Legen,begitulah
minuman tradisional ini biasa disebut. Minuman yang berwarna putih
seperti air cucian beras ini cukup unik dan menarik karena terbuat dari
getah bunga pohon Siwalan atau Lontar.
Rasa minuman ini sangat nikmat dengan sensasi yang menyegarkan.
Rasa minuman ini sangat nikmat dengan sensasi yang menyegarkan.
Selain itu, karena menggunakan bahan yang alami, daya tahan minuman
legen ini juga hanya 3-4 jam saja. Melewati batas waktu itu, Legen akan
segera berubah menjadi minuman tuak yang berkadar alkohol cukup tinggi
dan bisa memabukkan.
Tanaman Lontar ( Borassus flabellifer ) yang banyak terdapat di daerah Tuban dan biasa disebut Siwalan atau Ental memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menjadi penghasil minuman yang disebut dengan Legen oleh Warga setempat.
Tandan bunga siwalan itu diiris sedikit pada pucuknya dengan menggunakan pisau sampai mengeluarkan Air berwarna putih yang disebut dengan nira.
Nira yang terus menetes itu kemudian ditampung di dalam Bumbung yaitu wadah terbuat dari Bambusepanjang 40 cm dan dipasang tepat di bawah pucuk tandan Bunga.
Dalam sehari, tandan bunga siwalan itu diiris sedikit bagian pucuknya sebanyak tiga kali pada pagi, siang dan sore hari.
Dalam sehari, tandan bunga siwalan itu diiris sedikit bagian pucuknya sebanyak tiga kali pada pagi, siang dan sore hari.
Setiap pengirisan tandan bunga itu dibarengi dengan
pengambilan bumbung yang penuh dengan nira dan menggantinya dengan bumbung
lainnya yang masih kosong.
Nira segar yang terkumpul itulah yang disebut dengan
Legen dan bisa langsung diminum. Rasanya
cukup Segar campuran antara manis dan sedikit asam dengan Sensasi bau
Legen yang Khas.
Cukup susah juga untuk mendapatkan minuman Legen yang asli
di Tuban. Kecuali dengan mendatangi langsung
ke Desa -desa yang banyak
terdapat Pohon Siwalan.
Seperti di
daerah Boto yang disana terdapat Wisata alami Air terjun Banyu Langse atau di daerah Panyuran yang dekat dengan wisata Pantai Panyuran yang indah dan eksotis.
Harga minuman Legen yang masih segar dan alami itu Rp 3500
per botol ukuran 1500 ml. Pada
bulan Ramadhan, di daerah Boto ini
banyak pembeli yang memesan minuman Legen sebagai minuman untuk
buka puasa.
Tak jarang pada sore hari
mereka tampak antri di bawah Pohon Lontar sambil menunggu Penjual Legen memanen
nira untuk mendapatkan Legen
yang segar dan langsung dari
pohonnya.
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menijmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
=======================================================================
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menijmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
================================================================
Di kawasan Jalan
Manunggal dan kawasan Wisata di Tuban seperti Gua Akbar, Makam Sunan Bonang,
Pantai Boom, Kelenteng Kwan Sing Bio dan
sebagainya memang banyak terdapat Pedagang yang menjual Legen dalam kemasan
botol atau jerigen.
Namun mengingat daya tahan Legen yang alami tidak mampu
bertahan lama, tentunya keaslian minuman Legen itu patut diwaspadai.
Apalagi dari segi warnanya yang tampak lebih bening sudah bisa menjadi indikasi menun jukkan hasil olahan tingkat lanjutnya.
Memang Legen itu bisa direbus agar bisa bertahan lebih lama. Namun dari segi rasa dan kesegarannya sudah jauh berkurang.
Apalagi dari segi warnanya yang tampak lebih bening sudah bisa menjadi indikasi menun jukkan hasil olahan tingkat lanjutnya.
Memang Legen itu bisa direbus agar bisa bertahan lebih lama. Namun dari segi rasa dan kesegarannya sudah jauh berkurang.
Demi mendapatkan untung yang lebih banyak, tak jarang ada pedagang Legen yang
culas dan nakal .
Mereka sebelumnya telah mencampur Legen yang asli itu dengan air biasa dan pemanis buatan Tentu bisa dibayangkan akibatnya mereka yang membeli dan mengkonsumsi Legen yang abal-abal itu.
Beberapa oknum pedagang seringkali mencampur nira lontar dengan air-biasanya menggunakan air mentah-dengan konsentrasi hingga 5:100. Artinya dalam 100 liter ‘nira’ yang dijual, hanya terdapat 5 liter nira asli yang benar-benar disadap dari pohon lontar.
Memang, selain lebih murah, nira tersebut menjadi tidak lekas basi sehingga dapat disimpan berhari-hari. Padahal nira asli tidak akan bertahan lebih dari 10 jam, karena bila lewat dari tempo tersebut, air nira akan berbusa, berasa masam dan mengeluarkan bau yang bisa-bisa membuat anda muntah.
Sekedar Nostalgia, dulu Legen ini banyak dijajakan oleh pedagang Legen yang berkeliling dengan menggunakan Ongkek dan perlengkapannya yang terbuat dari bambu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar