Nuansa Klasik di Kelenteng Boen Bio

Melihat Kelenteng Boen Bio yang berada di Jalan Raya Kapasan  secara sepintas dari luar memang  sepertinya tak ada yang Istimewa. 

Bentuknya hampir identik dengan bentuk Bangunan Kelenteng-kelenteng lainnya. 

Apalagi  kelenteng Boen Bio ini cukup kecil dengan areal yang tidak begitu luas sehingga untuk Parkir kendaraan pun tak ada tempat khusus disana.

 

Tetapi  ketika  melangkahkan kaki memasuki kelenteng ini, rasa kagum dan terpesona  seolah mengalir tiada henti melihat dan menyimak Keindahan bangunan dan ruangannya.

Betapa tidak, hampir setiap bagian kelenteng  ini memiliki keindahannya tersendiri dengan nuansa Klasik nya yang Artistik.

Pada bagian depan sebelah atas nuansa klasik itu terlihat pada atap dan hiasan langit-langitnya.

Begitu juga dengan beberapa pintu masuknya yang berwarna merah dengan hiasan motif ukiran  dan hiasan burung Hong yang  berwarna emas.

Pada bagian jendela juga tampak jelas bentuknya yang khas dan klasik itu. 

Sedangkan untuk dindingnya selain berhiaskan kaligrafi dalam huruf Tiongkok juga berhiaskan gambar-gambar yang indah lainnya seperti vas bunga, pita, dan sebagainya.

Pada bagian lantai juga terdapat ubin kuno yang bentuk motif dan warnanya sangat klasik  sekali dan masih tetap dipertahankan keasliannya.

Apalagi pada meja altar untuk  persembahyangan. Selain terdapat patung Nabi Kong Co  ( Khong Hu Cu )  dan foto Gus Dur di bagian depan altar, di meja altar itu terdapat beberapa  benda kuno sepeti  vas Kristal dan keramik . 

------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

 

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Rumah Kucing Di Lamongan 

Pesona Kuda Jingkrak di Tuban

Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 

Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio

Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo

Rambu Ala Slankers Di Bojonegoro

Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami

Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan

Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari

Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk

Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua 

Museum Anak Kolong Tangga

Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih

Pesona Keindahan Candi Prambanan

Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal

Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar

Jejak Majapahit di Candi Jabung 

============================

Ukiran pada meja altar tersebut tentu sudah bisa menunjukkan gaya dan nuansa klasiknya. Belum lagi dengan adanya Lampu-lampu dengan cahaya temaramnyamembuat suasana di dalam ruangan menjadi begitu tenang dan syahdu.

 Pada Dinding di depan Kantor sekretariat  kelenteng terdapat Prasasti yang bertuliskan nama-nama Donatur  saat pemindahan bangunan kelenteng dari lokasi yang lama ke lokasi baru yang ditempati sekarang.

Bentuk prasasti itu juga  menarik dengan hiasan dan warna-warnanya yang klasik. Selain itu juga terdapat sebuah genta ( lonceng ) kuno )

Ada yang menarik ketika menyimak ruangan kelenteng Boen Bio ini. Bila di kelenteng lainnya biasanya menggunakan perpaduan warna Merah, kuning, hijau dan biru, tetapi untuk kelenteng ini tidak terdapat warna Hijau sama sekali.

Justru yang digunakan adalah warna biru toscha atau   biru telur asin yang menjadikan kelenteng  Boen Bio ini tampak beda dengan segala kisah dan keistimewaannya.