Meriam itu tampak dalam kondisi yang terawat dengan baik. Bebarapa pengunjung sedang
bermain-main dan berfoto ria bersama
meriam itu.
Siapa sangka, ternyata
meriam itu merupakan jejak perjuangan Bangsa Indonesia.
Menurut keterangan yang ada di dekatnya, meriam itu merupakan harta rampasan yang diperoleh oleh para pejuang Indonesia dalam pertempuran melawan pendudukan tentara Sekutu selama bulan Oktober – November 1945.
Menurut keterangan yang ada di dekatnya, meriam itu merupakan harta rampasan yang diperoleh oleh para pejuang Indonesia dalam pertempuran melawan pendudukan tentara Sekutu selama bulan Oktober – November 1945.
Yup, meriam itu merupakan salah satu dari empat meriam kuno
yang menjadi koleksi ruang terbuka di
Museum Tugu Pahlawan Surabaya.
Lokasinya berada di bagian belakang kawasan monumen Tugu Pahlawan dengan dinaungi taman dan beberapa jenis pepohonan langka.
Lokasinya berada di bagian belakang kawasan monumen Tugu Pahlawan dengan dinaungi taman dan beberapa jenis pepohonan langka.
Disana, pada sebelah timur terdapat pajangan dua
benda koleksi museum. Yaitu
kendaraan Panser Brend Carrier Type MK II STD buatan Inggris.
Di dekat meriam ini terdapat kendaraan perang lainnya yang bentuknya lebih kecil yaitu pelontar Mortir 120 mm dengan type/Mode M52 buatan Yugoslavia.
Di dekat meriam ini terdapat kendaraan perang lainnya yang bentuknya lebih kecil yaitu pelontar Mortir 120 mm dengan type/Mode M52 buatan Yugoslavia.
Pelontar Mortir yang sama juga terpajang di sebelah timur monumen yang
berdampingan dengan kendaraan perang Meriam P50 40 mm Type 1 Moll L60 Bofors
buatan Swedia.
Kesemua kendaraan perang itu berasal dari Kodam V Brawijaya yang ditempatkan di kawasan yang sangat legendaries di Surabaya ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
================================================================
Kesemua kendaraan perang itu berasal dari Kodam V Brawijaya yang ditempatkan di kawasan yang sangat legendaries di Surabaya ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Yang menarik, sekitar 50 meter di sisi selatan pintu masuk museum Tugu Pahlawan bisa kita jumpai mobil kuno peninggalan Bung
Tomo, pejuang dan pengobar semangat perlawanan ‘ arek-arek Suroboyo ‘ pada saat itu dalam melawan tentara
Sekutu.
Mobil yang juga tampak
dalam keadaan terawat dengan baik itu berjenis Opel Kapitan produksi Jerman tahun 1956 dengan nomor
kendaraan K 25L 55 - 23585 K.
Sambil menyimak benda-benda koleksi museum itu, kita bisa menebarkan
pandangan pada sosok Monumen Tugu Pahlawan
dengan bangunan yang kokoh dan menjulang tinggi.
Pada monumen dan benda-benda bersejarah yang ada di
sekitarnya itu kita bisa ikut merasakan
nuansa heroik tentang sepenggal sejarah
perjuangan Bangsa Indonesia
yang terjadi di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar