Kota
Rembang – Jawa Tengah identik dengan nama RA. Kartini, seorang pahlawan
wanita yang berjasa dalam memperjuangkan
emansipasi wanita Indonesia.
Di kota kecil inilah , Kartini menjalani sebagian hidupnya sebagai istri dari R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat.
Di kota kecil inilah , Kartini menjalani sebagian hidupnya sebagai istri dari R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat.
Dengan keluarga besarnya, Kartini tinggal di kediaman yang
bangunannya berbentuk Joglo. Bangunan khas Jawa itu memiliki aristektur dan
ornament yang cukup menarik dengan
didominasi oleh warna putih, hijau dan kuning.
Walau RA KArtini sudah meninggal pada 17 September 1904, kita bisa
menyimak kisah dan jejaknya melalui
Museum RA. Kartini yang berada di pusat kota Rembang atau sekitar
200 meter arah timur dari alun-alun.
Sebelum memasuki museum, di bagian depan terdapat gerbang
yang disebut dengan Regol. Bentuk gerbang itu mengingatkan saya pada bangunan
gerbang yang ada di daerah Jogjakarta
dan Solo. Sekitar 100 meter setelah
melewati gerbang itu, tampak sebuah bangunan Pendopo yang cukup besar dengan
pilar- pilarnya.
Di belakang pendopo itulah
lokasi Museum RA. Kartini.
Sedangkan di sebelah timur pendapa terdapat patung RA. Kartni dan kereta
kuda kuno milik RA. Kartini yang masih dalam bentuk aslinya.
Di bagian depan museum terdapat pajangan foto RA. Kartni
dengan hiasan rangkaian bunga. Suasana di museum ini terasa cukup lengang juga karena saat itu tak begitu banyak pengunjung. Selain itu juga
karena begitu luas dan besarnya bangunan
museum ini yang terdiri dari beberapa ruangan.
Sayang sekali, pengunjung museum dilarang memotret
benda-benda museum itu dengan menyalakan lampu blitz kamera. Karena
dikhawatirkan cahaya lampu blitz kamera bisa berpengaruh pada benda-benda
koleksi museum.
Dengan dipandu oleh petugas museum yaitu Bapak Didit (45) ,
saya kemudian diajak memasuki ruangan di sisi timur yang merupakan ruangan
kamar pribadi R.A. Kartini.
=======================================================================
OLeh-oleh Khas Tuban
Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Situs Giri Kedaton Peningggalan Sunan Giri
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo
Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya
Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik
Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo
Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya
Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik
Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Nasi Krawu yang Nikmat dan Khas Gresik
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Semaraknya Karnaval Budaya 2012 Di Tuban
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum ' SANTET '
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah
- Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
================================================================
Di ruangah
itu pajangan baju kebaya terdapat tempat
tidur dan lemari yang terbuat dari kayu dan bergaya klasik. Ada juga perabotan
yang terbuat dari
batu marmer untuk menidurkan putra RA. KArtini dan lukisan RA Kartini yang berhiaskan rangkaian
bunga.
Di sisi timur ruangan kamar ini terdapat semacam teras yang
disebut Ruangan Pringgitan sebagai tempat untuk bersantai. Di ruangan ini
terdapat kamar mandi dengan bak mandi
kuno yang terbuiat dari besi dan dulu digunakan oleh RA. Kartini.
Beralih ke ruangan-ruangan berikutnya terdapat pajangan
foto-foto lama RA. Kartini dengan suami dan anaknya. Selain itu juga ada foto-foto
RA KArtini dengan saudara-saudara perempuannya yaitu Kardinah dan Roekmini.
Berbagai benda-benda kuno yang terbuat dari kayu dan
kuningan seperti perabotan rumah tangga
seperti lemari, meja, kursi,lukisan, piring, tempat mangkok, lampu gantung dan lampu
hias juga bisa dijumpai disana. Beberapa
diantaranya seperti lukisan karya RA. KARTNI dan benda-benda lainnya merupakan
replika. Sedangkan benda-benda yang aslinya tak jelas entah dimana
keberadaannya.
Yang menarik, di ruangan sebelah barat terdapat etalase
berisi buku-buku tentang RA. Kartini baik yang berupa tulisan tangan dalam
bahasa Belanda ataupun dalam edisi cetak. Salah satunya adalah buku
berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang
yang sangat terkenal.
Buku itu merupakan kumpulan dari surat-surat RA Kartini
kepada teman-temannya di Belanda yang diantyaranya berisi buah pemikirannya tentang kondisi
wanita di Indonesia
dan sebagainya.
Beberapa cuplikan buah pemikirannya itu dipajang dalam
bentuk neon box.
Menyimak
kalimat-kalimat yang tertulis dalam neon box itu, kita bisa
merasakan bagaimana bentuk perhatian dan perjuangan RA Kartini
pada masa lampau yang dia tuangkan bentuk rangkaian kata dan surat.
Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar