www.jelajah-nesia.blogspot.com: Mewaspadai Gelagat Aneh Pemasang Iklan

Bagi Blogger, mendapatkan pemasang iklan di blog tentu sangat menyenangkan karena bisa mendatangkan lembaran-lembaran rupiah. Tetapi tak jarang ada blogger yang terpaksa gigit jari karena tidak hati-hati dan mewaspadai niat dan itikad dari pemasang iklannya.

Pasalnya,selaras dari berragamnnya karakter dan watak manusia, begitu pula ada beragam watak dan karakter pemasang iklan. Ada pemasang iklan yang memang serius dan bertujuan untuk mencari blog sebagai media untuk membantu mempromosikan produk dan usahanya. Selain itu ada juga yang tidak serius dan hanya berniat mempermainkan blogger saja.

Karena itu,sebelum menerima permintaan dari klien untuk menayangkan iklan di blog, ada baiknya Blogger menyimak dan mewaspadai niat dan itkad dari pemasang iklan.

Berikut ini ada beberapa gelagat aneh dan mencurigakan dari pemasang iklan yang patut Blogger waspadai.

1. Tipe Pembual

Dalam aksinya, pemasang iklan dengan tipe Pembual ini biasanya mengawali aksinya dengan berbasa-basi menanyakan tentang blog Anda baik alamat blog, berapa pengunjung blog sehari dan sebagainya.

Selanjutnya dia akan menanyakan apakah Blogger juga bisa membantu membuatkan website untuk usahanya. Tetapi bukan website seperti biasanya yang dia minta, namun website sekelas portal berita Vivanews, Detik.com, Okezone, Kompas Online, Republika Online, Tempo Online dan sebagainya.

Order seperti itu sudah terasa sangat aneh karena tentu bisa dibayangkan betapa besar dana yang dibutuhkan untuk membuat website dengan kapasitas yang sangat besar itu. Hal itu tentu juga sangat janggal karena hanya disampaikan melalui sms, telepon atau email dan tanpa pertemuan secara langsung dengan perjanjian yang tertulis.

Bila Anda menanggapinya, sang Pembual itu juga akan melanjutkan bualan-bualannya. Diantaranya dengan mengatakan bahwa dia sedang membutuhkan banyak blogger karena akan memasangkan iklan-iklannya di ratusan blog.

2. Tipe Benang Ruwet

Pada dasarnya untuk memasang iklan di blog sangat mudah dan cepat. Bila pemasang iklan sudah setuju dengan bentuk dan iklan yang akan ditayangkan di blog dengan tarif iklan yang sudah ditentukan dan cara pembayarannya, Blogger bisa segera mengolah iklan tersebut dan menayangkanya di blog. Rasanya dalam waktu tak lebih dari 30 menit saja iklan dari klien itu bisa tayang di blog.

Untuk materi foto-foto yang menjadi bahan iklannya pun bisa diambil dengan mengcopy dari akun usaha si Klien yang ada di website, blog, facebook, twitter , portal penjualan online lainnya dan sebagainya.

Yang menjadi masalah adalah si Klien meruwetkan tentang cara pembayaran tarif iklannya. Dia beralasan kesulitan untuk pembayaran karena akan membayarnya melalui Pay Pal, bank yang tidak sama ( antar bank ) dan sebagainya.

Pembayaran melalui Pay Pal memang bisa dilakukan tetapi tentu ada blogger yang tidak memiliki akun di Pay Pal. Sedangkan pembayaran pada antar bank juga tidak ada maslaah baik dilakukan secara manual atau melalui ATM.

Intinya apa yang sebenarnya mudah dan jelas untuk dilakukan oleh klien sebagai kewajiban untuk membayar tarif iklannya akan menjadi kusut dan ruwet seperti benang yang sengaja dia ruwetkan sendiri.

3. Tipe Kadal

Untuk klien dengan tipe Kadal ini biasanya dia meminta trial pemasangan iklan secara Gratis di Blog Anda selama setidaknya 7 hari - 1 bulan. Permintaan seperti ini juga patut Anda waspadai dan jangan Anda sanggupi karena hanya akan berniat untuk ' Mengadali ' ( Baca : MENGAKALI ) Anda saja.

Bisa ditebak setelah masa trial usai, si Klien tidak bisa dihubungi lagi karena tidak akan membalas apapun sms dari Anda.

Begitu pula bila Klien menawar tarif iklan Anda dengan harga yang sangat murah juga patut Anda pertimbangkan. Pasalnya dengan biaya iklan yang cukup murah di Blog dengan hitungan sederhana tarif iklan Rp 100.000 dibagi selama 30 hari saja sudah menunjukkan cukup murahnya tarif iklan itu. Biaya iklan Rata-rata hanya sekitar Rp 3.300 per harinya.

Andai ditawar Rp 50.000 per bulan tentu hanya akan memberi Anda hasil Rp 1.700 per hari. Hasil yang sangat minim seperti itu tentu kalah jauh dengan hasil yang diperoleh oleh pengemis di jalanan daripada karya intelektual Anda di Blog.

Nah, jika Blogger menjumpai pemasang iklan seperti berikut ini dengan sebutan tipe menurut bahasa penggambaran ala saya, saran saya lebih baik abaikan Klien tersebut dan jangan tanggapi permintaan memasang iklannya.

Karena saya yakin mereka tak akan serius dan hanya akan mempermainkan Anda saja. Kalaupun iklan mereka sudah Anda tayangkan di blog, yakinlah mereka tak akan membayar tarif iklannya. Lebih baik tidak usah menghiraukannya baik melalui sms, email, telepon dan sebagainya. Gunakan waktu Anda untuk mencari pemasang iklan yang baru lainnya.

=======================================================================

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog

Cara Mudah Membuat Toko Online

Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog

OLeh-oleh Khas Tuban

Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur

Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan

Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud

Kelenteng Kuno Di Kota Jombang

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut