Kelenteng itu berukuran cukup mungil dan bukan berada di pusat kota. Tetapi walau begitu, kelenteng ini banyak didatangi oleh pengunjung dari berbagai daerah untuk beribadah atau berwisata minat khusus.
Keberadaan kelenteng itu juga menjadi salah satu jejak dan penanda bangunan lama di Jombang.Selain itu juga menunjukkan bahwa daerah ini memiliki peranan penting pada masa lampau.
Kelenteng yang bernama Hong San Kiong itu diperkirakan berdiri pada abad 17 dan merupakan klenteng tertua di Jombang.
Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 16,200 m2 dengan luas
bangunan 3,500 m², merupakan
simbol asimilasi antara warga pribumi dan pendatang etnis Tionghoa di
Jombang.
Hong San Kiong terletak di Desa Gudo, Kecamatan Gudo, Jombang.Merupakan tempat ibadat Tri Dharma (agama Tios, Budha, dan Konghucu).
Lokasi Klenteng ‘Hong San Kiong’ berada tepi jalan raya Gudo dan diantara pemukiman penduduk.
Lokasinya yang berada tepat di ujung jalan pada simpang pertigaan itu membuatnya sangat mudah dikenali.
Lokasinya yang berada tepat di ujung jalan pada simpang pertigaan itu membuatnya sangat mudah dikenali.
Pada bagian depan kelenteng terdapat pintu masuk dengan ornamen berbentuk burung garuda di sebelah kanan dan kiri.
Di bagian bawah ornamen garuda itu terdapat aksara Cina. Entah apa maksud dan tujuan dibangunnya ornamen garuda itu.
Di bagian bawah ornamen garuda itu terdapat aksara Cina. Entah apa maksud dan tujuan dibangunnya ornamen garuda itu.
Yang menarik , pada pintu masuk itu ada juga prasasti kuno yang bertahun 1938 menuliskan sumbangan dari seseorang berupa roedji ( pagar besi ) pada kelenteng ini.
Di dalam tempat
ibadah bernuansa kemerahan itu, terdapat beberapa penghuni (Dewa).
Sebagai tuan rumah adalah Kong Co Kong Tik Tjoen Ong. Letaknya (altar) tepat berada di tengah-tengah ruangan depan.
Sebagai tuan rumah adalah Kong Co Kong Tik Tjoen Ong. Letaknya (altar) tepat berada di tengah-tengah ruangan depan.
Di sebelah kirinya terdapat
Kong Co Hong Tik Tjoen Sing atau lebih dikenal dengan sebutan Dewa
Bumi.
Di sebelah kirinya lagi ada Dewa Langit atau Kong Co Hyang Thian Sing Tee.
Di sebelah kirinya lagi ada Dewa Langit atau Kong Co Hyang Thian Sing Tee.
Di bawah ‘peraduan’ Dewa
Tuan rumah terpampang kendaraan Kong Co Kong Tik Tjoen Ong bernama Bing
Hoe Ciang Koen.
Ada juga ornamen lainnya berupa patung Ciok Say ( Singa ), harimau dan gajah yang mengapit patung-patung Dewa itu.
Lukisan-lukisan itu mengingatkan saya pada lukisan serupa yang ada di kelenteng di Bojonegoro dan Pasuruan.
==================================================================
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
udah beberapa kali ke klenteng baru ngeliat patung2 seperti itu, besar2 lagi
BalasHapus