Sore itu warga Desa Prijek Kecamatan Laren, Kabupaten
Lamongan – Jawa timur tampak berduyun-duyun datang ke rumah seorang warga di
desa itu.
Mereka ingin menyaksikan seekor kuda yang istimewa yang bernama Jaran Jenggo. Kuda itu sangat menarik karena memiliki mahkota dan sayap yang berwarna-warni.
Mereka ingin menyaksikan seekor kuda yang istimewa yang bernama Jaran Jenggo. Kuda itu sangat menarik karena memiliki mahkota dan sayap yang berwarna-warni.
Jaran Jenggo yang berarti Kuda Jenggo itu juga bisa
melakukan gerakan-gerakan tertentu yang
seolah seperti menari mengikuti irama musik atau lagu yang diputar. Kuda
Jenggo itu sendiri tidak bisa dijumpai setiap saat karena hanya dipentaskan
jika ada warga yang sedang punya hajatan untuk memeriahkannya.
Sungguh menarik menyimak Jaran Jenggo yang merupakan kesenian
tradisional ala Lamongan ini. Saat itu
Jaran Jengggo ini sedang pentas ke rumah salah seorang warga yang mengkhitankan
dua orang anak laki-lakinya.
Kedua anak itu memakai busana khusus laksana putra pangeran
yang serba gemerlap. Begitu juga dengan kuda Jenggonya. Kuda itu mengenakan
mahkota di kepalanya. Berbagai perhiasan dan perlengkapan yang beraneka warna
tampak menghiasi tubuh kuda yang berwana hitam itu.
Kuda itu tampak begitu anggun dengan mengenakan jubah baju
zirah kebesarannya yang mewah.
Selain mengadakan pentas di depan rumah warga yang punya
hajatan, Kuda Jenggo yang dinaiki oleh anak yang akan dikhitan itu selanjutnya
dibawa berkeliling ke penjuru kampung dengan diiringi musik dan lagu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Break
Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung
KLIK Link
di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
=================================================================
OLeh-oleh Khas Tuban
Hantu Yang Aneh di Lamongan
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Kota TEXAS Di Lamongan
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Lamongan
Hantu Yang Aneh di Lamongan
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Kota TEXAS Di Lamongan
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Lamongan
Atraksi Kekuatan Ala Samson Di Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Banyak keluarga dan warga setempat yang mengikuti
arak-arakan Jaran Jenggo itu. Pada beberapa titik tempat, Kuda Jenggo yang dikawal oleh dukun dan para pawangnya
itu berhenti dan melakukan
atraksi-atraksi dan gerakan khusus .
Diantara arak-arakan Jaran jenggo itu juga terdapat rombongan kesenian drum band dan kesenian tradisional lainnya yaitu Reog Ponorogo dan Jidoran.
Hanya orang-orang yang kaya dan mampu saja yang bisa mengadakan pentas Jaran jenggo itu. Ini
karena biaya pementasannya yang cukup mahal berkisar Rp 3-5 juta untuk sekali pentas.
Bila Anda berada di Lamongan dan disana sedang ada pentas
Jaran Jenggo, jangan lupa untuk menyempatkan diri melihat dan menyimak
atraksi menawan dari Jaran Jenggo yang bermahkota dan bersayap ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar