Selasa, 13 November 2012

Indahnya Ornamen Di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong



Melintas Di Jalan Yos Soedarso di Kota kediri – Jawa Timur terdapat sebuah bangunan yang cukup menarik. Bangunan  yang berwarna merah dan kuning yang mencolok itu berbentuk seperti benteng.  Ternyata bangunan itu merupakan gerbang masuk ke kelenteng Tjoe Hwie Kiong.

 
Kelenteng yang konon sudah berusia ratusan tahun ini ternyata memiliki bangunan dan ornamen yang sangat indah.  Melangkahkan kaki saya melewati gerbang itu, saya menjumpai ornamen lukisan pada dinding kelenteng dengan gaya lukisannya yang ala komik. Lukisan itu berkisah tentang Legenda Delapan Dewa.

Di dekat lukisan itu terdapat sebuah ornamen berbentuk tiang setinggi 1,5 meter yang terdapat ornamen berbentuk Burung Hong ( Phoenix ) dengan posisi kepala yang mendongak, sayap yang mengepak dan ekornya yang menjuntai.

Di halaman luar kelenteng ini juga terdapat Pagoda yang biasa digunakan utnuk membakar kertas-kertas Hu yang berwarna kuning dan berisi doa-doa. Di bagian atas pagoda itu terdapat ornamen berbentuk pria berkepala gundul sedang duduk bersila.

Yang menarik, ada juga Patung Makco Thian Shang Sen Mu  yang merupakan dewa sesembahan utama di kelenteng ini. Patung itu  merupakan patung Makco terbesar di Indonesia. 

Di sebelah kanan Patung Makco Thian Shang Sen Mu  terdapat bangunan semacam gazebo yang artsitik.

Di bagian depan kelenteng Tjoe Hwie Kiong juga terdapat sepasang patung singa Klin yang beraneka warna. Sebuah Hiolo yang terbuat dari kuningan berada di depan pintu masuk kelenteng.
  
Sedangkan pada dinding samping kanan dan kirinya terdapat ornamen yang berbentuk lingkaran dengan warna kuning dan merah.
 
 
Ditengah lingkaran itu terdapat ornamen berbentuk sepasang naga yang ekornya saling bertautan dengan hiasan ukiran-ukiran di sekitarnya.
 
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

Sepasang lampion dengan plakat bertuliskan huruf Tiongkok menggantung di ats pintu masuk kelenteng.Di dalam ruangan kelenteng utama terdapat banyak perlengkapan ibadah dan ornamen-ornamen lainnya. Bau harum dupa dan yuswa senantiasa menguar di dalam ruangannya.

Di dalam ruangan kelenteng itulah terdapat Arca Dewa-dewa yang menjadi sesembahan Umat Tri Darma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. Arca- arca itu tidak diboleh dipotret.
Selain itu juga terdapat altar Tri Nabi dengan lambang Yin Yang, Swastika dan Genta Rohani pada kainnya yang berwarna merah.
  
Ada juga altar Kwan Sing Tee Koen yang lebih dikenal dengan nama Kwan Kong, seorang Jenderal terkenal pada jaman Sam Kok (Tiga Negara, 165 – 219 M), dipercaya telah mencapai kesempurnaan dengan gelar Bodhisatva Satyakalama Kwan Sing Tee Koen.
  

Ruang bagian tengah Kelenteng Tjoe Hwie Kiong yang didominasi warna merah dan kuning, dengan tombak-tombak berukir indah di sebelah kanan, ornamen naga, lampion dan huruf-huruf Cina pada pilar kelenteng.
  
Yang menarik adalah adanya hiolo yang bentuknya tidak cukup unik dan tidak biasa terdapat di kelnetng lainnya. Hiolo itu berwarna abu-abu dengan ukuran yang cukup besar dan terdapat tulisan Tiongkok pada sisi depannya. Ada juga  tulisan Cung Siew Bing ( Para Suci ) di bagian bawah hiolo.
  


Selain bagi Umat Tri Darma, dengan berkunjung dan menyimak keindahan bangunan dan berbagai  ornamen kelenteng Tjoe Hwie Kiong ini bisa  menjadi pengalaman wisata dan budaya yang sangat mengesankan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar