Ada benda koleksi yang baru di Museum Kota Probolinggo –
Jawa Timur, sejak tgl 26 September 2012. Koleksi itu berupa batu candi yang
ditempatkan di salah satu ruangannya.
Bukan sembarang batu candi. Karena di batu itu terdapat relief yang berkisah
tentang Arjuna Wiwaha.
Relief-relief Arjuna Wiwaha itu berasal dari Candi Kedaton yang berada di Dusun
Lawang Kedaton, Desa Andong Biru Kecamatan Tiris – Probolinggo. Sebuah daerah
yang berada di lereng Gunung Hyang dan diapit oleh perbukitan kecil.
Sama dengan struktur bangunan candiKedaton yang terbuat dari
batu pasir ( sand stones), relief itu juga terbuat dari batu pasir yang
berwarna hitam keabu-abuan. Terdiri dari tiga panel yang berjara dan setiap panelnya bercerita tentang adegan yang
berbeda.
Panel relief yang ke-I
berukuran panjang 50 cm, lebar 39 cm dan ketebalan 3 cm yang berkisah
tentang Arjuna yang sedang bertapa di Indrakila sedang digoda oleh bidadari
Suprabha dan Tilottama.
Untuk panel relief yang ke-II dan berada di bagian tengah berukuran panjang 60 cm , lebar 43 cm dan
ketebalan 4 cm. Kisahnya tentang Arjuna dan seorang pemburu dari suku Kiraata.
Pemburu itu sendiri sebenarnya merupakan penjelmaan dari Dewa Syiwa).
Mereka secara bersamaan membentangkan busur panah dari arah
yang berbeda untuk membunuh seekor babi hutan. Babi hutan itu sebenarnya merupakan penjelmaan dari Raksasa
Muka sebagai utusan Niwatakaca untuk membunuh Arjuna.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Nasi Krawu yang Nikmat dan Khas Gresik
Menyimak Jejak R.A. KArtini Di Museum
Artefak Di Kawasan Makam Sunan Bonang
Mengenang RA Kartini Melalui Foto-Foto Lama
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini
dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
OLeh-oleh Khas Tuban
Indahnya Panorama Pantai Pasir Putih Di Situbondo
Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Indahnya Panorama Pantai Pasir Putih Di Situbondo
Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Indahnya Indonesia Dalam Karnaval Budaya
Buaya Di Pantai Kartini - Rembang
Nunasa Klasik Di Masjid Agung Rembang
Situs Giri Kedaton Peningggalan Sunan GiriBuaya Di Pantai Kartini - Rembang
Nunasa Klasik Di Masjid Agung Rembang
Nasi Krawu yang Nikmat dan Khas Gresik
Menyimak Jejak R.A. KArtini Di Museum
Artefak Di Kawasan Makam Sunan Bonang
Mengenang RA Kartini Melalui Foto-Foto Lama
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Indahnya Masjid Agung Raudlatul Jannah Di Probolinggo
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Indahnya Kebun Raya Purwodadi Di Musim Kemarau
Susahnya Transportasi Menuju Ke Gunung Bromo
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Indahnya Masjid Agung Raudlatul Jannah Di Probolinggo
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Indahnya Kebun Raya Purwodadi Di Musim Kemarau
Susahnya Transportasi Menuju Ke Gunung Bromo
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah
- Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Tank Marinir Yang Legendaris Di Museum Probolinggo
Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo Yang Semarak
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Tank Marinir Yang Legendaris Di Museum Probolinggo
Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo Yang Semarak
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru
Jejak Majapahit di Candi Jabung
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso
Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Museum Probolinggo
Gereja Merah Yang Unik Di Probolinggo
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso
Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Museum Probolinggo
Gereja Merah Yang Unik Di Probolinggo
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
================================================================
Sedangkan untuk panel relief yang ke-III berukuran panjang 44 cm, lebar 41 cm dan ketebalan 3 cm.Reliefnya berkisah tentang Arjuna yang sedang memuja Dewa Syiwa dengan madah pujian yang mengungkapkan pengakuannya terhadap Dewa Syiwa yang berada dalam segala sesuatu. Dewa Syiwa itu akhirnya memberikan senjata Pasopati kepada Arjuna.
Cukup mengagumkan bagi saya bisa menikmati relief-relief yang ditempatkan
dalam ruangan khusus untuk menyimpan arca-arca kuno itu. Walau hanya terdiri
dari tiga panel saja, namun relief-relief dalam keadaan yang cukup bagus dan
terawat dengan baik.
Arjuna Wiwaha adalah karya sastra yang ditulis oleh Mpu Kanwa pada masa pemerintahan Prabu Airlangga, yang memerintah di Jawa dari tahun 1019 sampai dengan 1042 Masehi. Sastra ini diperkirakan digubah sekitar tahun 1030 yang oleh para pakar diduga berdasar pada Wanaparwa, kitab ketiga dalam Mahabarata. Kisahnya bercerita tentang Arjuna ketika ia bertapa di Indrakila yang berada digunung Mahameru.
Arjuna Wiwaha adalah karya sastra yang ditulis oleh Mpu Kanwa pada masa pemerintahan Prabu Airlangga, yang memerintah di Jawa dari tahun 1019 sampai dengan 1042 Masehi. Sastra ini diperkirakan digubah sekitar tahun 1030 yang oleh para pakar diduga berdasar pada Wanaparwa, kitab ketiga dalam Mahabarata. Kisahnya bercerita tentang Arjuna ketika ia bertapa di Indrakila yang berada digunung Mahameru.
Dengan
menyimaknya,bisa membawa kita untuk mengetahui sepenggal kisah dalam Arjuna
Wiwaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar