Kambing itu sangat unik dan berbeda. Terdapat empat tanduk yang tumbuh dan menghias di kepalanya.Tanduk yang masing-masing memiliki panjang 20-25 cm itu bila dilihat dari bagian depan tampak simetris yang menjadikan penampilan kambing itu cukup menarik.
Kambing unik tersebut merupakan salah satu koleksi satwa yang ada di Kebun
Binatang Mini Sentul yang berada di Kelurahan Sentul Kota Blitar - Jawa Timur. Lokasinya
tak jauh dari komlpeks makam Bung Karno. Cukup mudah untuk mengetahui dan menuju kesana karena di kawasan itu terdapat papan nama
penunjuk lokasi.
Sayang, kambing bertanduk itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa sejak beberapa tahun yang lalu. Oleh pengelola kebun binatang ini, kambing aneh itu kemudian diawetkan dan dipajang dalam salah satu bangunan dalam kebun binatang ini.
Di bangunan itu selain terdapat kambing bertanduk empat, juga terdapat satwa-satwa unik lainnya yang juga telah mati dan diawetkan. Disana terdapat anak sapi berkaki dua dan anak sapi yang tak berkaki.
Satwa-satwa itu ketika dulu masih hidup menjadi daya tarik kebun binatang ini yang kemudian digunakan untuk menarik retribusi bagi pengunjung yang datang dan melihatnya. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk membangun tempat ibadah di daerah tersebut.
Sayang, keadaan satwa-satwa unik itu tampak tidak terawat dan kotor. Mungkin karena dalam penanganan ketika mengawetkannya dilakukan secara sederhana dan faktor tempat meletakkan saat ini, menjadikan keadaan satwa-satwa awetan tersebut menjadi tampak tidak sempurna dan cenderung rusak.
Cukup menarik berkunjung ke kebun binatang mini dan menyimak koleksi
satwa-satwanya. Selain 4 ekor buaya, di wisata yang bertiket masuk Rp
2500 per orang ini juga terdapat satwa lainnya.
Di sebuah sangkar yang berjeruji tampak seekor ular phyton yang
berukuran cukup besar dan panjang. Di dekatnya terdapat sangkar yang
masing-masing berisi terdapat seekor burung Ranggong atau Enggang.
Burung itu tampak indah dengan warna bulunya yang eksotis dan
bentuk paruhnya yang unik.
Ada juga burung elang, rajawali, kasuari gelambir ganda dan merak.
Burung elang itu terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan untuk burung
meraknya terdapat tiga ekor yang salah satu diantaranya kerap
mengembangkan dan menunjukkan keindahan bulu dan warnanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Dibagian belakang wisata yang menempati pekarangan yang cukup luas milik warga setempat ini terdapat koleksi berupa satwa primata seperti monyet, lutung, owa, rusa dan babon.
Break Session :
Baca
juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Harimau
dan Singa Liar Di Lamongan
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum
Bisnis Tokek Yang Menggiurkan Ala Probolinggo
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum
Bisnis Tokek Yang Menggiurkan Ala Probolinggo
Purna
Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Tank Marinir Yang Legendaris Di Museum Probolinggo
Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo Yang Semarak
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Tank Marinir Yang Legendaris Di Museum Probolinggo
Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo Yang Semarak
Nenek
Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya
Pantai Panyuran - Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nuansa
Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo
Wisat`
Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir
Jejak
Majapahit di Candi Jabung
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso
Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Museum Probolinggo
Gereja Merah Yang Unik Di Probolinggo
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso
Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Museum Probolinggo
Gereja Merah Yang Unik Di Probolinggo
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog
================================================================
Dibagian belakang wisata yang menempati pekarangan yang cukup luas milik warga setempat ini terdapat koleksi berupa satwa primata seperti monyet, lutung, owa, rusa dan babon.
Menurut Pak Jukri, pengelola, Kebun Binatang Mini Sentul ini didirikan
sejak sekitar 10 tahun yang lalu.
Koleksi satwanya ada yang berasal dari membeli dan ada juga yang berasal dari sumbangan warga.
Koleksi satwanya ada yang berasal dari membeli dan ada juga yang berasal dari sumbangan warga.
Untuk biaya operasional pemberian pakan pada satwa yang terdiri dari
ikan, sayur dan buah-buahan itu dalam perhari membutuhkan dana sekitar
Rp 100.000.
Tetapi untuk seminggu sekali dana membutuhkan dana yang lebih besar karena merupakan jadwal pemberian makan pada buaya.
Tetapi untuk seminggu sekali dana membutuhkan dana yang lebih besar karena merupakan jadwal pemberian makan pada buaya.
Buaya itu setiap ekornya bisa menghabiskan pakan sebanyak 5 -10 ekor
ayam. Tentu bisa dibayangkan berapa dana yang harus dibutuhkan untuk
memberi pakan kepada 4 ekor buaya yang ada disana.
Kebun Binatang Sentul yang kesemua satwanya tampak sehat dan terawat
dengan baik ini sebenarnya bisa menjadi salah satu wisata unggulan di
Blitar dan menjadi daya tarik penunjang dari wisata Makam dan Museum
Bung Karno.
Sayang, dalam eksistensinya selama ini Kebun Binatang Sentul tidak
mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah setempat.
Dukungan itu baru diberikan oleh Walikota Blitar yang baru menjabat saat ini dan baru sebatas dengan memberikan sumbangan berupa dua ekor satwa rusa saja.
Dukungan itu baru diberikan oleh Walikota Blitar yang baru menjabat saat ini dan baru sebatas dengan memberikan sumbangan berupa dua ekor satwa rusa saja.
Satwa rusa itu sendiri mungkin disumbangkankan karena kebetulan di rumah dinas Walikota Blitar itu tampaknya kelebihan populasi satwa rusa yang ditempatkan di halamannya.
Pak Jukri sebagai pengelola kebun binatang berharap adanya perhatian dan
dukungan dari pemerintah atau pihak-pihak lainnya seperti swasta,
perusahaan dan yang lainnya untuk membantu pelestarian satwa-satwa itu.
Perhatian dan bantuan dari berbagai pihak itu sangat dibutuhkan agar
penanganan satwa plus sarana dan fasilitas yang ada di wisata ini bisa
dibenahi dengan lebih baik.
wahahaha, ini suatu saat ada yg mematenkan mgkin,, domba bertanduk 4...hihi...
BalasHapus