Senin, 17 September 2012

Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso


Sore itu  alun-alun kota Bondowoso tampak ramai sekali. Warga kota Tape ini berduyun-duyun datang ke pusat kota ini untuk menyaksikan  rangkaian prosesi peringatan Hari Jadi Kota Bondowoso ke 163.

Di acara itu pula ditampilkan kesenian tradisional  Singo Ulung, yang merupakan kesenian khas dari Kabupaten Bondowoso.

 
Sepintas , kesenian ini bentuknya seperti kesenian Barongsai. Hanya saja kostum yang dikenakan oleh pemainnya dan perlengkapannya cukup sederhana.

Para pemainnya hanya mengenakan celana training dan kaos oblong saja. Sedangkan kostum yang berbentuk   seperti  Singa-singaannya itu hanya terbuat dari rangkaian tali rafia yang pada beberapa bagiannya diurai-urai . 
Warna pada Singo Wulung itu pun terbatas pada warna putih polos, hitam dan putih atau  kuning dan hitam saja. Sedangkan alat musiknya menggunakan gamelan sederhana berupa kendang, terompet dan sebagainya dengan menggunakan syair lagu dalam bahasa Madura.

Saat itu ada 20  ekor  Singo Ulung yang beratraksi yang setiap singa  dimainkan oleh 2 orang personel dari berbagai kelompok kesenian Singo Wulung yang ada di Bondowoso.
Dalam atraksinya, Singo Wulung itu tampak melakukan gerakan menari dengan berputar-putar, melompat-lompat, bergulung-gulung , bersusun atau gerakan-gerakan dalam  bentuk lainnya.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  







================================================================

Kesenian Singo Ulung ini  berasal dari daerah Klabang di Bondowoso yang biasa diadakan dalam tradisi bersih desa, perkawinan, sunatan dan acara syukuran lainnya.
Adanya seni pertunjukkan ini berangkat dari cerita rakyat yang berada di salah satu desa di Kabupaten Bondowoso. Dalam kisahnya  menggambarkan seorang tokoh masyarakat yang sakti mandraguna bernama “Juk Seng”. 

Beliau sebagai sosok pimpinan yang bijak dan berwibawa, maka mendapat kepercayaan dari rakyatnya untuk memegang pucuk pimpinan dan kekuasaan sebagai demang  dan di bantu oleh kerabatnya bernama “Jasiman” beserta murid-murid dari perguruan Jasiman itu sendiri.


 “Juk Seng” yang sakti mandraguna karena  memiliki ilmu supra natural dan ilmu magis yang luar biasa itu mampu bergaul dan berkominikasi dengan  dengan berbagai jenis hewan termasuk  singa yang bila diajak bertempur selalu mendapat kemenangan. 

Berawal dari cerita rakyat tersebut lahirlah seni pertunjukkan kesenian  SINGO ULUNG.

Atraksi kesenian Singo Ulung ini menjadi salah satu khazanah  tentang   indah  dan eksotisnya  Kabupaten  Bondowoso ini. Pada akhir pertunjukannya, tim penampil kesenian ini  selalu didatangi oleh banyak pengunjung untuk berfoto bersama.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar