Relief itu menggambarkan seekor harimau.Bentuknya cukup aneh karena tidak seperti sosok satwa harimau yang kita kenal pada umumnya. Relief unik itu terdapat di sebuah candi yang berada di daerah Boyolangu .
Ada yang Istimewa dengan daerah kecamatan
Boyolangu, Kabupaten Tulungagung – Jawa Timur.
Karena di daerah yang bertopografi perbukitan ini banyak terdapat situs
purbakala seperti Candi dan Gua dengan beraneka benda Purbakala.
Salah satunya adalah Candi Sanggrahan, yang
berada di Dusun Sanggrahan , Desa Sanggrahan ,
sekitar 8 km dari Pusat Kota.
Candi ini berada pada daerah
pemukiman yang cukup subur. Tediri dari tiga bangunan,yang sayangnya
masing – masing sudah tidak utuh lagi karena runtuh
pada beberapa bagiannya.
Candi Sanggrahan merupakan Kompleks percandian dengan terdiri atas sebuah bangunan induk. Bangunan Utama yang hanya tersisa bagian tengah dan bawahnya saja ini berukuran panjang 12.60m lebar 9.05 m
tinggi 5.86 cm.
Bangunan ini terdiri atas empat Tingkat yang masing – masing
berdenah bujur sangkar dengan arah Atap menghadap ke Barat. Selain itu juga ada dua bangunan kecil
lainnya yang berada di sebelah Timur
Bahan
yang digunakan dalam pembangunanya adalah Batu Bata dengan kombinasi batu andesit
pada beberapa bagiannya.
Pada dinding batu andesit itu terdapat beberapa Relief bergambar satwa Harimau. Ada juga beberapa panil relief yang Polos tanpa Gambar apapun.
=======================================================================
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
================================================================
Di tempat ini dulu terdapat lima buah Arca
Budha yang masing – masing memiliki posisi mudra yang berbeda.
Adanya arca – arca Budha dalam berbagai mudra itu menunjukkan bahwa Candi Sanggrahan ini adalah candi agama Budha
Adanya arca – arca Budha dalam berbagai mudra itu menunjukkan bahwa Candi Sanggrahan ini adalah candi agama Budha
Arca –
arca tersebut saat ini di simpan di
rumah juru pelihara candi demi melindunginya dari jarahan dan pencurian
benda-benda purbakala.
Bangunan candi induk itu berada pada teras/ undakan berukuran 51 m x 42.50 m. Pagar
penahan undakan itu berbahan susunan batu bata setinggi tidak kurang dari 2 meter.
Ada sensasi perasaan khawatir dan cemas saat melangkahkan kaki melewati undak-undakan itu.
Apalagi dengan bentuk bangunannya yang seperti hendak roboh karena sebagaian diantaranya berupa reruntuhan batu bata yang tak beraturan.
Ada sensasi perasaan khawatir dan cemas saat melangkahkan kaki melewati undak-undakan itu.
Apalagi dengan bentuk bangunannya yang seperti hendak roboh karena sebagaian diantaranya berupa reruntuhan batu bata yang tak beraturan.
Menurut ahli Sejarah, Candi Sanggrahan
yang juga disebut Candi Cungkup ini di masa lampau merupakan tempat Pemujaan . Selain itu juga digunakan untuk beristirahatnya rombongan
pembawa jenazah Gayatri (Rajapadmi), Pendeta wanita Budha (Bhiksumi) masa
kerajaan Majapahit era pemerintahan Hayam
Wuruk.
Jenazah itu dibawa dari Kraton Majapahit untuk
menjalani upacara pembakaran di sebuah tempat disekitar Boyolangu.
Arca Gayatri (Rajapatni ) itu sendiri bisa
dijumpai di Candi Gayatri yang lokasinya
terletak sekitar 2 km dari candi
Sanggrahan.
Tak jauh dari Candi Sanggrahan ini juga
terdapat situs purbakala lainnya seperti
Gua Pasir, Gua Selomangleng, Gua Tiris, Candi Dadi, Candi Gayatri dan Candi
Mirigambar.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus