Patung wanita cantik itu sangat mempesona. Dengan wajah yang rupawan dan ornamen pada pakaiannya yang begitu indah dan detail, menjadikan patung itu seolah tampak hidup.
Begitulah gambaran dari Patung Dewi Kilisuci yang berada di Pura Penataran Agung Kilisuci.
Begitulah gambaran dari Patung Dewi Kilisuci yang berada di Pura Penataran Agung Kilisuci.
Pura bagi umat Hindu dan Tri Dharma ini berlokasi di kawasan Wisata Gua Selomangleng yang lokasinya berdampingan dengan Museum Airlangga.
Gerbang masuk kawasan pura yang cukup tinggi dengan bentuknya yang khas dan bergaya Pura di Bali, menjadikan tempat ibadah ini cukup menarik perhatian.
Pada bagian depan gerbang itu berhiaskan ornamen bebentuk patung dua kesatria yang berwajah seperti kera yang cukup menyeramkan.
Kedua patung yang masing-masing membawa senjata gada itu mirip bentuknya hanya berbeda warna tubuhnya.
Melewati gerbang depan itu terdapat gerbang lagi yang berhiaskan patung Dwarapala di dekat pintu masuknya. Karena pintu masuk pada gerbang ini terkunci, saya masuk ke pura dengan memutar melalui pintu samping dengan meminta ijin terlebih dahulu ke seorang pria yang sudah berusia lanjut.
Berada di halaman depan pura membawa kita seolah berada di Pulau Bali. Di sana selain terdapat bangunan pura, juga terdapat Bale Bengong, Bale Kul-kul, peralatan gamelan dan sebagainya dengan berbagai ornamennya yang bergaya Bali. Sebatang pohon kamboja yang berwarna putih tumbuh di tengah halamannya .
Pada sudut halaman depan pura ini terdapat patung Dewi Kilisuci yang catik dan mempesona itu. Patung setinggi sekitar 2,5 meter dan membawa sebuah pot kecil di tangannya itu berdiri di tengah kolam kecil. Pada keempat penjurunya dijaga oleh ornamen patung yang terbuat dari batu dan menggambarkan dewata pelindung Dewi Kilisuci.
Di bagian tengah terdapat gerbang yang cukup besar, tinggi dan lebar dengan tiga pintu masuknya yang menuju ke bangunan Pura utama. Sayang, saya tidak bisa masuk ke Pura Utama itu.Karena sesuai dengan informasi yang terdapat pada gerbang itu, selain umat Hindu dan yang berkepentingan dengan ibadah di dalam Pura tidak diijinkan masuk ke dalam pura.
====================
di Link berikut ini :
Gerbang masuk ke pura itu juga cukup indah dan menarik, Pada bagian depan sisi bawah Pintu masuk berhias sepasang ornamen berbentuk naga.
Di belakang naga itu juga terdapat dua patung Dewata yang bersenjata Gada dengan wajah yang menyeramkan dan menunjukkan taringnya.
Ornamen berbentuk ukir-ukiran yang berwarna emas prada dan bergaya Kamasan - Bali menghiasi pintu masuknya.Ornamen hiasan pada pintu masuk di bagian tengah bermotif Dewi Kilisuci dan seorang pria.
Sayang saya tidak bisa tahu siapa sosok pria yang digambarkan dalam relief itu dan tak ada seorang petugas pun di pura itu yang bisa dikonfirmasi.Pada bagian bawahnya terdapat ornamen bergambar dua ekor gajah yang berwarna putih.
Sedangkan pada dua pintu masuknya yang lain berhiaskan ornamen sepasang burung hong, singa yang bersayap dan gajah putih.Entah kisah dan makna filosofis apa yang terkandung dalam ornamen pada pintu masuk itu.
Hiasan pada bagian atas gerbang juga tak kalah menariknya. Di bagian itu terdapat ornamen yang menggambarkan seorang pria sedang bersemedi dalam posisi duduk bersila di atas lembaran bunga teratai.
Ornamen itu terdapat pada setiap sapnya dan ukurannya keatas semakin mengecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar