Setiap daerah biasanya memiliki kuliner yang khas dan menarik untuk dinikmati. Tetapi untuk dua kuliner yang berikut ini tentu sangat jarang dijumpai. Butuh berpikir lebih dari dua kali untuk menyantap dan menikmati kuliner tersebut.
Betapa tidak, kuliner itu adalah Ampo yang terbuat dari tanah dan dendeng yang terbuat dari tokek. Walaupun terkesan aneh, ternyata kedua jenis kuliner itu memiliki banyak peminat karena diyakini memiliki khasiat tertentu.
Betapa tidak, kuliner itu adalah Ampo yang terbuat dari tanah dan dendeng yang terbuat dari tokek. Walaupun terkesan aneh, ternyata kedua jenis kuliner itu memiliki banyak peminat karena diyakini memiliki khasiat tertentu.
1. Camilan Ampo Dari Tuban
Camilan yang terbuat dari tepung, ubi ,buah-buahanan dan sebagainya
dengan berbagai bentuk , warna dan rasanya tentu adalah hal yang biasa.
Bagaimana bila camilan itu terbuat dari tanah dengan warna dan rasa
tanah plus sensasi rasa asap? Tentu camilan itu sangat menarik, unik dan
berbeda.
Camilan Itu bernama Ampo yang bisa dimakan dan sudah menjadi Tradisi secara turun-temurun. Di beberapa daerah lainnya di Jawa Timur, Jawa tengah, Jogjakarta dan lainnya Ampo masih bisa dijumpai.
Salah satunya adalah di Kabupaten Tuban - Jawa Timur. Tepatnya di Desa Trowulan Kecamatan Semanding, sekitar 8 km arah selatan dari Pusat Kota Tuban atau 5 km dari Pasar Baru Tuban.
Di desa ini terdapat pembuat ampo yang
hanya tersisa 3 wanita berusia lanjut saja yaitu Ramani (80), Darmini
(70) dan Rasimah (55). Dari tiga wanita itupun hanya Darmini dan Rasimah
saja yang sampai saat ini masih aktif membuat ampo.
Sedangkan Ramani karena kondisi usia
lanjutnya dan kesehatannya yang sering sakit-sakitan sejak tiga tahun
yang lalu sudah tidak lagi membuat ampo.Dalam seminggu, kedua wanita yang masih aktif membuat ampo itu hanya membuat ampo 2-3 kali saja.Berbeda jauh dengan Masa Kejayaan ampo pada sekitar tahun 1980an dimana mereka bisa membuat ampo 5-6 kali dalam seminggu.
Cara membuat Ampo sangat Sederhana dan
mudah sekali. Hanya saja Tanah yang digunakan sebagai bahan baku
membuat ampo tidak bisa menggunakan tanah sembarangan.Tanah itu harus
berjenis tanah liat yang bertekstur lembut dan bebas dari Pasir, kerikil atau Batu.
Dari tanah yang sudah terkumpul itu
kemudian dibentuk menjadi semacam adonan berbentuk kotak atau bentuk
tertentu lainnya dengan penambahan Air secukupnya agar adonan tanah menjadi kalis. Cirinya adonan tidak lengket pada Tangan.
Untuk membuat adonan kotak itu dengan
menambahkan tanah sedikit demi sedikit dengan sesekali menumbuknya
dengan alat semacam palu besar yang terbuat dari Kayu.
Setelah
adonan berbentuk kotak siap, proses berikutnya tinggal mengikis atau
menyerut tanah di bagian atas adonan itu sedikit demi sedikit dengan
menggunakan bilah pisau bambu .
Hasil
serutan tanah yang berbentuk seperti ‘ wafer stick/roll ‘ dengan
panjang 6-8 cm itu lah yang disebut ampo yang kemudian dikumpulkan dan
ditempatkan di semacam periuk dari Gerabah tanah liat untuk diasapi dengan pembakaran di tungku yang menggunakan kayu bakar.
Setelah diasapi beberapa lama dan ampo
sudah matang dengan tanda ampo bisa dipatahkan, ampo pun diangkat dari
tungku dan setelah didinginkan beberapa saat, Ampo itupun siap untuk
disajikan dan disantap.
Ampo terasa hambar dengan sensasi asap karena memang terbuat dari tanah yang diasapi.
=======================================================================
Break Session :
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
================================================================
2. Dendeng Tokek Di Probolinggo
Oleh-oleh dari berpergian ke suatu kota yang berupa makanan,
buah-buahan, souvenir, pakaian dan sebagainya tentu adalah hal yang
biasa saja. Tetapi bila oleh-oleh itu berupa makanan yang berbentuk
dendeng, tentu cukup menggoda selera untuk dinikmati.
Tetapi
untuk dendeng yang satu ini, tentu akan membuat Anda berpikir dua kali
untuk mau atau segera menyantap dan menikmatinya. Pasalnya, dendeng yang
satu ini terbuat dari binatang tokek ( Gekko gecko ). Dari bentuk Tokek yang cukup menyeramkan, tentu butuh nyali tersendiri untuk menikmati dendeng tokek yang unik.
Dendeng Tokek ini merupakan oleh-oleh yang diproduksi oleh Didik Prabudi, warga Desa Tegal Siwalan
Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo - Jawa Timur.
Pria ini justru tidak tertarik dan berminat dengan tokek bertubuh gendut yang menghebohkan seperti yang terjadi pada beberapa bulan yang lalu.
Pria ini justru tidak tertarik dan berminat dengan tokek bertubuh gendut yang menghebohkan seperti yang terjadi pada beberapa bulan yang lalu.
Sebaliknya, Didik Prabudi justru lebih berminat pada tokek jenis rumahan
yang biasa kita jumpai dengan ciri bobot tubuh tokek yang standard dan
cenderung kurus.
Dari bisnis tokek yang sudah digelutinya sejak 10 tahun yang lalu itu, dia telah mendapatkan hasil miliaran rupiah.
Dari bisnis tokek yang sudah digelutinya sejak 10 tahun yang lalu itu, dia telah mendapatkan hasil miliaran rupiah.
Beberapa bangunan rumah plus bangunan rumah baru yang sedang dibangun
dan beberapa mobil mewah yang dimilikinya tentu sudah bisa menunjukkan
betapa manisnya bisnis tokek itu.
Didik lebih tertarik memilih tokek kurus itu karena tidak banyak
lemaknya sehingga mudah untuk dikeringkan dengan cara dioven.
Menurutnya, bagian tubuh tokek yang berkhasiat dan banyak digunakan adalah pada bintik-bintik berwarna oranye yang terdapat pada sekujur kulit tokek pada bagian atas.
Menurutnya, bagian tubuh tokek yang berkhasiat dan banyak digunakan adalah pada bintik-bintik berwarna oranye yang terdapat pada sekujur kulit tokek pada bagian atas.
Tokek oven kering itu itulah yang banyak diminati oleh pasar importir di luar negeri.
Beberapa rekannya di luar negeri yang juga berbisnis tokek kering seperti Jepang, Korea, Taiwan, Singapura dan sebagainya itu telah menjadi pelanggan tetap Didik Prabudi.
Guna ketersediaan pasokan bahan baku tokek, Didik menangkarkan tokek
sendiri dan telah memiliki surat izin penangkaran tokek dari Dishut
Jawa Timur No.522.52/343/116.03/2008.
Selain itu dia juga menerima kiriman tokek dari penangkar tokek lainnya yang banyak terdapat di daerah sekitar tempat tinggalnya.
Selain itu dia juga menerima kiriman tokek dari penangkar tokek lainnya yang banyak terdapat di daerah sekitar tempat tinggalnya.
Nah, bagaimana apakah Anda tertarik dan penasaran untuk mencoba merasakan nikmatnya Camilan Ampo dan Dendeng Tokek itu ?
Bila Anda berminat, jangan lupa bila Anda sedang berkunjung ke Tuban dan Probolinggo, sempatkan diri untuk membeli Ampo dan Dendeng Tokek itu. Dan rasakan kenikmatan kuliner yang cukup ekstrem tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar