Foto rongten atau sinar X itu tentu akan membuat anda merasa miris dan prihatin. Pada foto dari seorang pasien bayi berusia sekitar 2 tahun itu terdapat beberapa jarum yang runcing dan tajam yang berada di usus dan rongga perutnya.
Bayi itu dirongten saat dibawa ke sebuah rumah sakit di Surabaya untuk pertolongan dan penyembuhannya. Tetapi sayang, beberapa saat setelah dilakukan tindakan medis, bayi itu tidak bia diselamatkan jiwa dan nyawanya.
Bayi itu dirongten saat dibawa ke sebuah rumah sakit di Surabaya untuk pertolongan dan penyembuhannya. Tetapi sayang, beberapa saat setelah dilakukan tindakan medis, bayi itu tidak bia diselamatkan jiwa dan nyawanya.
Foto rongten lainnya menampilkan benda-benda aneh yang berada di dalam perut seorang pria dewasa selama 2 tahun yang akhirnya bisa dikeluarkan. Benda itu berupa paku dan butiran gotri yang terbuat dari besi.
Tentu sebuah hal yang memprihatinkan ketika menyimak foto-foto rongten tentang benda-benda asing yang bisa berada di dalam tubuh manusia itu.
Foto-foto rongten itu merupakan beberapa koleksi yang berada di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH yang berada di jalan Indrapura di kota Surabaya - Jawa Timur.
Tentu sebuah hal yang memprihatinkan ketika menyimak foto-foto rongten tentang benda-benda asing yang bisa berada di dalam tubuh manusia itu.
Foto-foto rongten itu merupakan beberapa koleksi yang berada di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH yang berada di jalan Indrapura di kota Surabaya - Jawa Timur.
Museum ini juga dikenal dengan nama Museum Santet karena menampilkan koleksi benda-benda yang berkaitan dengan dunia santet seperti yang ada pada dua foto rongten itu.
Benda-benda santet itu berada di ruangan Budaya yang mendiami pada salah satu sudut ruangannya. Koleksinya disimpan rapi dalam etalase kaca dan beberapa pigura berbingkai kaca.
Di etalase itu juga terdapat beberapa helai rambut yang dikeluarkan dari dalam perut seorang pasien dari Jawa Tengah.
Ada juga yang berupa paku-paku yang berhasil dikeluarkan dari dalam kaki pasien bernama Safira dari Pare-pare. Kasus tentang Safira ini sangat menghebohkan karena di dalam kakinya terdapat ratusan paku selama beberapa tahun tetapi dia tidak merasakan kesakitan sama sekali.
Instant Access To Get Freelancer Jobs
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
di Link berikut ini :
Berbagai perlengkapan yang biasa digunakan oleh Dukun untuk melakukan ritual santet juga ditampilkan. Perlengkapan itu berupa boneka yang terbuat dari kayu dan diberi semacam baju yang terbuat dari lembaran daun jagung kering.
Di dekatnya terdapat bunga, kemenyan , tanah kuburan , segelas air mineral dan wadah dari tanah liat. Wadah itu berfungsi untuk menampung tetesan darah yang keluar dari boneka santet sebagai tanda ritual santet itu berhasil dan memasuki tubuh sang korban yang menjadi target santet.
Yang menarik, juga ditampilkan foto seorang gadis remaja yang menjadi korban santet. Foto itu ditempelkan pada bantalan kencil yang berlapis kain putih dan terdapat tulisan Arab. Di bantalan itu juga tersemat jarum yang digunakan untuk menusuki bantalan itu sehingga akan mengakibatkan si korban santet akan merasa kesakitan saat jarum itu ditusuk-tusukan ke bantalan.
Koleksi lainnya berupa telur ayam yang didalamnya terdapat organ-organ aneh. Telur ayam itu digunakan sebagai media penyembuhan alternatif bagi korban santet.
Ada juga koleksi berupa pasir, benda-benda plastik dan biji-bijian yang dikeluarkan dari dalam tubuh korban santet dengan menggunakan pengobatan tenaga dalam.
Susuk yang logam kecil yang panjangnya sekitar 1 cm. Susuk itu biasa digunakan oleh orang-orang yang ingin tampil menarik dengan menggunakan kekuatan gaib.
Beberapa senjata tajam seperti golok dan keris juga ada disana. Senjata-senjata tradisional itu dipercaya bisa digunakan untuk menangkal serangan santet bagi penggunanya.
Sebuah koleksi museum yang sangat menarik tentang santet , teluh atau tenung yang menjadi bagian dari tradisi dan budaya gelap di nusantara kita. Tak dapat dipungkiri, walau jaman telah maju dan berkembang, santet itu ternyata juga masih ada dan dipraktekkan hingga saat ini.
Baik dilakukan secara terang-terangan atau secara gelap untuk menyakiti, melukai atau membuat meninggal calon korbannya. Santet itu biasa dilakukan melalui perantara dukun dan paranormal.
Artikel menarik lainnya tentang Museum Santet ini bisa Anda baca dengan Langsung Klik Link-link berikut ini :
==============================================================
Artikel menarik lainnya tentang Museum Santet ini bisa Anda baca dengan Langsung Klik Link-link berikut ini :
mantap brooooooo seru tuch museumnya hehehehehe jd pengen ksna. sangat menantang
BalasHapusmedeni cak..
BalasHapusbayangkan saja, huuuuuaaaaaa
kaboor
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusJasa Mengatasi Segala Permasalahan Perdukunan, Penglaris, Rajah, Santet, Pelet, Susuk, Mantra, Kesurupan Masal,Gangguan Jin, Rumah Angker, Susah di Ru'yah, Sakit Tak terdeteksi secara Medis, Sakit Tak Susah Sembuh, Anak Rewel, Kena Sawan dan sebagainya ( Non Medis )
BalasHapusAmandel, Jantung, Cuci Darah, Stres, Sakit Dalam , Panas dalam, Gila, dan segala keanehan lainya. kami atasi dalam beberapa detik saja..........Tanpa syarat, tanpa sentuhan tangan...Kunjungi kami ditempat kerja, kapan saja dan untuk siapa saja.....juga bisa ceck gratis via telfon atau sms....undang kami untuk keterangan rinci permasalah dan keluhan anda , keluarga dan lingkungan anda secara rinci di tempat tinggal kami atau silahkan undang kami segara. Hub kami : 0878 1653 1804 ( Mas Udin )
ralat 0822 438 473 51 mas udin
Hapus