Dalam atraksinya, kuda itu tidur dengan memeluk seorang pria yang juga tidur dan berada di sampingnya.
Ya, atraksi kuda yang cukup unik itu adalah salah satu
rangkaian atraksi dalam pentas kesenian tradisional Jaran jenggo yang
berkembang di masyarakat Lamongan dan sekitarnya. Rumah Kepala Desa itu sendiri
menjadi salah satu titik lokasi bagi Kuda Jenggo untuk berkunjung dan
menunjukkan atraksinya.
Atraksi itu diawali dengan turunnya bocah sebagai pengantin
sunat dari kuda Jenggo itu. Setelah mahkota, sayap dan beberapa aksesoris yang
melekat pada tubuh kuda Jenggo,
dilepaskan, beberapa pria yang bertugas sebagai pawang tampak menyiapkan dan
menggelar selembar karpet dengan sebuah bantal di atasnya.
Setelah karpet dan bantal itu siap, kuda Jenggo yang berdiri
tak jauh dari tempat itu pun tampak melangkahkan kaki mendekat ke karpet
itu. Sambil dibantu oleh pawang, tak berapa lama, kuda Jenggo itu kemudian menundukkan dan merebahkan tubuhnya ke karpet itu dengan beralaskan bantal.
Sang pawang kemudian dengan sigap mengambil selembar kain
batik untuk menutupi kepala dan tubuh kuda Jenggo yang tampak tidak bergerak
sama sekali seolah tidur dengan pulasnya. Sang pawang kemudian tampak
menari-nari di sekitar kuda itu.
Break
Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung
KLIK Link
di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
=================================================================
OLeh-oleh Khas Tuban
Hantu Yang Aneh di Lamongan
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet
Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Lamongan
Kapal Selam Yang Terdampar Di Surabaya
Hantu Yang Aneh di Lamongan
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet
Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Lamongan
Kapal Selam Yang Terdampar Di Surabaya
Atraksi Kekuatan Ala Samson Di Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Sementara seorang Pawang yang menjadi dukun kesenian ini
tampak melakukan gerakan-gerakan tertentu dengan mulutnya yang berkomat-kamit
mengucapkan japa mantra.
Tak dinyana, secara mengejutkan seorang pria kemudian
tampak terjatuh dengan tubuh yang terus mengejang seperti orang yang telah
meninggal dunia. Rupanya pawang itu sedang mengalami kerasukan ( trance
).
Oleh pawang-pawang lainnya, tubuh pria itu kemudian diangkat dan dibawa mendekat ke
tempat kuda yang tidur . Tubuh pria yang juga ditutupi selembar kain batik itu lalu diletakkan tepat disebelah kuda Jenggo .
Tak
hanya itu, kedua kaki kuda Jenggo kemudian diangkat oleh pawang dan ditata di
atas tubuh manusia yang ada di dekatnya sehingga posisi kuda jenggo tampak seperti tidur dengan memeluk pria itu.
Para pawang dan dukun jaran jenggo kemudian tampak
menari-nari di sekitar lokasi. Beberapa
diantaranya tampak menaiki tubuh kuda
dan pria yang tak sadarkan diri itu dan menari-nari diatasnya.
Karena dalam
keadaan yang sedang trance, kuda dan pria itu tak merasa terusik atau kesakitan
saat tubuhnya diinjak-injak oleh pawang dan dukun yang menari-nari di atas
tubuhnya.
Tarian pawang itu dilakukan sekitar 5 menit lamanya. Setelah
itu tubuh orang yang tak sadarkan diri kemudian diangkat dan dibawa menjauh
dari kuda Jenggo. Setelah kain batik yang menutupi wajahnya dibuka, dengan keadaan yang masih trance. Pria itu
tampak membuka matanya dengan bergerak
dan bertingkah seperti harimau lengkap dengan
suaranya yang menggeram dan cukup
menyeramkan.
Setelah bertarung
beberapa saat dengan pawang
lainnya, harimau jadi-jadian itu kemudian
dipegangi secara beramai-ramai oleh pawang lainnya untuk menyadarkan dirinya
dengan mengeluarkan roh yang bersarang di dalam tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar