Senin, 25 Maret 2013

Jejak Kebesaran Sunan Drajat Di Lamongan

Drajat adalah nama sebuah daerah di Lamongan - Jawa Timur. Daerah ini sangat terkenal karena di sana terdapat jejak kebesaran  Sunan Drajat.  Beliau  adalah salah satu dari Walisongo yang menyebarkan siar Islam di Pulau Jawa. 
Setiap harinya, kawasan wisata religi Makam Sunan Drajat ini senantiasa didatangi oleh banyak wisatawan.


 Baik yang sekedar untuk wisata pengetahuan, wisata religi, atau wisata minat khusus. 

Tak jarang, banyak diantara wisatawan ini yang datang kesana dengan harapan memperoleh berkah dari Sang Sunan.



Selain terdapat makam, disana juga terdapat museum yang menyimpan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah Sunan Drajat.

 Makam Sunan Drajat berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dan menjadi salah satu tujuan kegiatan Wisata religi.


Sunan Drajat adalah putra dari Sunan Ampel dan diperkirakan lahir pada tahun 1470 masehi. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, yang mendapat gelar Raden Syarifudin. 
Sunan Drajat mendirikan pesantren Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan. 






Daerah ini diberikan oleh kerajaan Demak. Beliau juga diberi gelar sebagai Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun saka 1442/1520 masehi
Dalam hidupnya, Sunan Drajat dikenal dengan filosofi dan jiwa kepedulian sosialnya pada warga yang tidak mampu.Filosofi Sunan Drajat dalam pengentasan kemiskinan itu terabadikan dalam sap Tangga ke tujuh dari tataran kompleks  Makam Sunan Drajat dan Relief kayu yang di cungkup Makam.
Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang Wali yang membuat tembang ( lagu Jawa ) Mocopat yakni Pangkur yang dimainkan dengan seperangkat Gamelan yang disebut Singo Meng­kok

Seperangkat gamelan Kuno Sunan Drajat itu kini tersimpan di Museum Sunan Drajat yang berada di kompleks makam Sunan Drajat.
Pada tahun 1992 dilakukan pemugaran Cungkup makam dan pembangu­nan Gapura Paduraksa serta pembangunan kembali Masjid Sunan Drajat .
 
 Sedangkan pada tahun 1993-1994 dilakukan pembenahan dan pembangunan Situs Makam Sunan Drajat yang dilanjutkan dengan pembangunan pagar kayu berukir, renovasi paseban, bale rante serta Cungkup Sitinggil.
Sayang Pemugaran dan pembangunan kembali di kompleks makam Sunan Drajat ini justru terkesan merusak Keindahan dan keaslian situs bersejarah makam Sunan Drajat.

=====================================================================


Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur  
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion 
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews   
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara



Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 


Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk


Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna



 




================================================================
Dulu bila dipandang dari kejauhan bangunan makam Sunan Drajat ini laksana Candi yang terbuat dari Batu andesit dengan bentuknya yang Khas
Tetapi  kini panorama indah seperti itu sudah berubah dan tertutupi oleh bangunan selasar yang terbuat dari kayu. 
 
Di sekitar cungkup makam Sunan Drajat itu sendiri terdapat banyak makam kuno. Diantara makam kuno itulah , pengunjung dengan bersila memanjatkan doa pada Sunan Drajat.
Tak jauh dari lokasi makam, terdapat Museum Sunan Drajat.Sesuai dengan namanya, Museum ini berada di kompleks Makam Sunan Drajat yang  menjadi salah satu tujuan pengunjung yang berminat  dengan  kegiatan Wisata Religi Walisongo.





 Bangunan museum Sunan Drajat cukup sederhana. Ruangannya juga tidak terlalu luas dan tanpa sekat sehingga semua Koleksi Museum berada dalam satu ruangan.
Koleksi museum itu ada yang ditempatkan dalam Etalase Kaca dan ada juga yang ditempat terbuka yang dibatasi dengan Kayu dan tali pembatas.
Benda-benda koleksi museum itu ada yang berupa fragmen kayu bekas Masjid Sunan Sendangduwur, ulama besar yang makamnya berada tak jauh dari makam Sunan Drajat,  kitab suci Al Qur’an kuno yang bertuliskan dengan tangan pada kulit Hewan dan serat-serat tumbuhan .
Ada juga  kitab kuno yang tertulis pada daun Lontar, fragmen dan relief-relief kayu pada bangunan, beberapa Senjata Kuno, dan beberapa fragmen batu  dan nisan batu Kuno.




Ada juga koleksi berupa keramik-keramik kuno yang banyak diantaranya masih tetap utuh dan bagus kondisinya.
Beberapa koleksi lainnya berupa pecahan keramiknya. Keramik-keramik itu berbentuk gentong, guci, piring, sendok, tempat Air dan sebagainya.
Yang menarik adalah adanya koleksi berupa seperangkat gamelan kuno peninggalan Sunan Drajat yang diberi nama Gamelan Singo Mengkok.
Bentuk gamelan yang terbuat dari kayu, bambu  dan besi ini  sangat sederhana. Dulunya digunakan oleh Sunan Drajat untuk syiar Islam dengan menerapkan perpaduan antara budaya Hindu, Budha dan Islam.
Nama Singo Mengkok itu sendiri karena pada salah satu gamelan terdapat hiasan berbentuk singa yang terbuat dari kayu dan  bentuknya cukup Artistik.
 
Selain itu juga terdapat koleksi berupa selembar kain tenun dengan motif kuno peninggalan Sunan Drajat. Kain itu berwarna biru tua dan  banyak berhias  motif semacam burung phoenix dan singa.Sepintas, bentuk motif singa yang ada pada Kain itu sepintas seperti motif singa KIlin seperti yang banyak terdapat di Kelenteng atau budaya China lainnya. 

 
Di  bagian tengah museum terdapat koleksi berupa bedug kuno yang pada bagian kulit untuk genderangnya sudah tampak retak.
Sedangkan di bagian luar museum sekitar 30 meter terdapat  replika  masjid Sunan Drajat  dengan arsitekturnya yang Khas sebagai tempat beribadah para pengunjung.


Pada bagian atas gapura terdapat hiasan tulisan Arab dan hiasan ukir-ukiran pada bagian kanan dan kiri pintu masuk.
Karena berada dalam satu lintasan, umumnya wisata Religi Makam Sunan Drajat ini menjadi satu paket perjalanan wisata menuju ke Wisata Bahari Lamongan yang lokasinya hanya berjarak sekitar 3 km dari makam.
Dari Makam Sunan Drajat ini, bisa melanjutkan perjalanan wisata religi ke makam Walisongo lainnya yang berada di Gresik, Tuban dan sebagainya.

Free Trial 41.000 Movies  + TV  Episode = Amazon Prime 

======================================================================

Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0 


Hadiah Lomba dari Vivanews. 

Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.

Harga Penawaran Rp 1,5 juta

Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama

Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta

Kontak Agung - 0823 3388 7121

======================================================================



 ====================

===============

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :






1 komentar:

  1. Gan admin, maf nih, kayanya kata2 ini perlu diralat.. "Di sekitar cungkup makam Sunan Drajat itu sendiri terdapat banyak makam kuno. Diantara makam kuno itulah , pengunjung dengan bersila memanjatkan doa pada Sunan Drajat."

    Peziarah memanjatkan doa pada Tuhan min, Allah, bukan pada Sunan Drajat.
    Mungkin yg bener "untuk Sunan Drajat". Kalo "pada Sunan Drajat" rasa2nya itu musyrik, tkutnya jadi fitnah gan..

    Selebihnya, nice share min, ijin nyimak n ambil gambar buat tugas ane. hehehe...

    BalasHapus