www.jelajah-nesia.blogspot.com: Wisata Religi Di Gua Maria Lourdes Puhsarang

Jumat, 16 November 2012

Wisata Religi Di Gua Maria Lourdes Puhsarang

Dua gadis tampak sedang khusyuk berdoa di bawah rindangnya pepohonan. Di depan mereka pada bagain atasnya berdiri dengan anggunnya sebuah Patung Maria Lourdess.

Bukan sembarang patung biasa, karena patung itu berukuran cukup besar dan tinggi dan berada pada tempat yang disakralkan. Lokasi ditempatkannya patung itu juga berada pada tebing gua.

Patung Maria itu merupakan salah satu ornamen dan perlengkapan ibadah yang berada di kawasan wisata religi Gereja Puhsarang di Desa Puhsarang, kabupaten Kediri - Jawa Timur. Lokasinya sekitar 13 km dari pusat kota Kediri.

Gua Maria Lourdes merupakan gua tiruan atau replika Gua Maria Lourdess yang ada di Perancis. Sengaja dipilih nama Gua Maria Lourdess sebab dalam Gereja Santa Maria Puhsarang yang lama dalam kawasan ini terdapat tiruan gua Lourdess dalam bentuk yang kecil.

Di sekitar patung yang kecil dalam gua pertama tertulis tulisan di atas kuningan dengan menggunakan bahasa Jawa ejaan lama: Iboe Maria ingkang pinoerba tanpa dosa asal, moegi mangestonana kawoela ingkang ngoengsi ing Panjenenengan Dalem.

atau dalam bahasa Indonesia berarti : Bunda Maria yang terkandung tanpa dosa asal, semoga berkenan merestui aku yang datang berlindung kepada Engkau

Dengan berdasarkan pada foto-foto dan gambar gua Lourdes yang ada di Perancis , kemudian dibuat maket gua tersebut oleh Bapak J. Sumartono, S.Sn, seorang dosen senirupa dari Yogyakarta.

Berdasarkan maket tersebut In A.S. Rush dan Ir. Harry Widayanto merancang gua tersebut. Dalam pelaksanaan pembangunan In Harry dibantu oleh Ir. Djoko serta Bp. Bernard yang mengerjakan relief gua secara keseluruhan.

Gua Maria Lourdes Puh Sarang memiliki tinggi 18 m dan lebar 17 meter. Pembangunan gua membutuhkan watjtu satu tahun lebih tiga bulan dan baru selesai pada akhir tahun 1999.

Patung Maria yang diberkati pada tanggal 2 Mei 1999 oleh Uskup Surabaya, Mgr. J. Hadiwikarta itu dilakukan bersamaan dengan memimpin Novena ke 8 di Puh Sarang. Pemberkatan sengaja diadakan pada awal bulan Mei supaya selama bulan Mei, bulan yang dikhususkan untuk menghormati Bunda Maria, umat katolik di Keuskupan Surabaya lebih giat melakukan devosi kepada Bunda Maria.

Patung Maria itu juga merupakan replika atau tiruan dari patung Maria Lourdes yang berada di Gua Maria Lourdes di Perancis.

Patung itu terbuat dari semen yang dicat berwarna pada bagian luarnya. Patung itu lebih tinggi dari bentuk aslinya yang hanya 1,75 meter. Sebab patung Maria ini tingginya 3,5 meter dan jika dihitung dari alas kaki patung ini dengan alasnya , tingginya dari bawah menjadi 4 meter.

Di bagian bawah patung terdapat lubang yang berukuran cukup besar dengan undak-undakan kecil yang penuh dengan lelehan beku lilin yang mencair. Lilin itu dibawa dan dinyalakan oleh umat Katolik yang berkunjung dan berdoa di tempat ini.

Di sampingnya juga tedapat lubang gua yang juga berukuran cukup besar. Di dalam lubang itu terdapat semacam meja yang terbuat dari batu marmer dan sepertinya fungsinya untuk memimpin acara pemberkatan umat.

Di gua ini juga terdapat keran mata air yang airnya ditampung dalam jerigen. Banyak umat Katolik yang pulang dari Gua Maria Lourdes ini sambil membawa air yang keluar dari keran tersebut sebagai oleh-oleh dan untuk keperluan lainnya.

Di sekitar tempat keran air ini juga terdapat sebuah ceruk dengan lubang kecilnya yang berukuran sekitar 1 meter.

Dalam lubang ceruk itu terdapat ornamen hiasan yang bergambar Yesus sedang menggembala domba dan terdapat tulisan Pastor Bonus.

Suasana di Gua Maria Lourdes ini sangat sejuk dan asri dengan pepohonannya yang rindang.

Setelah berkunjung ke Gua Maria Lourdes ini Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke kawasan di sekitarnya yaitu Jalan Salib Bukit Golgota atau membeli oleh-oleh di kios-kios souvenirnya.

Cara Mendaftar di OK Pay