Pesona keindahan
Gunung Bromo tentu sangat menarik bagi siapa saja. Terutama bagi mereka yang
menyukai wisata alam dan petualangan.
Tak hanya keindahan gunungnya saja, selama perjalanan di kawasan wisata Gunung Bromo ini , indahnya panorama alam di sekitarnya itu seakan senantiasa menyapa kita tanpa tiada hentinya.
Tak hanya keindahan gunungnya saja, selama perjalanan di kawasan wisata Gunung Bromo ini , indahnya panorama alam di sekitarnya itu seakan senantiasa menyapa kita tanpa tiada hentinya.
Gunung Bromo ini berada di Kabupaten Probolinggo yang bisa ditempuh dari
Pasuruan, Prtobolinggo dan Lumajang.
Dari terminal bis Bayu Angga saya menggunakan angkutan umum jenis L 300
dengan ongkos Rp 50.000 per orang menuju ke Gunung Bromo.
Ongkos itu berlipat 100% karena saat itu hanya ada 5
penumpang yang hendak menuju ke Gunung Bromo. Sedangkan tarif normalnya adalah Rp 25.000 dengan penumpang sebanyak 15 orang.
Setelah perjalanan selama sekitar 1,5 jam. akhirnya saya
sampai juga di Gunung Bromo. Tentu di
sana sudah ada banyak wisatawan dari nusantara dan mancanegara yang datang untuk menikmati
keindahan wisata gunung Bromo. Memasuki kawasan wisata ini tiodak ada tiket
masuk bagi pengunjung.
Ada banyak pilihan untuk menuju ke gunung ini. Di kawasan
Cemoro Lawang tersedia kendaraan kuda, ojek dan mobil jenis Hard Top dengan
tarif penumpang Rp 25.000 – Rp 30.000
untuk sekali jalan melintasi lautan pasir sejauh sekitar 2 km.
Saya memilih berjalan kaki dengan bergabung bersama
teman-teman sesama Back Packer
yang seperjalanan saya di angkutan umum itu. Mereka merupakan wisatawan
yang datang dari Jakarta.
Tak mudah juga untuk menuju ke Gunung Bromo itu dengan berjalan
kaki karena sebelumnya harus menuruni lereng gunung dengan kemiringan yang cukup curam.
Saat melintasi lautan pasir itu, badai angin dengan pasir
yang berterbangan seolah menjadi menu wajib yang akan menerpa para
pengunjung. Yang menarik, di sekitar
lautan pasir itu terdapat bongkahan batu berwarna hitam yang merupakan jejak
letusan Gunung Bromo pada beberapa bulan
yang lalu. Begitu juga dengan hamparan
tanaman dan semak-semak yang tampak menghitam dan kering.
Di sekitar Bromo juga terdapat penjual bunga edelweiss dan
bunga kering lainnya yang diberi beraneka warna. Harga bunga kering itu cukup
murah yaitu Rp 15.000 per ikatnya.
Perjalanan melintasi
Lautan Pasir menuju ke kawah Gunung Bromo itu tentu membutuhkan stamina
yang cukup kuat. Banyak sekali wisatawan yang tampak beristirahat berkali-kali
karena merasa kelelahan. Terlebih dengan ditimpa panas matahari yang menyengat.
Setelah menaiki ratusan anak tangga, akhirnya saya pun
sampai di tepi Kawah Gunung Bromo. Asap dan Bau belerang yang cukup meyengat
pun senantiasa menguar dari dalam kawah. Karena begitu tebalnya asap itu,
pemandangan kawah Gunung Bromo itu tidak bisa saya potret dengan lebih jelas.
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
di Link berikut ini :
Selain keindahan panorama alam dengan penduduk asli nya yang
berpakaian khas dengan sarung yang menyelimuti tubuhnya, di kawasan Gunung
Bromo ini terdapat sebuah bangunan pura yang cukup luas.
Pura itu digunakan
sebagai tempat sembahyang dan upacara keagamaan bagi umat beragama Hindu
yang di daerah sekitar Gunung Bromo.
Saat melewati pura itu, saya melihat sekerumunan orang yang
mendirikan tenda sederhana dari lembaran-lembaran plastik. Rupanya mereka
adalah pengunjung yang datang dari Lumajang yang sedang mengadakan acara syukuran
di Bromo dengan menyiapkan makanan berupa sate kambing dan gulai kambing.
Dengan membawa peralatan tabung gas elpiji untuk memasaknya,
acara selamatan itu berlangsung dengan semarak walau secara sederhana. Saya dan
teman-teman back packer lainnya pun diajak oleh mereka untuk menikmati menu
masakan mereka yang ternyata sangat nikmat.
Beraneka jenis bumbu dan rempah-rempah yang digunakan dalam masakan itu
terasa sangat kuat.
Sambil berlindung di dalam tenda dari terpaan badai pasir,
saya dan teman-teman sangat menikmati acara makan bersama itu dengan mereka.
Sebuah rezeki dan pengalaman kuliner yang berkesan di Gunung Bromo bagi saya dan teman-teman lainnya.
Memang menakjubkan gunung yang satu ini.,sya jga pernah ke sni gan,tpi waktu itu cma naik sepeda motor..melewati jalur malang..sampai skrangpun saya masih takjub keindahan gunung bromo..:D
BalasHapussetuju banget mang suasana yang begini, karena susah dicari..
BalasHapussalam SEMUA ADA DISINI.COM
http://cahkaliboyo.blogspot.oom
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusNice post gun..bromo memang tiada duanya :)
BalasHapusBromo Malang Tour | Paket Bromo Tour | Bromo Tour | Wisata Bromo
Minta petunjuk arah dong,,,bisa gak jalan kaki dr cemoro lawang jalan kaki menuju penanjakan 1..trimakasih
BalasHapusSewa Jeep Bromo, Harga Jeep di Bromo, Sewa Jeep Bromo 2019, Sewa Jeep Bromo Probolinggo, Sewa Jeep dan penginapan, Sewa Jeep ke ranu pane, harga tiket masuk bromo terbaru, sewa mobil di surabaya ke bromo, Paket wisata bromo midnight tour
BalasHapus