Ornamen yang mirip dengan Ikon Nazi ala Hitler ternyata
juga terdapat di kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban – Jawa Timur. Lambang yang dikenal dengan nama Swastika itu
berada di Ruangan serba guna yang cukup luas . Di ruangan itu juga terdapat Relief Legenda 8 Dewa.
Bila dilihat secara sepintas ornamen itu memang mirip bentuknya seperti ikon Nazi seperti yang digunakan oleh Hitler.
Tetapi bila diamatis secara seksama, arah berputarnya Swastika antara yang terdapat pada lambang Tri Dharma dan lambang Nazi itu ternyata berbeda.
Swastika yang ada di kelenteng ini adalah lambang dari aliran Buddha Mahayana Kasunyatan yang mengakui adanya Arya Sangha, kedamaian jasmani dan rohani di dunia maupun di nirwana. Selain itu juga melambangkan kesuksesan dan hati sang Buddha.
Tetapi bila diamatis secara seksama, arah berputarnya Swastika antara yang terdapat pada lambang Tri Dharma dan lambang Nazi itu ternyata berbeda.
Swastika yang ada di kelenteng ini adalah lambang dari aliran Buddha Mahayana Kasunyatan yang mengakui adanya Arya Sangha, kedamaian jasmani dan rohani di dunia maupun di nirwana. Selain itu juga melambangkan kesuksesan dan hati sang Buddha.
Karena lambang itu berada di bagian langit-langit atau
plafon ruangan, tak banyak yang mengetahuinya bila tidak menengadahkan
kepalanya di ruangan itu.
Ternyata, lambang dengan dua huruf Z yang berwarna merah, saling bertumpuk dan berputar arahnya itu
memang menjadi ciri atau lambang Khas yang biasa terdapat di kuil atau Kelenteng.
Para tokoh agama di
tempat peribadatan seperti itu biasanya menggunakannya sebagai ornamen
di Tasbih atau ruangan-ruangan lainnya. Bahkan beberapa murid perguruan
ilmu bela
diri Shaolin banyak yang menjadikan lambang itu sebagai gambar tattoo di
bagian
tubuh atau kepalanya yang botak.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
OLeh-oleh Khas Tuban
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Arti dari simbol Yin dan Yang itu sendiri adalah putaran roda yang tak ada ujung pangkalnya dalam berbagai hal. Warna putih ( Yang ) adalah Sang Terang, sedangkan warna hitam ( Yin ) adalah Sang Gelap. Begitulah makna Yin dan Yang.
Ada juga gambar Genta Rohani yaitu semacam lonceng atau Genta yang berwarna
orange dengan hiasan huruf Cina di bagian tengahnya. Genta Rohani adalah lambang dari ajaran Kong
Hu Cu yang mempunyai makna penyuluh kehidupan. Sedangkan warna
keemasan bermakna keluhuran budi yang mempunyai cita-cita tinggi
sebagai insan yang beriman dan berkepribadian tinggi.
Ikon Tri Dharma itu juga terdapat pada plakat yang berada di bagian atas pintu masuk ke ruangan Altar Tri Nabi. Ruangan ini berada di sebelah timur ruangan kelenteng utama.
Ikon Tri Dharma itu juga terdapat pada plakat yang berada di bagian atas pintu masuk ke ruangan Altar Tri Nabi. Ruangan ini berada di sebelah timur ruangan kelenteng utama.
Ketiga ikon tersebut adalah simbol ajaran Tri Dharma
yang merupakan ajaran tiga agama dengan pendekatan yang berbeda tetapi
memiliki inti ajaran yang sama. Merupakan satu kesatuan yang saling
mengisi dan melengkapi yaitu Budha, Tao dan Konghucu.
Swastika juga merupakan salah satu simbol yang paling disucikan dalam tradisi Hindu, merupakan contoh nyata tentang sebuah simbol religius yang memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang kompleks sehingga hampir mustahil untuk dinyatakan sebagai kreasi atau milik sebuah bangsa atau kepercayaan tertentu.
Swastika juga merupakan salah satu simbol yang paling disucikan dalam tradisi Hindu, merupakan contoh nyata tentang sebuah simbol religius yang memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang kompleks sehingga hampir mustahil untuk dinyatakan sebagai kreasi atau milik sebuah bangsa atau kepercayaan tertentu.
Makna simbul Swastika adalah Catur Dharma yaitu empat macam tugas
yang patut kita Dharma baktikan baik untuk kepentingan pribadi maupun
untuk umum yaitu selamat, bahagia dan sejahtera.
Catur Dharma itu terdiri dari : Dharma Kriya = Melaksanakan swadharma dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab, Dharma Santosa = Berusaha mencari kedamaian lahir dan bathin pada diri sendiri, Dharma Jati = Tugas yang harus dilaksanakan untuk menjamin kesejahtraan dan ketenangan keluarga dan juga untuk umum, Dharma Putus = Melaksanakan kewajiban dengan penuh keikhlasan berkorban serta rasa tanggung jawab demi terwujudnya keadilan social bagi umat manusia.
Sadangkan makna yang lebih dalam yaitu Empat Tujuan Hidup yaitu Catur Purusartha / Catur Warga yaitu Dharma = Kewajiban/kebenaran/hukum/Agama/Peraturan/Kodrat, Artha = Harta benda / Materi, Kama = Kesenangan / Hawa Nafsu , dan Moksa = Kebebasan yang abadi
Ajaran Tri Dharma ini memiliki makna bahwa kehidupan di dunia selalu berdasarkan keharmonisan antara manusia dan alam semesta yang menajdi dasar bagi manusia untuk menjalani kehidupannya.
Catur Dharma itu terdiri dari : Dharma Kriya = Melaksanakan swadharma dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab, Dharma Santosa = Berusaha mencari kedamaian lahir dan bathin pada diri sendiri, Dharma Jati = Tugas yang harus dilaksanakan untuk menjamin kesejahtraan dan ketenangan keluarga dan juga untuk umum, Dharma Putus = Melaksanakan kewajiban dengan penuh keikhlasan berkorban serta rasa tanggung jawab demi terwujudnya keadilan social bagi umat manusia.
Sadangkan makna yang lebih dalam yaitu Empat Tujuan Hidup yaitu Catur Purusartha / Catur Warga yaitu Dharma = Kewajiban/kebenaran/hukum/Agama/Peraturan/Kodrat, Artha = Harta benda / Materi, Kama = Kesenangan / Hawa Nafsu , dan Moksa = Kebebasan yang abadi
Ajaran Tri Dharma ini memiliki makna bahwa kehidupan di dunia selalu berdasarkan keharmonisan antara manusia dan alam semesta yang menajdi dasar bagi manusia untuk menjalani kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar