Kisah Delapan Dewa ini diantaranya juga bisa dijumpai dalam bentuk Relief di kelenteng Kwan Sing Bio – Tuban , Jawa Timur.
Sehingga ungkapan "Ba Xian Guo Hai" yang menggambarkan sekelompok orang yang saling mempertunjukkan keahliannya seperti ditunjukkan ketika ke delapan dewa beraksi dengan keahlian masing-masing ketika menyeberangi Laut, menjadi Kisah Legenda yang cukup populer dalam sastra dan budaya Tionghoa.
Pat Sian dianggap sebagai Dewa
pelindung berbagai profesi. Misalnya Co Kok Kiu adalah dewa pelindung pemain
drama, Han Siang Cu dianggap sebagai pelindung tukang ramal, dan sebagainya.
Dalam berbagai versi, Pat
Sian sering dilukiskan hanya berdasarkan pusaka yang dibawa atau dimilikinya.
Misalnya Li Thi Koay hanya dilukiskan pusakanya saja yang berupa Hu-lu (buli-buli),
Lu Tong Pin hanya dilukiskan Pedang -nya, Sian Kouw hanya dilukiskan bunga
teratainya. Hal ini terjadi karena pusaka-pusaka tersebut sudah identik dengan
pribadi-pribadi dewa yang bersangkutan.
Relief-relief itu dipahat secara Indah dan Artistik di Dinding dan berukuran cukup besar yang berada di belakang Ruangan Sembilan Gada Suci .
Di depan ruangan ini terdapat Pilar-pilar dengan ornament
dan hiasan berbentuk naga.
Instant Access To Get Freelancer Jobs
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
di Link berikut ini :
Sedangkan di bagian belakang terdapat semacam jalusi atau lubang angin berbentuk Khas dengan hiasan Kaligrafi berbahasa Tiongkok.
Ruangan ini cukup luas sekitar 40 x 40 meter. Dulunya
digunakan sebagai tempat bermalam para pengunjung kelenteng dengan menggelar
tikar dan selimut yang disediakan oleh pihak Kelenteng.
Namun sejak adanya bangunan Gedung pengganti yang baru
dan megah sebagai tempat bermalam
pengunjung kelenteng, ruangan ini seolah berfungsi sebagai ruangan cadangan
yang multi fungsi.
yang multi fungsi.
Sedangkan di bagian timur terdapat relief tentang kisah
Kiang Thay Kong bertemu dengan Tjioe
Boen Ong.
Sama seperti ornamen-ornamen lainnya di Kelenteng Kwan Sing
Bio, relief-relief itu cukup menarik dengan begitu detail dan ekspresif.
Keberadaan relief-relief
Kisah Legenda Tiongkok itu seolah semakin menambah pesona keindahan
Kelenteng Kwan Sing Bio.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus