Rabu, 05 September 2012

Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo

Walau masih terhitung baru, keberadaan Museum di Kota Probolinggo cukup menarik perhatian. Di museum ini kita bisa menjumpai benda-benda koleksi pada masa lampau.


Salah satunya adalah koleksi yang berupa Lokomotif kuno yang dipajang di halaman depan museum.


Karena keterbatasan tempat, benda koleksi museum yang cukup  unik ini  hanya dipajang bagian Loko dari rangkai kereta api kuno.

Loko kuno itu dulunya digunakan di pabrik gula Wonolangan yang berada di Kecamatan  Dringu -  Kabupaten Probolinggo.

Loko kuno itu dalam  keadaan yang  masih tampak bagus dan terawat dengan baik. Pada bagian ruangan masinis terdapat kawat yang dipasang untuk mencegah pengunjung menaiki loko dan ruangan masinis itu.

Yang menarik, pada bagian samping dekat pintu masuk masinis terdapat dua lembar pelat baja berwarna ungu yang bertuliskan keterangan dalam bahasa Jerman.

Pada pelat baja yang pertama bertuliskan ORENSTEIN & KOPPEL, MIJ 1906, BERLIJN-SOERABAYA-SEMARANG.Sedangkan pada lembar pelat baja yang kedua bertuliskan : SUKERFABRIEK WONOLANGAN  PROBOLINGGO.

 
Loko kuno itu merupakan produksi Berlin - Jerman yang  bermerk  Orenstein & Koppel dengan nomer pabrik 2098 dan tahun pembuatan  1906.  Memiliki kekuatan daya dalam sebesar 30 PK.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

Loko itu terdiri dari beberapa bagian yaitu ketel, peti api, matel peti ap, peti asap dan stoom doom.  Untuk bagian ketel memiliki ukuran 1908 x 700 ( dim ), tebal pelat 9,5, tebal tube plat 3 D, jumlah pipa api 46 batang.   Sedangkan kekuatan tekanan uapnya maskimal 12 kg/cm2.

 

Loko kuno ini merupakan koleksi museum yang ditempatkan dalam ruangan terbuka. Karena merupakan benda yang cukup unik dan kuno, banyakpengunjung museum dan warga Kota Probolinggo yang menggunakan loko kuno ini sebagai lokasi dan tara belakang pemotretan untuk berbagai keperluan.

Dengan nuansa klasiknya, ada juga pasangan kekasih yang menggunakan loko tua itu sebagai tempat untuk pemotretan foto pre wedding mereka.

 
Loko yang antik itu sendiri menjadi salah satu dari tiga daya tarik utama dari benda-benda koleksi di luar ruangan yang berada di Museum Kota Probolinggo. Karena itu, jika Anda sedang berada di Kota Probolinggo  dan melintasi Jalan Suroyo, sempatkanlah waktu Anda untuk berkunjung ke museum ini dan melihat Loko Kuno dan koleks-koleksi museum lainnya.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar