Senin, 12 November 2012

Sepeda Bambu Yang Unik Di Surabaya


Ada beragam jenis dan bentuk sepeda yang dijual di pasaran. Namun untuk sepeda yang satu ini sangat jarang dan bahkan tidak ada yang menjualnya di took-toko sepeda.  Pasalnya, sepeda ini sangat unik karena bagian-bagiannya banyak yang terbuat dari bambu.

Saya menjumpai sepeda langka itu dalam acara Parade Juang 2012 di Surabaya pada hari Minggu tanggal 11 November 2012. Sepeda bambu  itu tampil dalam kelompok Laskar  Sepeda Kuno. 
 
 
Adalah Ramaji ( 42), warga Wadung Asri , Kota Surabaya – Jawa Timur yang mempunyai sepeda bambu itu. Dengan mengenakan baju doreng ala tentara, penampilan pria ini dengan sepeda uniknya  itu menarik perhatian banyak orang.

Sepeda bambu  itu dibuat oleh Pak Ramaji selama rentang waktu 1 tahun. Cukup lama karena memang tak mudah untuk menggarap ornamen-ornamennya dan menyesuaikan dengan desain sepedanya.

Ornamen-ornamen pada sepeda itu banyak yang menggunakan media bambu jenis Bambu Petung. Bambu jenis ini dipilih dan digunakan karena lebih mudah untuk dibentuk sesuai dengan keinginannya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

Hampir semua bagian dari bambu petung  itu dia gunakan sebagai aksesoris pada sepedanya. Mulai dari batang bambu, ranting, akar dan bonggol ( pangkal batang dengan akar ). Bagian-bagian dari bambu itu kemudian dia potong dan bentuk menjadi  bagian-bagian sepeda seperti rangka, pedal, setang dan sebagainya.

Pada bagian setang atau kemudia sepeda terlihat cukup banyak ornament hiasannya. Ada yang membentuk burung rajawali, buaya dan bentuk lainnya. Begitu juga pada bagian belakang sepeda tampak ornament yang berbentuk .

Yang menarik, di bagian belakang sepeda ini pada sisi kanan dan kirinya juga terdapat ornamen  yang berbentuk knalpot yang berukuran cukup besar. Tentu ornamen  knalpot tidak bisa berfungsi karena itu hanya sekedar hiasan saja.

Sayang, pada sepeda bambu  ini masih menggunakan roda dan ban ala sepeda pada umumnya. Begitu juga dengan ornament-ornamen hiasan lainnya yang menggunakan media karet dan plastik  justru terkesan  merusak nuansa bambu yang natural  pada sepeda.
 
Menurut Pak Ramaji, sepeda bambunya itu pernah ditawar oleh seseorang dengan harga Rp 20 juta. Namun Pak Ramaji belum bersedia melepaskannya karena dia membandrol dan bersedia melego sepeda uniknya itu dengan harga Rp 30 juta. 

Dengan harga yang ditawarkan oleh Pak Ramaji yang mencapai puluhan juta rupiah untuk sepeda bambu  ini, tentu merupakan harga yang relatif. Bisa terdengar sangat mahal, sepadan atau murah tergantung dari bagaimana cara mengapresiasi pada nilai seni,  keindahan dan kreatifitas  pada sepeda bambu  itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar