Bangunan bunker di Kota Surabaya itu walau tampak sederhana ternyata cukup menarik untuk dikunjungi.Apalagi jika bunker itu memiliki kaitan sejarah yang dengan perjuangan bangsa Indonesia dan perjalanan kota Surabaya di masa lampau.
Diantara bangunan bunker yang ada di Kota Pahlawan ini ada 3 bunker yang bisa dijumpai yaitu Bunker Rajawali, Bunker Krembangan Besar dan Bunker Roti Manis. Dua diantaranya sudah tidak digunakan lagi dan satu bunker yang sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat tinggal.
1. Bunker di Jalan Rajawali.
Bangunan yang berada di Jalan Rajawali - Surabaya itu berbentuk kuno ala bangunan era kolonial.Di sebelah timurnya terdapat bangunan lama juga yang kini menjadi kantor Korps Cacat Veteran Republik Indonesia.
Bangunan itu sendiri tampak kotor dan tidak terawat. Jamur yang
menghitam dan lumut yang menghijau menghiasi
dinding bangunannya. Pada beberapa bagiannya sudahrusak dan berlubang. Onggokan
sampah dan barang-barang bekas menghuni halamannya.
Siapa sangka ,bangunan ini ternyata menyimpan jejak perjuangan
bangsa Indonesia yang terjadi
di Surabaya pada
masa lampau . Karena dibelakang rumah ini terdapat bunker yang dibuat oleh pemerintah
kolonial Belanda.
Bersama Roode Brug Soerabaia yang ,saya berkesempatan berkunjung dan melihat bunker yang berada dibagian belakang rumah kuno itu. Sepintas cukup bingung juga mengenali bunker itu karena bentuknya yang seperti rumah dengan terdapat tembok, genteng dan tali jemuran pakaian. Beragam jenis tanaman terdapat di sekitarnya.
Memasuki bunker itu
ternyata memiliki jalan masuk yang menikung dan membentuk huruf L. Menurut Ady Setyawan dari Roode
Brug Soerabaia ,jalan masuk yang sengaja
dibuat dengan pola menikung seperti itu
itu untuk menjebak dan menghadang musuh yang masuk ke dalam bunker.Pasukan yang
sudah bersiap siaga dibalik jalan yang menikung itu akan segera menembak setiap
pasukan musuh yang masuk ke dalam bunker.
Bunker yang terbuat dari beton dengan ketebalan sekitar 30cm
itu idibuat oleh kolonial Belanda yang tidak jelas kapan tahun pembuatannya.Dulunya digunakan untuk markas komunikasi radio dan pertahanan
dari serangan udara.
Ruangan di dalam bunker terdiri dari beberapa sekat yang tampak
pengap karena minimnya ventilasi udara dan pencahayaan alami. Ketinggian atapnya
hanya sekitar 2 meter dengan terdapat lapisan kayu sebagai alas penyangga atap beton.
Saat ini ruangan di dalam bunker itu digunakan untuk tempat tidur
dan menyimpan barang-barang dan perabotan lainnya oleh warga yang menghuni bangunan
Korps Cacat Veteran Republik Indonesia.Bunker ini bukan tipe yang kedap udara yang bisa mengantisipasi gas beracun pada masa perangKarena dari pintu bunker yang tidak terdapat karet penutup antara pintu dan tembok. Hanya terdapat bekas tempat karet pada pintu.
Pintu bunker itu terbuat dari pelat baja dengan dua tuas pembuka yang harus digerakkan bersamaan ketika membuka atau menutup pintu. Keadaan bunker sedikit menurun dibawah tanah sekitar 50 cm.
Dengan ketinggian langit - langit sekitar 2 m, tebal tembok sekitar 80 cm. Pada beberapa dinding terdapat lubang - lubang mulai 2 - 5 cm yang diperkirakan sebagai jalur kabel - kabel, ini mengingat fungsi bunker sebagai bunker perlindungan telekomunikasi.
Langit - langit terbuat dari papan kayu jati setebal 5 cm, lebar sekitar 10 cm dan panjang mengikuti lebar kamar tiap ruangan, sehingga tidak ada sambungan antar kayu pada tiap ruangan. Di balik kayu jati langsung merupakan atap bunker yang ketebalannya mungkin dua kali lipat tebal tembok.
Atap bunker dikamuflasekan dengan atap genteng berbentuk limas yang saat ini sudah runtuh separuhnya. Lantai disekeliling luar bunker merupakan satu kesatuan dengan bunker yang terbuat dari beton dengan lebar sekitar 1,5 m.Di sekitar bunker ini terdapat bak mandi yang melihat dari bentuknya yang tanpa sekat dulunya digunakan untuk mandi secara bersama.
Yang menarik, berada di dalam ruangan bunker ini terasa berada
di ruangan kedap suara karena kita bisa mendengar hiruk pikuknya suara yang berasal
dari luar bunker.Sebaliknya,yang berada di luar bunker tidak bisa mendengar hiruk
pikuk suara yang berasal dari dalam bunker.
Setelah mengunjungi bunker ini, saya dan Roode Brug Soerabaia
kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke bunker berikutnya yang berada sekitar
200 meter di belakang bunker ini.
Untuk menuju kesana kami harus melewati jalan
dengan cara memutar terlebih dahulu. Sebenarnya dulu dari sini bisa langsung menuju
ke bunker yang kedua itu.Namun saat ini jalan pintas menuju kesana sudah terhalang
oleh bangunan tembok.
2. Bunker di Jalan Krembangan Besar
Bunker yang kedua ini juga berada dibelakang bangunan lama dengan
gaya bangunan ala
era kolonial.Terletak di Jl. Krembangan Besar. Disini terdapat beberapa rumah lama
yang dahulunya merupakan rumah perwira dari tentara Belanda sejak awal
Belanda mendirikan perbentengan didaerah ini.
Saat ini beberapa rumah
merupakan milik dari dinas TNI AD, walau beberapa rumah nampaknya sudah
berpindah tangan. Rumah - rumah ini sudah banyak mengalami perubahan
walau fasade masih menampakkan kekunoannya.
Bentuk bunkernya bundar dengan diameter sekitar 3
meter.Bentuk bangunan bunker berbentuk bulat dengan ketinggan 1 meter.
Pintu
masuk berbentuk kotak dengan tinggi kurang dari 1 m, sehingga perlu
merunduk untuk memasukinya. Pintu masuk terlindung satu tembok berbentuk
seperempat lingkaran.
Ruangan dalam bunker ini sangat kecil, mungkin hanya dapat memuat sekitar 6 orang dengan posisi berjongkok. Tebal tembok dan atap sekitar 80 cm dari kontruksi beton bertulang.
Dulunya bunker ini bisa dimasuki ruangan di dalamnya. Namun sejak beberapa waktu yang lalu, dengan alasan di dalam bunker banyak terdapat ular yang berbisa,akhirnya bunker itu kemudian ditutup sehingga tidak bisa lagi memasuki dan melihat ruangan didalamnya.
Ruangan dalam bunker ini sangat kecil, mungkin hanya dapat memuat sekitar 6 orang dengan posisi berjongkok. Tebal tembok dan atap sekitar 80 cm dari kontruksi beton bertulang.
Dulunya bunker ini bisa dimasuki ruangan di dalamnya. Namun sejak beberapa waktu yang lalu, dengan alasan di dalam bunker banyak terdapat ular yang berbisa,akhirnya bunker itu kemudian ditutup sehingga tidak bisa lagi memasuki dan melihat ruangan didalamnya.
Di sekitar bunker ini tampak kotor dan semrawut karena terdapat
benda-benda yang berserakan.Tanaman pisang dan cabe tumbuh subur disekitarnya.
3. Bunker Roti Manis Di Markas Koarmatim Surabaya
Bangunan kuno itu biasa disebut dengan nama Roti Manis
karena bentuknya yang seperti roti manis. Beberapa mobil tampak parkir di sekitarnya. Bangunan yang berbentuk seperti
bunker itu berada di sekitar Markas Komando Armada RI Kawasan Timur ( Koarmatim
) TNI Angkatan Laut di Dermaga Ujung –
Surabaya itu sangat dikenal dengan bentuk bangunannya yang cukup unik.
Bangunan itu didirikan sebelum masa perang dan menjadi
tempat berlindung sementara bagi tentara Belanda dan berfungsi semacam bunker
dari serangan pihak musuh.
Bangunan
itu dibuat pada tahun 1939 oleh militer Belanda dalam pengembangan
pangkalan angkatan lautnya di surabaya. Ketika Jerman menguasai Belanda
pada tahun 1940, sekolah angkatan laut Belanda didirikan di Surabaya. Mereka mengira
akan adanya serangan udara dari pihak Jepang yg merupakan sekutu Jerman.
Saya bersyukur bisa menyusuri kawasan ini ketika mengikuti acara Hari
Armada RI Ke 67 pada tgl 5 Desember 2012. Saat itu bersama dengan
seorang teman yang juga ditemani seorang personel TNI Angkatan Laut,
saya diajak menyusuri dan melihat Bunker Roti Manis yang berada di
sebelah timur dari dermaga kapal-kapal perang yang ditambatkan itu.
Bentuk bunker itu cukup unik seperti ujung peluru dengan terdapat
beberapa pintu di bagian bawahnya. Sayang, pintu-pintu itu sekarang
dalam keadaan tertutup dengan cor beton sehingga tidak bisa mengetahui
bagaiamana bentuk ruangan di dalamnya.
Disana ternyata ada tiga bangunan bunker dengan bentuk yang sama.
Masing-masing bunker itu berjarak sekitar 100 meter. Konon, ketiga
bunker itu saling terhubung melalui jalan di bawah tanah.Bagian
bawah tanah yang menghubungkan bunker satu dengan lainnya, kini sudah
tidak terpakai lagi. Bahkan di beberapa tempat dibiarkan menjadi tempat
timbunan sampah.
Menurut Ady Setyawan, ST dari Komunitas Roodebrug Soerabaia, Bunker Roti
Manis itu merupakan bangunan Belanda dan dibuat jauh sebelum perang. Dalam bahasa Belanda bunker perlindungan ini disebut ' Suikerbrood ' yang jika diartikan bisa berarti 'Roti Gula' atau Roti Manis', mungkin karena bentuknya yang mirip roti
Dalam buku " Soerabaja
Beeld van een stad " halaman 32 terdapat gambar di atas, orang - orang
berlarian nampak seperti sedang berlari-lari mengelilingi bangunan itu.Ternyata itu adalah bagian dari latihan menanggapi serangan udara dari angkatan laut Belanda yang biasa disebut " Luchtbeschermingsoefening ".
Pada saat itu, ketika
alarm dibunyikan sebagai tanda bahwa ada serangan udara, setiap orang
harus segera menempati posisinya baik di dalam bunker maupun bagian
melayani senjata anti serangan udara.
Pada tahun 1942, tentara Belanda
yang bertugas di Dutch East Indies harus bersiap menahan serbuan tentara
Jepang yang melakukan ekspansi daerah jajahannya.
Beberapa pertempuran
besar terjadi di Sumatra, Kalimantan dan Jawa baik di laut, darat dan
udara.Jepang seringkali mengirimkan pesawat - pesawat pembom untuk
menetralisir kekuatan Belanda.
Tetapi sayang, kawasan ini tertutup untuk
umum karena merupakan kawasan militer. Untuk memasukinya pun harus
melalui banyak pos penjagaan yang sangat ketat.
Untunglah , kita bisa memasuki dan
melihatnya ketika mengikuti acara Hari Armada RI dan Naval Open Base
Day yang diadakan pada setiap tahunnya. Pada acara tersebut kawasan ini
biasanya terbuka untuk umum walau hanya dalam beberapa jam saja.
Free Trial 41.000 Movies + TV Episode = Amazon Prime
======================================================================
======================================================================
Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0
Hadiah Lomba dari Vivanews.
Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.
Harga Penawaran Rp 1,5 juta
Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama
Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta
Kontak Agung - 0823 3388 7121
=====================================================================
====================
di Link berikut ini :
terimakasih infonya
BalasHapuskunjungi juga..
http://satriamanagement88.blogspot.com/#
Jika ingin bepergian ke Jember, Surabaya, Malang
BalasHapusTravel Jember Surabaya
Travel Jember Malang
Travel Jember Juanda
Travel Jember Batu
Travel Surabaya Jember
Travel Juanda Jember
Travel Malang Jember