Sebagai kota tua dan lama, di daerah Gresik - Jawa Timur banyak terdapat bangunan kuno
yang diantaranya berupa makam.
Makam itu adalah makam dari Siti Fatimah dan makam para pengawalnya.
Makam itu adalah makam dari Siti Fatimah dan makam para pengawalnya.
1. Makam Siti Fatimah Binti Maimun
Papan nama yang berukuran kecil dan tebuat dari kayu itu berada di atas
gapura kecil dan sederhana. Di papan itu tertulis nama Siti Fatimah
Binti Maimun. Melangkahkan kaki sekitar 80 meter di belakang gapura itu
terdapat sebuah bangunan yang cukup unik.
Bangunan itu terbuat dari batu putih dengan berbentuk persegi
panjang.Pada bagian atasnya berbentuk limas. Di setiap sisi bangunan
terdapat lubang-lubang ventilasi yang berukuran kecil dengan hiasan
garis-garis pelipitnya.
Bangunan yang berbentuk cungkup itulah makam Siti Fatimah Binti Maimun,
wanita penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang merupakan kerabat Syekh
Maulana Malik Ibrahim.
Makam ini berada di Dusun Panjang, Desa Leran Kecamatan Manyar Kabupaten
gresik - Jawa Timur, sekitar 15 km arah timur dari pusat kota. Lokasi
makam berada di lahan yang sangat luas dengan banyak terdapat makam
kuno.
Di depan makam Siti Fatimah terdapat gapura dan pintu masuk yang cukup
rendah sehingga pengunjung harus menundukkan kepala dan badan sebagai
bentuk salam dan penghormatan kepada Siti Fatimah Binti Maimun.
Bentuk dan tampak depan pintu masuk ke cungkup makam itu cukup menarik
karena mengingatkan saya pada bentuk bangunan candi. Ruangan di dalam
cungkup makam itu cukup sempit. Pada bagian atasnya berbentuk limas
dengan ujung yang semakin mengecil.
Suasana di dalam cungkup makam terasa pengap dan terasa sesak karena
selain berukuran cukup kecil, di dalam cungkup juga empat makam. Makam
Siti Fatimah berada tepat di belakang pintu masuk. Sedangkan ketiga
makam yang mengapitnya adalah makam dayang-dayangnya yang bernama Putri
keling, Putri Kamboja dan Putri Kucing.
Batu nisan berselubung kain berwarna hijau dengan terdapat beberapa
batang bunga sedap malam. Sedangkan batu nisan dayang-dayangnya
berselubung kain berwarna putih tanpa bunga sedap malam. Di atas
makam-makam itu terdapat beberapa Kitab Al Qur'an yang biasa digunakan
oleh peziarah untuk melantunkan ayat-ayat suci dan doa-doa.
Di dinding ruangan terdapat pigura kaca dengan hiasan bertuliskan huruf
Arab tentang silsilah Siti Fatimah Binti Maimun. Dulunya, makam Siti
Fatimah Binti Maimun diberi kelambu berwarna putih. Namun entah kenapa
kelambu itu sudah tidak terpasang lagi.
Instant Access To Get Freelancer Jobs
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
di Link berikut ini :
2. Makam Panjang Pengawal Siti fatimah Binti Maimun
Di halaman luar makam Siti Fatimah Binti Maimun terdapat banyak pohon
yang besar dan rindang seperti kepuh, bambu dan sebagainya. Sekitar 100
meter di sebelah timur makam Siti Fatimah terdapat Makam Panjang yang
juga unik karena terdapat enam makam yang masing-masing berukuran
panjang 9 meter.
Makam Panjang itu merupakan makam dari paman Siti
Fatimah Binti Maimun.Cukup menarik menyimak makam-makam yang Terletak sekitar 100
meter sebelah timur makam Siti Fatimah
Binti Maimun itu.
Sedangkan orang –orang yang dimakamkan di Makam Panjang itu adalah paman dari Siti Fatimah
Binti maimun yang pada saat itu menjadi pengawal dan pengikut setia Siti
Fatimah binti Maimun.
Cukup menarik menyimak makam-makam yang Terletak sekitar 100
meter sebelah timur makam Siti Fatimah
Binti Maimun itu.
Sedangkan orang –orang yang dimakamkan di Makam Panjang itu adalah paman dari Siti Fatimah
Binti maimun yang pada saat itu menjadi pengawal dan pengikut setia Siti
Fatimah binti Maimun.
Ada enam makam yang berukuran panjang di sana yang
masing-masing memiliki nama orang yang dimakamkan. Berurutan dari tiga makam yang berada
disebelah barat dan di dalam pagar
berdinding setingi pinggang. Disana dimakamkan
Sayid Djakfar, Sayid Kharim dan Sayid Syarif.
Sedangkan untuk makam yang di sebelah timurnya dan berada di
dalam pagar bertembok adalah makam Sayid Djalal dan Sayid Djamal. Tak
jauh di depan makam ini terdapat makam Sayid Djamaludin.
Namun entah kenapa
makam Sayid Djamalaudin ini tidak berada dalam satu lingkup makam yang berdinding tembok itu. Makam justru
terpisah dan berada di luar tanpa ada pagar berdinding batu.
Makam Panjang yang di bawah naungan pohon bambu itu setiap harinya
juga ramai dikunjungi oleh para warga yang berziarah, berwisata religi atau
hanya untuk sekedar melihat-lihat saja.
Tak jarang diantara mereka yang melantunkan bacaan doa itu bertirakat disana
dengan maksud dan tujuan tertentu untuk mendapatkan barokah, jimat dan pusaka atau
berusaha menerawang untuk mengetahui tentang sosok sang Panglima itu pada kehidupannya di masa lampau.
Apakah Anda penasaran dan tertarik untuk berkunjung ke dua makam kuno yang unik itu ? Kalau ya, segera masukkan daerah Gresik dalam daftar rencana kunjungan dan perjalanan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar