Senin, 13 Mei 2013

Menyimak Warga Berburu Kerang Di Pantai Maluk

Sore itu suasana di Pantai Maluk di daerah Maluk - Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat sangat ramai sekali. Cuaca tampak mendung dengan awan hitamnya yang cukup tebal tak menyurutkan nyali mereka. Air laut saat itu sedang surut. Ada yang menarik perhatian saya pada kawasan pantai di sisi selatannya.  


Airnya cukup jernih sehingga bisa tampak hewan-hewan laut yang berukuran kecil dan beraneka tanaman laut di perairannya.

 
Disana saya menjumpai banyak warga yang turun ke pantainya yang dangkal dan berbatu karang.

Ternyata mereka tak hanya sekedar menikmati keindahan panorama alam di pantai ini. 
 


Tetapi mereka juga sedang asyik berburu kerang jenis tertentu yang hanya ada pada saat dan musim tertentu saja. 


Peralatan yang mereka bawa cukup sederhana hanya berupa pisau untuk mencongkel kerang dan timba atau kantong plastik untuk wadah kerang yang diperoleh.

Kerang itu sendiri berada di bebatuan. Gambaran ukurannya seperti biji buah nangka. Bentuknya  pipih dan berwarna coklat. 

Beberapa diantaranya terdapat tempelan bulu-bulu halus semacam lumut. 



Sayang, kerang itu tak mempunyai nama lokal karena warga setempat hanya menyebutnya sebagai kerang saja.

Warga mengkonsumsi kerang itu sebagai lauk-pauk atau mencampurnya dengan sayuran. Walau terdapat cukup banyak kerang disana, ternyata tak cukup banyak kerang yang bisa mereka peroleh. 

   

_______________________________________________

Paling banyak warga hanya bisa mengumpulkan kerang tak lebih dari seperempat kantong plastik saja.

Karena itu, tak heran jika kerang semacam ini tak bisa dijumpai di pasaran karena hanya bisa didapatkan di kawasan seperti pantai  Maluk ini saja.

Nanang, seorang pemuda setempat yang juga berburu kerang itu mengatakan daging kerang itu cukup nikmat dan berasa gurih. 





Karena itu, jika ada waktu luang pada setiap sore dia selalu berusaha menyempatkan diri untuk berburu kerang di Pantai Maluk ini.


Sedangkan tak banyak hasil yang didapatkan oleh warga itu, Nanang menjelaskan karena cukup sulit juga untuk berburu kerang itu. 


                Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU  

Butuh kesabaran dan ketekunan tersendiri untuk mencarinya. terlebih warna kerang yang tersamar dengan warna batu karang.


Kegiatan warga berburu kerang ini menarik perhatian wisatawan Pantai Maluk. Selain ikut bergabung dan mencari kerang, beberapa wisatawan itu ada juga yang hanya mengamati sambil duduk bersantai di tebing-tebing batu yang berada di sekitarnya.

Menyimak warga berburu kerang ini menjadi sebuah kenangan yang cukup mengesankan yang bisa Anda jumpai dengan berkunjung ke Pantai Maluk ini.
 



=======================================================================


Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
OLeh-oleh Khas Tuban 

Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur  
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion 
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews   
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara


Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 
 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna



 




================================================================








Tidak ada komentar:

Posting Komentar