Sabtu, 03 November 2012

Mengenang Jejak Sejarah dan Perjuangan Di Surabaya


Pagi itu saya datang lagi ke Balai Kota Surabaya , Sabtu tanggal 3 November 2012. Agenda hari itu adalah bergabung kembali dengan kounitas Roode Brug Surabaya dan Komunitas Surabaya Juang untuk mengkuti Study Tour tentang sejarah dan perjuangan yang terjadi di Surabaya.

Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 27 Oktber dan 3 November 2012 yang merupakan rangkaian acara dalam memperingati Hari Pahlawan dengan megikut-sertakan para pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMU/SMK. Dalam kegiatan itu peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu Route Kebangsaan dan Route Kejuangan.

Karena saya telah mengikuti Route Kebangsaan pada hari Sabtu yang yang lalu,  untuk kali ini saya mengikuti Route Kejuangan dengan lokasi tujuan yaitu Hotel Majapahit, SMAK St. Louis, Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan  makam Dr. Soetomo, Gedung Internatio dan  Bank Escompto (Museum Mandiri).

Pada lokasi tujuan yang pertama yaitu Hotel Majapahit sebenarnya peserta akan diajak memasuki kawasan Hotel  Majapahit yang pada Bulan November 1945 merupakan tempat terjadinya insiden perobekan bendera Belanda oleh para pejuang di Surabaya.


Namun karena pada saat itu terjadi hujan yang cukup deras, kegiatan disana  hanya dilakukan di luar kawasan hotel yang bersejarah itu. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju ke SMA Kristen St. Louis yang merupakan tempat pengibaran bendera merah putih yang pertama kali di Surabaya.

Selain mendapatkan penjelasan tentang peristiwa tersebut dengan bertempat di halaman sekolah, peserta juga diajak memasuki bangunan sekolah ini.

Setelah dari SMA Kristen St. Louis, perjalanan kemudian menuju ke Gedung Nasional Indonesia yang berada di Jalan Bubutan. Gedung ini juga bersejarah karena semenjak berdirinya pada zaman Belanda,  gedung ini menjadi pusat pergerakan nasional. 
 
Pada tanggal 25-27 Agustus 1945 Komite Nasional Indonesia dan BKR dibentuk di gedung ini. Selain itu gedung ini juga  digunakan untuk mempersiapkan Rapat Samodra untuk  menentang larangan Kenpeitai di Tambaksari pada tanggal 21 September 1945.

 
Di bagian depan gedung ini terdapat Monumen Dr. Soetomo, seorang pahlawan nasional dan tokoh pergerakan. Sedangkan di bagian belakang gedung terdapat makam beliau.Saat berada di kawasan ini, peserta juga dipandu oleh seorang yang berusia lanjut yang merupakan kerabat dari Dr. Soetomo.
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

Perjalanan kemudian berlanjut ke Gedung Internation dan Gedung Escompto yang berada di Jalan Kembang Jepun. Gedung yang saat ini berfungsi sebagai Bank Mandiri itu juga bersejarah. 

Bentuk bangunan dan ornamennya tampak  kuno. Bahkan pada bagian atas gedung terdapat ornamen berupa kaca-kaca hias yang bergambar lambang-lambang  kota Hindia Belanda seperti Surabaya, Batavia dan Semarang  dan ada juga  lambang kerajaan Belanda dan kota Amsterdam.

Sebagai tujuan terakhir adalah Monumen Tugu Pahlawan yang menjadi saksi sejarah pertermpuran antara pejuang di Surabaya melawan tentara Sekutu.
 
 Di kawasan ini peserta juga diajak menyimak monumen-monumen heroik yang ada di sekitar monumen dan Museum Tugu Pahlawan.

Dengan banyaknya tempat dan lokasi yang bersejarah dan dikunjungi dalam agenda study tour Surabaya Juang 2012 ini merupakansalah satu bentuk dan upaya mengenalkan dan mengedukasi kepada generasi muda tentang sejarah dan perjuangan yang terjadi di Surabaya.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar