Kelenteng yang satu ini biasa disebut dengan nama Kelenteng coklat. Bukan karena kelenteng ini terbuat dari coklat. Atau bukan pula karena Bangunannya
berwarna coklat. Kelenteng ini tak beda dengan
kelenteng lainnya yang identik dengan warna terang dan mencolok yang
didominasi merah, kuning , dan hijau.
Sebutan itu karena Kelenteng yang bernama Kelenteng Hok An Kiong ini berlokasi di Jalan Coklat No. 2 Surabaya, Jawa Timur. Kelenteng itu ternyata merupakan salah satu kelenteng yang kuno dan usianya telah ratusan tahun.
Kelenteng yang konon paling tua di Surabaya ini didirikan pada Tahun 1830 oleh Hok
Kian Kong Tik, perkumpulan orang Tionghoa asal Hok Kian.
Dalam Sejarah nya, pada awalnya
kelenteng ini berfungsi sebagai tempat menginap sementara bagi
orang-orang yang baru datang dari Tiongkok. Lama-kelamaan dirasa perlu ada kelenteng bagi mereka untuk beribadah. Akhirnya mereka mendirikan bangunan kelenteng ini dengan tukang-tukang dan bahan bangunan yang didatangkan langsung dari Tiongkok.
Seperti Kelenteng lainnya, Kelenteng
ini memiliki dewi utama bernama Ma Cou Po yang konon asli didatangkan dari Tiongkok.
Ma Cou Po alian Thian Siang Seng Bou ( Ibu Suci Di Atas Langit adalah Dwi pelindung Pelaut dan Nelayang. Kelenteng ini dibangun untuk menghormatinya.
Dewi Ma Co Pou adalah dewi yang dikenal mengusai tujuh samudera. Patung Dewi Ma Cou Poo itu berdiri di pilar utama di samping pintu dan berada di antara 22 patung yang ada di dalam tempat sembayang.
Ma Cou Po alian Thian Siang Seng Bou ( Ibu Suci Di Atas Langit adalah Dwi pelindung Pelaut dan Nelayang. Kelenteng ini dibangun untuk menghormatinya.
Dewi Ma Co Pou adalah dewi yang dikenal mengusai tujuh samudera. Patung Dewi Ma Cou Poo itu berdiri di pilar utama di samping pintu dan berada di antara 22 patung yang ada di dalam tempat sembayang.
Karena dipercaya menguasai tujuh Samudera,
ada tradisi unik di masyarakat Tionghoa yang biasanya membawa patung
Makco Poo bila mereka sedang berpergian melalui Laut atau samudera agar
perjalanan mereka senantiasa lancar dan selamat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Selain untuk sembahyang, keberadaan Makco Poo di Klenteng Coklat juga dipercaya membawa ketenteraman dan kemakmuran bagi Warga sekitar.
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
OLeh-oleh Khas Tuban
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
================================================================
Selain untuk sembahyang, keberadaan Makco Poo di Klenteng Coklat juga dipercaya membawa ketenteraman dan kemakmuran bagi Warga sekitar.
Kelenteng Hok An Kiong saat ini dikelola oleh Yayasan Sukhaloka. Ada 23 kegiatan ritual yang diselenggarakan di Kelenteng ini.
Diantaranya adalah : upacara sembayang Toa Pek Kong turun, King Thi Kong, hari lahir Nabi Lo Cu,
Kenaikan nabi Khonghucu, hari lahir Thian Siang Sing Bu,
hari lahir Ji Lay Hudcoh Wezak, hari lahir Kwan Ping, hari lahir Wi To
Posat, Kwan Se Im Posat dapat gelar Buddha.
Selain itu juga hari lahir Kwan Kong,
rebutan / pohto, Tiong Chiu Cat, kenaikan Kong Tik Cun Ong, hari lahir
nabi Khonghucu, Kwan Kong dapat gelar To, Kwan Se Im Posat menyucikan
diri, Toak Pek Kong Naik/Sang Sin, dan malam Tahun Baru Imlek.
Diantara ritual itu yang paling menonjol adalah
ritual Chi Swak Dai Swei yang diadakan di altar Makco Poo atau di Pilar utama tempat sembayang.
Kelenteng Hok An Kiong ini juga menjadi salah satu tujuan wisata kota Surabaya Heritage Track yang diadakan oleh House of Sampoerna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar