Siwalan atau Ental, begitulah Tanaman jenis Palem ini biasa
disebut di daerah Tuban, Jawa Timur.
Dengan tipologi daerahnya yang cenderung gersang dan tandus, di Bumi Ronggolawe ini banyak terdapat tanaman itu.
Dengan tipologi daerahnya yang cenderung gersang dan tandus, di Bumi Ronggolawe ini banyak terdapat tanaman itu.
Ada nuansa Eksotis mengenai
tanaman yang memiliki nama umum
Lontar dan nama latin Borassus Flabellifer
itu. Pohon nya yang menjulang
tinggi dengan bentuk daunnya seperti kipas yang membuka.
Seperti halnya kelapa, Pohon siwalan ini juga memiliki aneka manfaat dan guna. Daunnya yang kering biasa digunakan sebagai media untuk Menulis atau menggambar seperti pada naskah-naskah kuno. Bisa juga sebagai pembungkus kue Tradisional atau gula Merah dan bisa digunakan untuk beraneka wadah dan keperluan dengan menganyam lembaran daunnya.
Dari bunganya bisa disadap air niranya menjadi minuman Legen yang nikmat dan menyegarkan atau menjadi minuman tuak yang memabukkan. Apabila nira itu diolah lebih lanjut dengan merebusnya bisa menjadi gula merah.
Batang pohon Siwalan yang lurus dan berserat kuat bisa digunakan sebagai pengganti Kayu untuk bahan Bangunan.
Begitu juga dengan buah siwalan yang berbentuk bulat dengan ukuran sekepalan tangan orang dewasa. Buahnya bergerombol pada tiap tandannya dengan berwarna coklat dan hitam mengkilat dengan rona kuning atau hijau muda yang cukup keras di bagian luarnya.
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
di Link berikut ini :
Setiap buah Siwalan biasanya terdiri berisi dua atau tiga
daging buah. Perlu ketrampilan dan kehati-hatian tersendiri untuk mengiris buah
itu agar bisa tepat menjadi dua atau tiga bagian dengan
tidak mengenai penampang dan daging buahnya.
Karena bila penampang buah dan daging buahnya itu teriris, akibatnya sedikit Air yang ada di dalam daging buah bisa keluar. Air dari dalam buah siwalan itu sendiri
rasanya cukup segar dengan bercampur
manis dan asam.
Daging buah siwalan bentuknya cukup menarik karena menyerupai Pantat. Warnanya putih dan terasa kenyal seperti kolang-kaling untuk buah yang masih Muda dan terasa seperti daging buah kelapa bila buahnya sudah tua.
Buah siwalan ini bisa langsung dimakan setelah mengupas kulitnya. Bisa juga diolah menjadi Es Dawet Siwalan yang nikmat dengan memberinya pemanis yang kental dari gula pasir atau gula merah plus santan kelapa.
Untuk kulit buah siwalan itu juga ada penggemarnya yaitu Hewan-hewan ternak . Para Pedagang buah siwalan itu biasanya memberikan irisan kulit buah siwalan itu sebagai pakan ternak karena kandungan nutrisinya cukup baik untuk penggemukan ternak.
Buah siwalan ini banyak dijual di kawasan Wisata di Tuban seperti Gua Akbar, Makam Sunan Bonang, Pantai Boom, Kelenteng Kwan Sing Bio, Masjid Agung , kawasan Jalan Manunggal dan sebagainya. Harganya berkisar Rp 2000-Rp 5000 untuk satu kantong plastik berisi 5- 10 buah siwalan yang sudah dikupas.
Berkunjung ke Tuban, jangan lupa untuk mengincipi rasa segar dan eksotisnya buah Siwalan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar