Di tengah padatnya perkampungan di Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir - Kota Surabaya , tampak sebuah bangunan yang kuno dan bersejarah, yaitu masjid Sunan Ampel. Setiap harinya, masjid ini ramai didatangi oleh para pengunjung dari berbagai daerah di nusantara karena lokasinya yang berada di kawasan wisata Religi Makam Sunan Ampel.
Sesuai dengan namanya, masjid ini dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel yang bernama lengkap Raden Mohammad Ali Rahmatullah dengan dibantu oleh dua pengikutnya yaitu Mbah Sholeh dan Shonhaji ( mbah Bolong ).
Daerah ini dulunya bernama Ampel Denta dan berada di
daerah pinggiran kali Surabaya
(Brantas) yang merupakan jalur lalu lintas dan pintu masuk utama ke pusat kerajaan Majapahit.
Bangunan masjid Sunan Ampel awalnya memiliki
luas sekitar 2.069 m2 dengan bangunan induk berbentuk tajug tumpang dua yang berkontruksi
kayu dan beratap genteng. Dalam bangunan induk juga terdapat bangunan menara
yang menjulang tinggi ke atas dengan puncaknya terdapat kontruksi atap berbentuk payung.
Terasa berbeda dengan bangunan masjid zaman Walisongo lainnya yang umumnya berbentuk tajug dengan tumpang tiga atau lima.Di sekeliling bangunan induk ini terdapat bangunan serambi merupakan bangunan perluasan pertama kali.
Menyimak dari bentuk bangunan masjid terasa nuansa budaya Arab dan Tiongkok yang tampak dari ornamen-ornamen yang menghiasi masjid seperti pilar-pilar besar, bentuk pintu dan jendela dan garis-garis melengkung yang menghiasi di bagian atasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
================================================================
Di dalam masjid ini juga terdapat benda-benda kuno lainnya sepeerti jam lonceng , mimbar pengimaman dan lampu gantung.
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Di dalam masjid ini juga terdapat benda-benda kuno lainnya sepeerti jam lonceng , mimbar pengimaman dan lampu gantung.
Yang menarik, di dalam ruangannya juga terdapat pilar-pilar kayu sebanyak 16 buah dengan panjang masing-masing 17 meter dan diameter 60 cm.
Ternyata 17 pilar kayu itu mempunyai makna jumlah rakaat dalam sholat setiap hari yang berjumlah 17 rakaat.
Ternyata 17 pilar kayu itu mempunyai makna jumlah rakaat dalam sholat setiap hari yang berjumlah 17 rakaat.
Ada juga sebuah pilar yang cukup besar di bagian tengah ruangan yang dilengkapi dengan 48 pintu yang bergaya klasik.
Sebagai peninggalan bersejarah, Masjid Sunan Ampel ini pada tahun 1972 ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai kawasan Wisata Religi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar