Jumat, 08 Maret 2013

Jejak Vandalisme Di Candi Singhasari

Arca batu itu sebenarnya sangat indah. Biasa dikenal sebagai arca perwujudan Prajnaparamitha, seorang wanita cantik pada masa lampau dalam posisi sedang duduk bersila. Sayang keindahan itu ternoda karena bentuk arca yang sudah tidak utuh lagi. Kepala arca sudah raib entah kemana.

Arca itu merupakan salah satu jejak vandalisme yang bisa kita jumpai di Candi Singhasari di daerah  Malang - Jawa Timur.
_____________________________________ 
____________________________________

Berada di sana kita akan merasa prihatin dan  miris melihat begitu banyaknya benda purbakala yang berkaitan dengan Candi Singhasari dalam keadaan sudah tidak utuh lagi.

Benda-benda itu ditempatkan dalam posisi berderet di belakang pos penjaga dengan menghadap ke arah candi. 
   
_______________________________
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :

 
 
__________________________________

Selain arca Prajnaparamita, ada juga arca yang menggambarkan sosok pria keturunan ningrat atau bangsawan lainnya yang terlihat dari ornamen yang terdapat pada arca.

Arca bangsawan dengan tanpa kepala itu juga dalam posisi duduk bersila dengan tangan yang bertumpuk dan menengadah ke atas.  
 
Ada juga arca dalam posisi bersila yang entah merupakan perwujudan dari siapa karena postur tubuhnya yang agak gemuk. Begitu pula dengan tidak jelasnya sebuah arca yang dalam posisi berdiri. Kesemuanya tanpa kepala. 

Pada arca-arca lainnya justru lebih tragis nasibnya karena hanya tinggal berupa sebagian tubuh saja seperti kaki, bagian setengah badan dan sebagainya.

Selain arca dengan yang menggambarkan sosok manusia, ada juga arca yang menggambarkan tentang satwa.

Yang  menarik adalah adanya dua arca yang ornamennya berbentuk seperti kereta dengan ditarik oleh beberapa ekor kuda dan kereta yang ditarik oleh beberapa ekor anjing.
 
Pada bagian atas arca itu terdapat semacam Lapik atau alas yang berbentuk datar. Biasanya Lapik itu digunakan untuk menempatkan arca.Sayang, semua kepala satwa pada kedua arca kereta itu juga dalam keadaan terpenggal semuanya.

=======================================================================

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
OLeh-oleh Khas Tuban 

Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur  
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion 
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews   
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara



Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk


Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna



 




================================================================

Menyimak arca-arca yang indah tetapi rusak itu membuat saya merasa prihatin. Banyak tanda tanya yang berkecamuk dalam benak saya. Sejak kapan arca itu sudah dalam keadaan rusak itu dan benarkan itu karena merupakan jejak aksi vandalisme dari penjarah benda-benda purbakala?

Dugaan saya bahwa hal itu merupakan jejak aksi vandalisme melihat dari pola perusakan yang hampir sama dengan cara memenggal kepalanya. 

Yang menjadi pertanyaan berikutnya : Kenapa harus bagian kepala yang dipenggal dan seberapa penting arti dan fungsi kepala arca itu bagi penjarahnya?

Ah, entahlah. Selaksa pertanyaan dan rasa penasaran ini tentu tak akan pernah bisa terjawab dan hanya akan menjadi misteri yang terpendam di Candi Singhasari.

 
Untunglah arca-arca jejak vandalisme  itu saat ini dalam keadaan bersih dan terawat dengan baik.

Andai saja arca-arca itu masih dalam keadaan utuh hingga saat ini, tentu keindahannya semakin melengkapi pesona keindahan Candi Singhasari.







 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar