju Pasuruan, Malang dan Surabaya. Atau sekitar 300 meter dari terminal Pandaan.
Masjid Cheng Ho Pandaan gaya arsitekturnya mengadopsi bentuk dan desain bangunan Masjid Cheng Hoo Surabaya yang telah lebih dulu menjadi ikon pariwisata. tetapi berbeda dengan masjid yang ada di Surabaya yang berukuran kecil dengan lahan yang terbatas, masjid di Pandaan ini justru sebaliknya.
Masjid ini berada di lahan yang sangat luas sekitar 1 hektar dan bangunannya juga sangat besar dan megah.Ukuran keseluruhan masjid dua lantai ini adalah 50 x 50m.
Lantai dasar Masjid Cheng Hoo Pandaan digunakan sebagai ruang pertemuan yang kadang kala juga disewakan untuk acara petemuan lainnya.
Lantai dasar Masjid Cheng Hoo Pandaan digunakan sebagai ruang pertemuan yang kadang kala juga disewakan untuk acara petemuan lainnya.
Bagi jamaah wisatawan atau musafir yang ingin tidur sejenak bisa beristirahat di ruang tersebut.Bagi para musafir yang ingin bermalam di masjid itu juga bisa dengan melapor pada petugas jaga dan menitipkan kartu identitas.
Masjid Muhammad Cheng Hoo diresmikan pada tanggal 27 Juni 2008 oleh Bupati
Pasuruan yang pada saat itu dijabat oleh H.Jusbakir Aldjufri, SH. MM.
Pemberian nama Muhammad Cheng Hoo sebagai bentuk penghormatan dan mengenang pada Muhammad Cheng Hoo, penjelajah dan penyebar agama Islam dari Tiongkok yang sangat legendaris.
Pemberian nama Muhammad Cheng Hoo sebagai bentuk penghormatan dan mengenang pada Muhammad Cheng Hoo, penjelajah dan penyebar agama Islam dari Tiongkok yang sangat legendaris.
Kawasan masjid ini juga dilengkapi dengan deretan toko yang menjual makanan, pakaian, souvenir, buah dan sebagainya.
Sangat menarik menyimak ornamen bentuk desain masjid ini yang merupakan perpaduan budaya Arab, Jawa dan Tiongkok.
_______________________________
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :
Sangat menarik menyimak ornamen bentuk desain masjid ini yang merupakan perpaduan budaya Arab, Jawa dan Tiongkok.
Pada sisi depan bagian atas terdapat ornamen yang bertuliskan lafalz Allah. Sedangkan pada atapnya berbentuk seperti atap pada bangunan pagoda. Pada beberapa bagiannya terdapat ornamen berupa lampion dengan pendar dan cahayanya yang khas.
Pilar-pilar bangunan berbentuk silinder yang cukup besar dan kokoh.Dinding bangunan umumnya berupa jalusi atau sekat berronga dan ornamen ukiran yang berwarna emas. Pada bagian tengah di belakang pintu depan terdapat sebuah jam lonceng yang berbentuk klasik.
=======================================================================
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
OLeh-oleh Khas Tuban
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
================================================================
Melangkahkan kaki menuju ke lantai dua terdapat ruangan sembahyang utama dengan warna dinding yang didominasi oleh warna merah dan putih dengan karpet yang berwarna hijau.
Pilar-pilar pada ruangan utama ini berwarna emas dan cukup tinggi sehingga mengesankan ruangan sangat lapang dan lega.
Pilar-pilar pada ruangan utama ini berwarna emas dan cukup tinggi sehingga mengesankan ruangan sangat lapang dan lega.
Jendela yang bermotif mozaik dan berupa Art Glass memberi tampilan yang cukup indah pada masjid itu. Beberapa jendela itu bertuliskan lafalz-lafalz Islami.
Pada saat senja, malam hari hingga fajar ketika lampu-lampu masjid dan lamion itu dinyalakan, tampak pemandangan masjid Muhammad Cheng Hoo yang sangat indah.
Dengan keunikannya itu, Masjid Cheng Hoo ini banyak didatangi oleh pengunjung untuk beribadah, beristirahat dan berwisata.
Berada di sana kita bisa menyimak indah dan harmonisnya perpaduan antara tiga budaya yang berbeda.
Berada di sana kita bisa menyimak indah dan harmonisnya perpaduan antara tiga budaya yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar