Minggu, 07 Juli 2013

Indahnya Penataan Cahaya Di Gua Maharani

Beberapa bulan yang lalu publik sempat dihebohkan dengan seorang wanita yang bernama Maharani dari Jakarta  terkait dengan kasus skandalnya dengan tokoh partai politik. Tetapi berbeda dengan nama Maharani yang satu ini.

Maharani yang berasal dari daerah Lamongan dan juga menghebohkan publik ini adalah nama sebuah gua yang berada di kawasan wisata Zoo dan Gua Maharani.

Selain karena memiliki berbagai bentuk stalaktit dan stalakmit yang indah, penataan cahaya di dalam gua yang menimpa bebatuannya meruapakan sebuah pesona keindahan tersendiri. 
Nama Maharani  memang identik dengan sosok dan nama seorang putri atau wanita yang cantik dan menawan. 

Untuk masuk ke wisata ini tiket masuknya Rp 30.000 per pengunjung yang bisa menikmati semua wahana di  kawasan ini, termasuk juga Zoo Maharani dengan berbagai satwanya.

Tiket masuk itu bisa naik menjadi Rp 40.000 saat musim liburan.



Seperti halnya nama Maharani yang berarti cantik, gua yang berada di kecamatan Paciran dalam kompleks wisata Maharani Zoo dan Goa  ini memang benar-benar sangat cantik dan menawan. 
Lokasinya berada di bagian tengah kawasan wisata Maharani yang  berdekatan dengan  wahana White Lion dan  Gallery Gem Stone.
MENGAGUMKAN ! 

Begitulah impresi atau kesan pertama yang terucap ketika melangkahkan kaki memasuki  gerbang Goa Maharani yang berhias ornament  sepasang Naga yang bermahkota  di sebelah kanan dan kirinya.
Betapa tidak, di belakang gerbang masuk itu membentang hamparan berbagai stalaktit dan stalakmit yang menarik.
 

Pendaran  bearneka warna cahaya  lampu penerang  dengan penataan yang artistik dan sangat kuat  semakin  memperindah tampilan  dan suasana di dalam gua.



Lorong dan relung dalam Gua Maharani cukup luas. Di antara bebatuan stalaktit dan stalakmitnya itu tampak rembesan air yang menetes tiada henti.

 Prof Dr. KRT. Khoo , ahli perguaan internasional dari Yayasan Speleologi  Indonesia di Bogor dalam penelitiannya mengatakan bahwa stalaktit dan stalakmit di gua Maharani masih tumbuh dengan  pertumbuhannya mencapai sekitar 1 Cm per sepuluh tahun. 

Menurutnya, keindahan gua Maharani  ini bisa disejajarkan dengan Gua Altamira di Spanyol, Gua Mamonth di  Amerika Serikat dan Gua Carlsbad di Perancis.
Goa Mahara­ni ditemukan pada tanggal 6 Agustus 1992 oleh 6 penggali tanah coral  yaitu bahan fosfat dan pupuk dolomit . Luasnya kurang lebih 2.500 m2 dengan kedalaman 25 m dari permukaan tanah.  



Gua Maharani diresmikan sebagai obyek wisata pada tanggal 10 maret 1994 oleh Bupati Lamongan yang saat itu dijabat oleh  Muhammad Faried.


Menikmati keindahan relung dan lorong Gua Maharani  dengan meniti  lintasan jalan  yang disemen di dalam  gua sungguh sangat menakjubkan.
 

Apalagi beberapa stalaktit dan stalamit itu memiliki bentuk-bentuk yang unik seperti bunga, mahkota, tanaman, gigi dan sebagainya.




Namun sayang karena ternyata lorong di dalam  gua Maharani tidak terlalu panjang dengan bentuk yang memutar. 


Karena itu banyak pengunjung yang melintasi lorong itu lebih dari sekali karena tidak sadar dan menganggapnya sebagai bagian lorong lanjutan di Gua Maharani.
 






Untuk masuk atau keluar gua Maharani melewati gerbang yang sama yang dengan  ornamen NagaBermahkota. Ada rasa prihatin ketika melihat ornament Naga itu. 


Di satu sisi  ornamen itu mungkin dibangun untuk mendramatisir Legenda tentang Gua Maharani dengan kisah Istana Maharaninya  yang gemerlapan dan dijaga oleh sepasang naga raksasa yang bermahkota.
______________________________
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :







 _____________________________
 

Namun di sisi lain, ornamen yang terkesan  dipaksakan sebagai pemanis tampilan  itu sebenarnya justru merusak keindahan alami  Gua Maharani. Melangkahkan kaki keluar dari Gua Maharani terasa meninggalkan kenangan yang kuat tentang pesona keindahannya. 

Rasanya sebuah kerinduan yang abadi untuk bisa  kembali datang  dan berwisata lagi ke Gua Maharani.
 


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :

 
\

Break Session :




Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
 
 
 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk


Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna







Tidak ada komentar:

Posting Komentar