Kelenteng Kwan Sing Bio adalah merupakan tempat peribadatan
umat Tri Darma yaitu Budha, Konghucu dan
Tao. Sesuai dengan namanya, Kelenteng
ini digunakan untuk menghormati dan memuja Dewa Kwan Kong.
Disamping dipuja sebagai lambang kesetiaan dan kejujuran, Kwan Kong dipuja sebagai Dewa Pelindung Perdagangan, Dewa Pelindung Kesusastraan dan Dewa Pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan. Julukan Dewa Perang sebagai umumnya dikenal dan dialamatkan kepada Kwan Kong, harus diartikan sebagai Dewa untuk menghindarkan peperangan dan segala akibatnya yang menyengsarakan rakyat, sesuai dengan watak Kwan Kong yang budiman.
Kelenteng Kwan Sing Bio ini berada di Jl. Raya R.E.
Martadinata - Tuban, Jawa Timur. Tepat
di tepi jalan raya utama Semarang – Surabaya dengan Pantai utara Jawa di seberangnya.
Tak beda dengan kelenteng lainnya di nusantara, kelenteng
ini juga didominasi warna merah, kuning dan hijau yang mencolok. Asap dan bau
dupa senantiasa menguar dari dalam kelenteng.
Ada banyak hal yang menarik pada kelenteng ini. Selain dikenal sebagai kelenteng terindah dengan lahan yang terluas di Indonesia, juga karena kelenteng inilah satu-satunya kelenteng yang menggunakan ornamen berbentuk kepiting di gerbang dan puncak bangunan sebagai ciri khasnya. Menajdi salah satu destinasi wisata di Tuban.
Tak hanya ada ornament berwujud kepiting saja yang bisa
dijumpai di kelenteng Kwan Sing Bio ini. Tetapi juga ada ornamen-ornamen berwujud satwa lainnya dalam bentuk patung dan
relief yang terdapat pada beberapa bagian bangunan kelenteng.
Tak hanya befungsi sebagai penghias bangunan saja, ornament-ornamen itu ternyata dipercaya oleh umat kelenteng tersebut memiliki makna simbolis tersendiri tentang nilai-nilai kehidupan dalam budaya dan warga Cina.
1.
Kepiting :
Selain untuk mengenang asal muasal lokasi
kelenteng Kwan Sing Bio ini yang dulunya merupakan daerah tambak dengan banyak
terdapat kepiting, ornament kepiting ini ternyata bermakna melindungi kelenteng
dari roh-roh jahat.
2. Naga ( Lung ), menggambarkan kemakmuran ,
keperkasan dan dan kekuatan yang menajaga dan mengawasi manusia serta jagad
raya.Naga itu sendiri ada tiga macam yaitu Naga
Langit, Naga Bumi dan Naga Air.
Dipercaya, naga-naga utama itulah yang menjaga empat laut yang
mengelilingi bumi.
3.
Singa melambangan keberuntungan serta pelindung
dari berbagai pengaruh jahat.
4.
Kuda ( Ma ), melambangkan kecepatan, kekuatan,
keberanian dan perjalan kehidupan manusia dari kehidupan yang lama menuju
kehidupan yang baru.
5.
Kelelawar, melambangkan keberuntungan,
kebahagiaan dan panjang umur.
6.
Rusa, melambangkan keabadian dan kesucian,
panjang umur dan melambangkan Dewa Kehidupan.
7.
Burung Phoenix ( Feng ) , melambangkan kemakmuran,
membawa nasib baik dan melawan kejahatan.
8.
Burung Bangau, melambangkan panjang umur.
9. Kuda Bertanduk atau Kili ( Unicorn ) , melambangkan kebaikan dan kebijakan yang seharusnya terpancar antara manusia dan penciptanya.
10. Ikan , melambangkan Rezeki dan Berkah
10. Ikan , melambangkan Rezeki dan Berkah
Ternyata, ornamen-ornamen satwa di kelenteng Kwan Sing Bio Tuban ini tak hanya sekedar penghias bangunan semata.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusok, Bos.
BalasHapusThx