Rabu, 24 Juli 2013

Nasi Gudangan Yang Nikmat dan Murah Di Yogyakarta

Ketika sedang berkunjung ke Yogyakarta dan melintas di depan Masjid Agung Yogyakarta pada suatu pagi, ada hal yang menarik perhatian saya. 

Di kawasan itu saya menjumpai banyak warga yang sedang berkerumun di sekitar penjual makanan tradisional.Penjualnya  merupakan wanita paruh baya yang tampak cekatan melayani pesanan para pembeli.


Melihat banyaknya pembeli nasi itu, tentu saya beranggapan bahwa ada sesuatu yang istimewa dan menarik disana. Ternyata Ibu itu menjual makanan berupa nasi tradisional  yang disebut dengan Nasi Gudangan. 

Tampilan Nasi Gudangan yang segar dan menarik  itu pun tentu membangkitkan selera makan saya untuk juga menikmatinya.



Saya kemudian memesan sebungkus nasi Gudangan. Cukup menarik menyimak tampilan nasi Gudangan itu. Sepintas tampilannya seperti nasi Urap yang biasa dikenal dalam masakan ala Jawa.

Nasi Gudangan Disajikan dengan menggunakan  alas berupa daun pisang atau daun jati sebagai pengganti piringnya. Dengan setangkup nasi, Nasi Gudangan itu tampak penuh dengan tumpukan sayuran segar.


Diantaranya adalah sayuran  bayam, daun pepaya, daun lembayung ( daun kacang panjang), daun singkong, daun kenikir, daun kemangi  dan kecambah ( taoge ).Ada juga irisan sayuran  kecipir yang semakin menambah nuansa hijau pada makanan itu.

Tak lupa ada lauk tambahan berupa tempe rebus, ayam , tahu, rempeyek dan sebagainya sesuai dengan pilihan masing-masing dengan harga yang mengikuti jenis lauk-pauk itu.


 Bila masih terasa kurang ada pilihan tambahan lainnya berupa rebusan buah pepaya yang dijamin akan menambah kenyang pada perut Anda.


Sebagai bumbu penyedapnya ada dua sambal pelengkapnya. Yaitu sambal urap yang berwarna putih dan terbuat dari parutan kelapa , cabe , dan bumbu-bumbu lainnya. 

 
Sambal yang kedua berwarna merah atau oranye dan terbuat dari kedelai, cabe dan bumbu-bumbu lainnya.


Sesuai selera, pembeli bisa meminta memilih salah satu dari sambal itu atau memilih keduanya untuk dibalurkan pada bagian atas nasi dan sayuran. 


Setelah menikmati sebungkus nasi Gudangan ini ternyata terasa masih terasa kurang sehingga saya kemudian memesan sebungkus lagi. 

Dan ternyata harganya cukup murah hanya Rp 2.500 per pincuk ( bungkus )nya .Bahkan saya menjumpai ada pembeli yang hanya membeli Rp 1.500 atau Rp 2.000 dan hal itu pun  tetap dilayani dengan ramah oleh penjualnya. 

    Click : Mudahnya Transaksi ONLine Dengan IPAYMU
  

Ada juga diantara mereka yang hanya membeli sayuran dan sambalnya tanpa nasi putih.




Nasi Gudangan ini merupakan makanan khas yang biasa dijumpai di daerah Solo dan Yogyakarta. 

Karena itu, bila Anda sedang berada dan berkunjung ke kwasan itu, jangan lupa sempatkan diri untuk merasakan nikmatnya Nasi Gudangan sebagai khazanah makanan tradisional di Nusantara.



==================================================================


Break Session :

  

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio 
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 










berbagai sayuran seperti daun bayung, daun bentis, daun singkong dan tauge (kecambah). - See more at: http://huruharada.blogspot.com/2013/04/masakan-jawa-nasi-gudangan.html#sthash.LO3RbF09.dpuf







Tidak ada komentar:

Posting Komentar