Makam yang juga banyak didatangi oleh para peziarah ini
berada di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, sekitar 10 km arah timur dari pusat
kota . Lokasinya
sekitar 100 meter kea rah selatan dari Jalan Raya Pantura yang berada di tepi
Laut Jawa menuju kea rah Lamongan.
Dari tepi jalan raya itu tampak gerbang kawasan wisata
Religi Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi. Makam itu berwarna hijau dan kuning
yang cerah dan mencolok. Pada bagian dinding gerbang itu terdapat berebrapa hiasan dan ornament.
Yang menarik, di gerbang itu tertulis ajaran dari Sang
Sunan yaitu Sabar , Neriman ( Menerima ) , Ngalah ( Mengalah )
, Loman ( Suka memberi ) , Akas ( Giat ) dan Temen ( bersungguh-sungguh ).
Berikutnya juga terdapat gerbang yang bentuk dan warnanya
hampir sama dengan gerbang yang pertama. Tak jauh dari gerbang yang kedua ini
terdapat masjid Sang Sunan yang cukup besar dan megah. Masjid itu sudah
mengalami pembangunan sehingga sudah tidak terlihat bangunan aslinya.
Di sebelah selatan masjid terdapat gapura paduraksa.
Sedangkan di sebelah barat atau tepat di belakang masjid terdapat makam Sunan
Ibrahim Asmaraqondi. Makam ini tampak cukup megah dengan cungkup yang terbuat
dari kayu jati pilihan.
Cungkup makam itu berhiaskan ukiran yang artistik.Sebuah
lampu gantung tampak menghiasi di bagian depan cungkup. Lantai di kawasan makam
juga sudah berkeramik.
Di lantai yang di sekitarnya
banyak terdapat makam kuno itulah peziarah memanjatkan doa untuk Sang
Sunan atau untuk berbagai keperluannya
yang lain. Konon, banyak peziarah yang beranggapan dengan berdoa di makam Sunan
Ibrahim Asmaraqondi ini sangat barokah dan mujarab yang tentunya atas seijin
Allah SWT.
Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi itu tampak berselubung tirai kain berwarna putih. Seluruh bagian
makam juga berselubung kain sutra yang berwarna putih. Beberapa lembar tikar
terhampar di dekat makam itu.
Sunan Ibrahim Maulana
Asmaraqondi merupakan ayah dari Sunan Ampel. Tentang sejarahnya ada yang
ada yang mengatakan Sang Sunan berasal dari Samarkand yaitu daerah pegunungan di sekitar
Rusia. Namun ada juga yang mengatakan bahwa beliau berasal dari jazirah
Arab.
Untuk menghormati dan
menjaga kesakralannya, tak semua peziarah diizinkan untuk masuk ke dalam
ruangan makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi.
Pada setiap harinya, di kompleks makam
Sunan ini senantiasa mengalun lantunan bacaan ayat-ayat suci Al qur’an
dan bacaan doa-doa para peziarah dari berbagai daerah di nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar