Sabtu, 29 September 2012

Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Banyu Biru


Banyu Biru adalah nama sebuah tempat wisata yang berada di Kabupaten Pasuruan – Jawa Timur. Wisata yang berupa kolam pemandian alami ini cukup menarik karena memiliki sumber air yang sangat jernih dan melimpah-ruah.

Selain itu juga terdapat beberapa arca kuno sebagai jejak peninggalan yang bersejarah pada masa lampau.


Pemandian Banyu Biru berada di Desa Sumberrejo Kecamatan Winongan sekitar 25 km dari pusat kota Pasuruan. Selain bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, untuk kesana juga bisa dengan menggunakan angkutan umum dengan ongkos Rp 6000 dari terminal bis Pasuruan atau Rp 3000 dari pertigaan Pasar Ngopak yang menuju ke arah Probolinggo.

Sedangkan tiket masuk ke wisata ini Rp 5000 per orang. Tiket itu bisa melonjak dratis menjadi 2 kali lipat bila di wisata ini diadakan pentas musik atau acara hiburan lainnya.
 
Di wisata ini kita bisa menikmati kesegaran air alaminya dengan berenang dan berbasah ria pada kolam pemandiannya yang terbagi dalam beberapa petak. Bagi pengunjung perlu untuk waspada dan berhati-hati jika berada di kolam pemandian itu karena tidak adanya informasi tentang batas-batas dan kedalaman airnya.
 

Untuk berenang dan berbasah ria itu, Anda juga bisa menyewa ban-ban yang berwarna hitam sebagai pelampung.Berragam pepohonan yang cukup besar dan rindang tampak menaungi wisata ini sehingga menjadikan lokasinya tampak sejuk, teduh dan segar.

   ----------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================
Saat berkunjung di sana, saya tergoda untuk merasakan nikmatnya goreng-gorengan yang dijual di salah satu warung di sekitar lokasi. Jajanan itu masih terasa hangat  dan Rasanya cukup nikmat. Harganya cukup murah yaitu Rp 750 per potong dengan ukuran yang cukup besar.  Ada juga warung yang menjual pentol bakso yang tak kalah nikmatnya.

 
Konon , pemandian ini sudah ada sejak masa lampau.  Umat Hindu di Bali meyakini bahwa Pemandian Biru ini merupakan pemandian kuno Telaga Wilis dengan air yang dianggap suci  pada masa kerajaan Majapahit. Pada beberapa tahun yang lalu , ada rombongan umat Hindu yang datang dari Bali khusus untuk mengadakan ritual keagamaan di pemandian Banyu Biru ini.

Pada masa kolonial Belanda, pemandian Banyu Biru ini juga menjadi wisata yang favorit. Pada masa itu, wisata ini disebut dengan Badplaats Banjoe Biroe (Blauw Water) atau Blauw Water  karena airnya yang tampak berwarna biru.
 
Yang menarik, di antara arca-arca kuno yang tersimpan di salah satu sudut lokasi wisata ini terdapat prasasti yang terbuat dari batu marmer . 

Prasasti  yang dalam keadaan tidak utuh utuh lagi itu tertulis  ““ Overgenomen en Opniewgerestaureerd Door den Regentschaps Raad Van Pasoeoroean – Januari 1929. “ yang   menjelaskan bahwa pemandian ini telah diambil alih dan diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan pada Januari 1929.

Sayang walaupun sudah ada sejak lama, tak banyak pembangunan dan kemajuan yang tampak pada wisata ini. Seorang pengunjung yang tidak mau menyebutkan namanya mengeluhkan bahwa sejak dia masih anak-anak hingga dewasa saat ini, keadaan di wisata ini masih tetap saja tanpa ada perubahan dan kemajuan sama sekali.


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :





2 komentar: