Senin, 25 Februari 2013

Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya

Ada yang menarik ketika saya berkunjung ke Museum Brawijaya yang berada di Kota Malang - Jawa Timur.
Perhatian saya tertuju pada sosok sebuah benda yang berwarna hitam dan putih yang enath kenapa begitu terasa auranya begitu kelam.


Pada halaman belakang museum ini menyimpan koleksi berupa salah satu rangkaian asli dari gerbong kereta api.
  
Gerbong kereta api itu merupakan saksi bisu sebuah tragedi yang pilu tentang meninggalnya para pejuang bangsa pada masa perjuangan. 
 
Adanya gerbong itu segera mengingatkan saya pada kisah tragedi itu  yang terjadi di Kota Bondowoso.
  
Berada di alun-alun Kota Bondowoso, terdapat sebuah bangunan Monumen yang sangat menarik yaitu Monumen Gerbong Maut.


Di balik keindahan dari sosok bangunan dan ornamennya yang artistik dengan taman-taman di sekitarnya, ternyata monumen ini merupakan saksi bisu atas peristiwa tragis yang menimpa para pejuang dari Bondowoso pada masa perjuangan.

Satu bagian gerbong dari tiga rangkaian gerbong kereta api barang yang dijadikan monumen itu merupakan gerbong asli pada masanya.

Sedangkan  dua gerbong  yang  lainnya berada di Museum Brawijaya  di kota Malang dan satunya lagi berada di Gedung Juang DHD 45 di  Kota Surabaya.
Peristiwa tragedi Gerbong Maut yang terjadi pada tanggal 23 November 1947 d ketika  para pejuang yang tertangkap Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya menggunakan 3 rangkaian gerbong barang.

Belanda melakukan penangkapan besar-besaran terhadap TRI, laskar, gerakan bawah tanah dan orang-orang tanpa menghiraukan apakah yang bersangkutan berperan atau tidak dalam kegiatan perjuangan.Sehingga dalam waktu singkat penjara Bondowoso tidak mampu lagi menampung tahanan yang pada waktu itu mencapai ± 637 orang. 
Rincian tahanan adalah sebagai berikut: rakyat desa (20 orang), kelaskaran rakyat dan gerakan bawah tanah(30 Orang), anggota TRI (30 orang), dan tahanan rakyat serta polisi (20 orang).Pada jam 05.30 WIB tahanan tiba di Stasiun Kereta Api Bondowoso. Sebanyak 32 orang masuk gerbong pertama yang bernomor GR 5769; 30 orang ke gerbong kedua yang bernomor GR 4416, sisanya berebutan masuk ke gerbong yang terakhir bernomor GR 10152 karena panjang dan masih baru.
Setiap tahap pengangkutan memuat sebanyak 100 orang. Pemindahan pertama dan kedua berjalan dengan baik karena gerbong yang mengangkut tahanan diberi ventilasi seluas 10-15 cm. 
Namun saat pemindahan tahap ketiga menimbulkan banyak korban karena  gerbong tertutup sangat rapat dan selama perjalanan rakyat tidak boleh mendekati gerbong. Akibatnya, semua tahanan dalam gerbong menderita kepanasan, kelaparan dan kehausan. 


Setelah menempuh perjalanan selama 16 jam, Gerbong Maut sampai di Stasiun Wonokromo. Jam menunjukkan pukul 20.00 WIB. Setelah didata, di gerbong I No. GR 5769 sebanyak 5 sakit keras, 27 orang sehat tapi kondisi lemas lunglai, Gerbong II No. GR.4416 sebanyak 8 orang meninggal, 6 orang sehat, dan di Gerbong III No. GR. 10152 seluruh tawanan sebanyak 46 orang meninggal semua.
Di balik kisah kelam dan pilunya itu, kini  monumen  Gerbong Maut menjadi Land Mark Kisah Perjuangan Pahlawan  yang menjadi kebanggaan warga di Kota Tape ini. Sedangkan sebuah gerbong lainnya menjadi koleksi yang bersejarah di Museum Brawijaya.

Free Trial 41.000 Movies  + TV  Episode = Amazon Prime 

======================================================================

Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0 


Hadiah Lomba dari Vivanews. 

Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.

Harga Penawaran Rp 1,5 juta

Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama

Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta

Kontak Agung - 0823 3388 7121

======================================================================



 ====================

===============

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :





2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
      Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
      Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu

      Hapus