Senin, 04 Februari 2013

Jejak Sejarah Tentang Bung Karno Di Blitar

Bumi Bung Karno adalah Julukan bagi Kota Blitar - Jawa Timur. Julukan itu karena di daerah yang bersih, rapi dan berhawa sejuk ini terdapat beberapa tempat yang menjadi jejak sejarah Bung Karno, Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Tempat itu adalah Ndalem Gebang, Makam Bung Karno dan Museum Bung Karno. Berada di sana akan membawa kita menikmati nuansa sejarah dan jejak perjuangan Sang Proklamator itu.

1. Ndalem Gebang

Foto lama tentang Bung Karno itu berwarna sephia dan  tampak kusam. Bung Karno tampil  gagah dengan mengenakan peci, jas dan berbagai atributnya sebagai seorang Presiden. Sayang, beberapa bagian pada foto itu  terlihat mengelupas dan sepertinya dibiarkan apa adanya. 
Foto itu sangat menarik karena selain tampak kuno yang  menampilkan sosok Presiden  Republik  Indonesia yang pertama, juga karena tempat  dipajangnya foto itu sendiri.
Foto itu berada di Ndalem Gebang yang berada di Kota Blitar - Jawa Timur . Ndalem Gebang ini identik dengan Bung Karno dan begitu pula sebaliknya.
Ndalem Gebang ( Rumah tinggal Bung Karno ) merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Rumah ini letaknya tidak jauh dari makam Bung Karno. Tepatnya di Jalan Sultan Agung No. 59 Blitar yang berjarak sekitar 2 km ke arah selatan dari makam Bung Karno. 
Sejak tahun 2012, Ndalem Gebang ini dibeli oleh Pemerintah Kota Blitar senilai Rp 35 Miliar dai ahli waris Ndalem Gebang.Rumah ini dulu  sebenarnya milik bapak Poegoeh suami dari Sukarmini, kakak kandung Bung Karno.
Selain ditempati oleh kedua orang tua Bung Karno, ditempat ini pula Sang Proklamator pernah tinggal ketika masa-masa remaja. Banyak sekali kenangan Bung Karno pada Ndalem Gebang ini.

2. Makam Bung Karno 


Makam Bung Karno berada pada lahan yang sangat luas di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan, sekitar 3 km dari pusat kota. Cukup mudah untuk menuju ke lokasinya.Untuk memasuki makam Bung Karno ini tidak dipungut tiket masuk.
Memasuki makam ini dimulai dari sebuah gapura Agung yang menghadap ke selatan. Bentuk gapura menyerupai gapura Bentar atau gapura yang terbelah seperti pada Candi Wringin Agung di Mojokerto dengan tambahan pada beberapa bagiannya.
Makam Bung Karno dinaungi sebuah bangunan berbentuk Joglo, yakni bentuk seni bangunan khas budaya Jawa. Makam itu  di apit oleh makam kedua orang tua beliau, yaitu di sebelah  kiri ada  Makam Ayahanda  yaitu R. Soekeni Sosrodihardjo  dan di sebelah kanan  ada makam Ibundanya yaitu Ida Aju Njoman Rai. 

Cungkup Makam Bung Karno  diberi nama Astono Mulyo. Pada bagian atas cuungkup terdapat kayu yang berukir dan motif yang indah.

Diatas makam diletakkan sebuah batu nisan yang terbuat dari batu pualam berwarna hitam yang bertuliskan : 
" Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden  Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. "
Pada masa lalu, makam Bung Karno diberi dinding kaca sebagai penyekat ruangan sehingga peziarah hanya bisa melihat batu nisan dari luar kaca penyekat.  Dan pada  masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati sebagai wakil presidennya, dinding kaca yang membatasi bangunan makam itu dibongkar total. 
=======================================================================

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog  

OLeh-oleh Khas Tuban 

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukinsan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur

Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan

Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur

Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono

Kisah Batu Kodok Di Lamongan

Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan



Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe

Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta


Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 


Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk



Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 

Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong

Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio

Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 

Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  

Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 


Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga


Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 

Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo

Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban

Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 

Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 


Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro

Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya

Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna






================================================================

 3. Museum Bung Karno 

Lukisan Bung karno yang sedang berdiri dengan mengenakan jas dan membawa keris tangan kirinya itu seolah biasa saja dan tak ada yang istimewa. Namun jika kita menyimaknya dengan teliti pada tatapan mata dan dada Bung Karno, baru terasa ada sesuatu yang istimewa.



Tatapan mata Sang Proklamator di lukisan itu seolah mengawasi dan mengikuti ke arah mana kita bergerak. Ada nuansa tiga dimensi pada lukisan itu. Tak kalah uniknya, konon pada bagian dada dalam lukisan itu juga seolah senantiasa berdetak tiada dentinya.
 
Kanvas di dada kiri Bung Karno bergerak maju-mundur, menciptakan ilusi degup jantung. Menariknya, ritme degup jantung ini sekitar 60-70 detak per menit, mirip manusia normal.Menjadikannya seolah sebagai lukisan yang ' Hidup '.Namun keganjilan pada lukisan itu baru terlihat jika  pengunjung melihat lukisan dari samping.

Lukisan yang unik dan menarik itu terdapat di Museum Bung Karno di Kota Blitar - Jawa Timur. Lokasinya berada dalam satu kompleks Wisata Makam Bung Karno dan berhadapan dengan bangunan Perpustakaan Bung Karno.

Lukisan itu berbingkai kayu berwarna  emas dengan ukuran sekitar 1,5x1,75 meter tersebut dan ditopang penyangga besi sekitar setengah meter dari dinding. Dengan dipajang di dekat pintu masuk, lukisan itu merupakan salah satu koleksi yang  menarik perhatian pengunjung  museum ini.

Selain lukisan yang unik itu, di museum Bung karno juga terdapat koleksi-koleksi lainnya yang menyimpan jejak Sang Proklamator. Koleksi itu berupa pakaian jas milik Bung Karno yang berwarna putih polos. 

Ada juga koleksi lembaran uang rupiah yang bergambar Presiden Soekarno.Uang dalam nilai  Rp 100 keluaran tahun 1954 dan Rp 1000 keluaran tahun 1964 itu juga unik karena konon bisa menggulung dengan sendirinya bila diletakkan di tangan orang-orang tertentu.




Sebuah koper tua milik Bung Karno juga dipajang disana. Koper produksi Jerman itu dulunya sering digunakan oleh Bung karno untuk menyimpan barang-barang dan dokumen-dokumen lainnya bila bepergian 

Di dalam koper itu terdapat sebuah replika keris kuno yang bernama Kiai Sekar Djagad dan berwarna emas yang  merupakan keris kembaran milik Bung Karno. Ada juga sebuah gamelan kuno berupa Gong yang tampaknya dikeramatkan melihat dari adanya sesajian bunga setamanyang ditempatkan di bagian bawahnya.


Di Museum ini terdapat cukup banyak foto-foto tentang Bung Karno baik semasa anak-anak hingga dewasa.
  
 Menyimak pajangan foto-foto itu terasa cukup lengkap dalam mengenang sosok tentang perjalanan Bung Karno.


Diantara foto-foto itu juga terdapat pajangan foto-foto rumah di luar Pulau Jawa sebagai tempat pengasingan Bung Karno oleh pihak kolonial. Salah satunya adalah foto rumah tempat pengasingan Bung Karno selama tahun 1934-1938 di Ende , Flores - Nusa Tenggara Timur.


Di bagian akhir menuju pintu keluar museum terdapat pajangan Buku tentang Bung Karno yang berjudul Di bawah bendera revolusi. Pada halaman buku yang sangat tebal itu terdapat tanda tangan asli Bung Karno.


Selain itu juga terdapat koleksi yang berupa benda-benda filateli yang menampilkan sosok Bung karno.

 
Yang menarik, di bagian depan museum Bung Karno terdapat  Patung yang merupakan replika dari sosok Bung Karno . Pose dan posisi pada patung Bung Karno yangs sedang duduk dengan kaki yang menyilang dan membaca buku itu  meniru pose dan posisi pada sebuah foto lama Bung Karno.


Patung itu sering menjadi obyek berfoto ria oleh pengunjung museum dan perpustakaan  karena menjadi Land Mark dan kenangan indah ketika berkunjung ke Museum Bung Karno ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar