Senin, 13 Mei 2013

Upaya Konservasi Tukik Di Pantai Maluk

Bangunan itu tampak berbeda di tengah hamparan Pantai Maluk - Nusa Tenggara Barat yang berpasir putih. Pagar besi yang rapat mengelilingi bangunannya.Dua buah akuarium yang terbuat dari kaca berada di dalamnya.

Di akuarium itu terdapat beberapa ekor penyu ( sejenis kura-kura) sedang berenang ria. 
 
Di dekatnya  terdapat bak-bak penampungan yang berisi air dan dihuni oleh ratusan Tukik ( anak penyu ).

Dua buah papan kayu bertuliskan Maluk Turtle Conservation Centre  berada di bagian atasnya yang menjelaskan tentang bangunan itu. 



Sesuai dengan namanya, bangunan itu merupakan sebuah upaya konservasi penyu yang banyak terdapat kawasan sekitar pantai Maluk.
Ini adalah sebuah upaya konservasi yang digagas oleh departemen lingkungan dari sebuah perusahaan tambang yang menambang Batu Hijau di Kecamatan Jereweh sejak Juli 2000.




Bangunan yang dibuka sejak 2009  itu kini dikelola oleh Yayasan Pelangi Biru (YPB) yang dipimpin oleh Herman Taha. 

Di bangunan itu terdapat  beberapa bak penampungan. Setiap bak memiliki ukuran lebar 1,5 meter dan panjang 4 meter. Di sana juga ada dua bak pasir untuk penangkaran. Satu bak memiliki lebar 2 meter dan panjang 8 meter, sementara satu bak lainnya memiliki lebar 5 meter dan panjang 5 meter.

Di dalam bak itu terdapat di ratusan  ekor tukik berumur 2-3 bulan yang dipelihara sebelum dilepaskan kembali di habitat alamnya. 


Selama ini  Maluk Tutrle Consevation Centre  sudah melepas  puluhan ribu  ekor tukik di berbagai lokasi mulai dari Pantai Maluk di Pulau Gili Kenawa atau di Pantai Goa Sumbawa Besar. 



Data pelepasan tukik dan informasi lainnya itu  bisa dibaca di papan informasi yang dipasang di sana.


Upaya penangkaran penyu tersebut mengandalkan setoran telur penyu dari nelayan yang mendapatkannya dari berbagai lokasi. 
 

   
_______________________________________________

Diantaranya diperoleh dari Pantai Balas di seberang Maluk dan Pantai Talonang di Satuan Pemukiman 3 Transmigrasi di Talonang. 


Tak jarang  diantara untuk mendapatkan telur penyu itu dengan cara dibarter dengan mie dan beras. 
 
                Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU  

Penyelamatan telur penyu itu sendiri dilakukan untuk mengimbangi penjualan di pasar yang cukup tinggi.

Konon,  setiap hari ada 10 persen dari temuan telur penyu di pantai yang diperdagangkan di pasar.  Melalui upaya penangkaran itu, setidaknya  separuh dari  jumlah telur penyu yang dijual bebas itu bisa diselamatkan . 

Untuk membiayai operasionalnya, YPB mendapatkan subsidi dari perusahaan tambang.  yang  digunakan untuk pembiayaan tiga orang staf YPB dan pemeliharaan tukik tersebut.
  



Untuk pakan tukik, membutuhkan  dana untuk membeli enam kilogram ikan-ikan kecil keperluan dua kali sehari.

 
Keberadaan penangkaran penyu itu menjadi salah satu daya tarik dan pesona keindahan yang bisa dijumpai di Pantai Maluk ini. Di samping juga pesona keindahan panorama alamnya.


=======================================================================







Break Session :


Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
OLeh-oleh Khas Tuban 

Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur  
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion 
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews   
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara



Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna



 










================================================================









Diposting oleh di
Label:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)