Candi Yang Tak Selesai, mungkin begitulah ungkapan yang bisa diberikan pada bangunan ini. Pasalnya, di balik keindahan sosok bangunan candi itu ternyata menyimpan kisah dan sejarah pada masa lampau yang menjadikan pembangunan candi ini terbengkalai dan tidak dilanjutkan lagi.
Apalagi, banyak ahli sejarah dan purbakala yang menduga bahwa tidak selesainya pembangunan candi itu berdasarkan pada bentuk fisik dan benda-benda lainnya yang berada di sekitar candi.
_____________________________________
____________________________________
Penasaran dengan hipotesa itu, saya kemudian menyusuri dan mengamati jejak-jejak purbakala yang ada di sana.
Candi itu adalah candi Singhasari yang berada di Desa Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang - Jawa Timur. Berdada di tepi jalan di kawasan perkampungan, menjadikan sosok candi ini mudah dijumpai dan dikenali.
Setelah menulis di buku tamu pada pos penjaga, saya segera menuju ke banguan Candi Singhasari.Konon, cara pembuatan candi Singhasari ini dengan sistem menumpuk batu andhesit
hingga ketinggian tertentu yang selanjutnya diteruskan dengan mengukir dari
atas baru turun ke bawah. Berbeda dengan cara membangun rumah seperti saat
ini.
Ada banyak bangunan purbakala di daerah Jawa Timur yang merupakan jejak
kerajaan-kerajaan yang besar dan masyhur pada masa lampau. Salah satunya
adalah berupa Candi Singhasari yang berada di Malang - Jawa Timur.
Seperti banyak candi lainnya, di Candi Singhasari ini pada bagian atasnya juga berhias ornamen Wajah dan kepala Kala dengan sosoknya yang bertaring dan berwajah ala raksasa.
Yang menarik, ornamen Kala di candi ini terdapat 8 buah yang terdiri dari dua ornamen Kala pada setiap penjuru bangunannya. Kala itu berada di atas pintu masuk dan di bawah atap candi.
=======================================================================
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
OLeh-oleh Khas Tuban
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
================================================================
Ada perbedaan yang menonjol pada kedua Kala di setiap penjuru bangunan. Pada Kala yang berada di bagian bawah tampak teksturnya dan detail ukirannya lebih sederhana. Sedangkan Kala yang dibagian atas tampak lebih rumit dan banyak detail ukirannya.
Perbedaan pada wajah dan bentuk Kala itulah yang juga menjadi salah satu dasar bemu selesainya pembangunan candi ini karena Raja Singasari yang terakhir yaitu Sang Kertanegara mangkat pada tahun 1292 karena kerajaannya runtuh akibat penyerangan oleh tentara Gelang-gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang.
Tak hanya itu saja, puncak bangunan candi yang tampak tak utuh dan tak simetris juga menunjukkan belum selesainya pembangunan candi Singhasari.
Jejak belum selesainya pembangunan candi ini juga tampak dari benda-benda lainnya yang ada di kawasan candi ini . Benda-benda itu ditempatkan di belakang pos penjaga dengan posisi berderet dan menghadap ke arah candi.Benda-benda itu umumnya berupa bongkahan batu andesit dalam ukuran besar yang sepertinya sedang dibuat sebagai arca atau relief tetapi urung terlaksana.
Diantaranya terdapat bongkahan batu besar yang masih polos dan belum berukir. Tetapi ada juga yang sudah berukir pada beberapa bagiannya. Sepertinya ada dua batu ini yang melihat dari ukuran , bentuk dan permukaan pada batu akan dibuat sebagai Relief Kala.
Pada batu lainnya ada yang sudah menampakkan gambaran sebagian wujud seperti arca Dwarapala.Selain itu ada juga batu yang sepintas menggambarkan sosok badan dan kepala manusia.
Sedangkan batu lainnya yang sudah ditatah belum bisa menggambarkan apa dan bagaimana sosok relief atau arca yang sedang dibuat.
Ada banyak bangunan purbakala di daerah Jawa Timur yang merupakan jejak
kerajaan-kerajaan yang besar dan masyhur pada masa lampau. Salah satunya
adalah berupa Candi Singhasari yang berada di Malang - Jawa Timur.
Belum selesainya pembangunan candi Singhasari ini pada masa lampau tentu sangat disayangkan. Karena dalam keadaan pembangunannya yang belu selesai saja candi ini sudah menunjukkan pesona keindahannnya.
Tentu bisa dibayangkan bagaimana sosok dan keindahannya andai Kerajaan Singhasari tidak runtuh dan bisa menyelesaikan pembangunan candi ini seperti yang direncanakan.
Terlepas dari itu semua, Candi Singhasari ini menunjukkan betapa adi luhungnya jejak peradaban Kerajaan Singhasari pada masanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar